Share

Bab. 74

Yusuf duduk terkulai lemas di lantai setelah menonton berita itu. Memegang erat remote televisi mulai menggeleng tak terima dengan kenyataan.

"TIDAK!!!"

Pyar!

Yusuf membanting remote televisi itu ke dinding. Hingga hancur berkeping-keping. Baterainya berserakan di lantai.

Yusuf mengeram, memukul apapun yang ada di sekitarnya. Dia membanting vas bunga, melempar gelas, dan menendang kaki meja. Yusuf mengamuk sejadi-jadinya, dia memberantakkan seluruh ruang tengah.

Yusuf meraung terus meraung, sambil meneteskan air mata.

"Riska! Riskaa!! Riskkaaa brengsek!! Kamu sudah membohongiku ku, kamu juga membunuh calon anakku!!!"

Yusuf menyugar rambutnya, lalu memukul meja kaca yang ada dihadapannya. Hingga meja itu pecah dan membuat tangan nya berdarah.

Brakk!!!

"Melinda!!! Akkhhh Melinda!!!" lirih Yusuf dengan mata memerah menahan kesedihan.

Hampir dua tahun bersama dengan Melinda. Perempuan itu selalu mendampingi nya dalam susah maupun senang, meskipun di perlakukan seperti Upik Abu. Melinda j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status