Share

Bab. 57

Santi yang penasaran langsung membuka surat itu.

"Panggilan sidang untuk Yusuf," gumam Santi sedikit kaget, ia tak menyangka jika Melinda melayang kan gugatan cerai begitu cepat.

***

Di sebuah caffe di pusat kota, dua perempuan sedang bersenda gurau. Mereka terlihat sangat bahagia.

"Jadi gak nih kita liburan?" tanya Arum.

"Jadi dong! Aku mau merelex kan pikiran setelah berasap beberapa minggu ini," sahut Melinda antusias sambil tertawa.

"Kemana?"

"Oke! Aku pesan sekarang tiketnya ya!"

Melinda hanya mengagukkan kepalanya. Mereka kemudian mengobrol banyak hal. Melinda sengaja tak memberitahu tentang kehamilannya agar proses perceraiannya bisa berlangsung dengan cepat.

Dua hari Melinda dan Arum menghabiskan waktu di Jakarta, mereka memutuskan untuk kembali ke Bandung.

Lima puluh menit di perjalanan udara dan darat, akhirnya mereka tiba di kediaman Kusuma.

"Aku langsung pulang aja ya, Mel," saat mobil grab sudah berada di halaman rumah.

"Nggak mampir dulu?"

"Lain kali aja, capek banget so
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status