Share

22. Sulit

"Kak Riana, Yara belikan sesuatu untuk Kaka!!" teriak Yara langsung memasuki kamar Riana tanpa izin. Disana terdapat Riana yang tengah belajar keras untuk olimpiade matematika yang akan segera diadakan.

Riana melepaskan kacamatanya. Ia menatap Yara dengan tas besar berisi boneka. "Ini untuk Kak Riana, biar kamarnya nggak kosong, kebanyakan buku semua," jujur saja Yara terkadang jenuh jika berada di kamar Riana. Hanya buku-buku dan piala saja yang ada. Tidak ada satupun mainan.

Riana tersenyum tipis. Ia membuka tas tersebut isinya beberapa boneka kecil yang cantik.

Ia menatap sekeliling, hanya ada buku  yang memenuhi kamarnya. "Kayara, mau nggak bantu kakak dekor kamar ini?" tawar Riana. Yara dengan senang hati mengangguk.

"Aku mau membantu kakak!"

Kedua gadis itu mengosongkan rak buku terlebih dahulu, jika kalian berpikir rak buku biasanya berdebu maka tidak dengan ini. Asisten rumah tangga disini sangat teliti, karna dulu Karlina sangat anti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status