Share

BAB 3 - Suara dari kegelapan

Pagi berikutnya, keluarga David terbangun dengan semangat baru setelah mendapatkan informasi dari Pak Herman. Mereka merasa lebih siap untuk menghadapi misteri yang menyelimuti rumah tua itu. Setelah sarapan, mereka berkumpul di ruang tamu untuk membahas rencana hari itu.

“Kita perlu membersihkan ruangan di loteng hari ini,” kata David.

“Pak Herman bilang, mungkin ada beberapa petunjuk penting di sana.”

Lisa mengangguk setuju. “Ya, dan aku ingin mencari lebih banyak jurnal nenek. Sepertinya ada banyak yang belum kita temukan.”

Michael dan Lily, meskipun sedikit gugup, merasa bersemangat untuk menjelajahi lebih banyak bagian rumah. Mereka semua naik ke loteng, membawa peralatan pembersih dan beberapa lampu baterai untuk menerangi ruangan yang gelap.

Loteng itu dipenuhi dengan kotak-kotak tua, perabotan berdebu, dan benda-benda aneh yang tampaknya tidak pernah digunakan lagi. Saat mereka mulai membersihkan, Lily menemukan sebuah kotak kayu yang terkunci. Dengan bantuan David,

mereka berhasil membuka kotak itu dan menemukan sejumlah buku harian nenek yang lain.

Lisa mengambil salah satu buku harian itu dan mulai membacanya dengan hati-hati.

“Ada banyak hal yang dia tulis di sini,” gumamnya.

“Tentang suara-suara aneh dan bayangan-bayangan yang muncul di malam hari.”

Sementara itu, Michael menemukan sebuah foto tua yang tersembunyi di dalam salah satu kotak.

Foto itu menunjukkan nenek David bersama seorang pria yang tidak mereka kenal, berdiri di depan rumah tua mereka. Di belakang mereka, tampak bayangan samar yang membuat mereka merinding.

“Ayah, siapa pria ini?” tanya Michael sambil menunjukkan foto itu.

David mengernyitkan dahi, mencoba mengingat. “Aku tidak tahu. Mungkin seseorang dari masa lalu nenek. Kita harus mencari tahu lebih lanjut.”

Lisa terus membaca buku harian nenek dan menemukan sebuah entri yang sangat menarik. “Dengar ini,” katanya, menarik perhatian semua orang. “Nenek menulis tentang seorang pria bernama Mr. Blackwood yang pernah tinggal di sini sebelum nenek membeli rumah ini.

Dia tampaknya mengalami kejadian-kejadian aneh yang sama.”

David mengambil buku harian itu dan membaca entri tersebut. “Mr. Blackwood... mungkin dia adalah kunci untuk memahami apa yang terjadi di rumah ini.”

Mereka semua merasa penasaran dengan Mr. Blackwood dan mulai mencari lebih banyak informasi tentangnya.

Sementara itu, mereka melanjutkan membersihkan loteng dan menemukan lebih banyak benda-benda aneh, termasuk sebuah kotak kecil berisi surat-surat tua dan benda-benda pribadi milik Mr. Blackwood.

Malam itu, setelah seharian bekerja keras, mereka kembali ke kamar masing-masing.

Lisa tidak bisa berhenti memikirkan tentang Mr. Blackwood dan kejadian-kejadian aneh yang dia alami. Dia merasa bahwa mereka harus mencari tahu lebih banyak tentang pria misterius itu untuk mengungkap rahasia rumah mereka.

Sekitar tengah malam, Lisa terbangun oleh suara langkah kaki yang samar lagi. Kali ini, suara itu terdengar lebih jelas dan lebih dekat. Dia membangunkan David, yang segera menyadari bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi.

“Kita harus melihat apa yang terjadi,” bisik Lisa dengan cemas.

David mengangguk, meraih senter dan berjalan menuju lorong. Mereka berdua bergerak perlahan, mencoba tidak membuat suara.

Saat mereka mendekati tangga, suara langkah kaki itu berhenti, meninggalkan keheningan yang mencekam.

Mereka turun ke lantai bawah dan memeriksa setiap ruangan, tetapi tidak menemukan apapun yang mencurigakan.

Namun, ketika mereka mencapai ruang bawah tanah, mereka mendengar suara langkah kaki itu lagi, kali ini dari dalam ruang rahasia yang mereka temukan sebelumnya.

David membuka pintu ruang rahasia dengan hati-hati. Di dalamnya, mereka melihat bayangan samar bergerak di antara kotak-kotak dan perabotan tua.

Bayangan itu tampak tidak nyata, seolah-olah melayang di udara.

Lisa merasakan bulu kuduknya merinding. “Siapa kamu?” teriaknya dengan suara gemetar.

Bayangan itu berhenti sejenak, kemudian perlahan-lahan menghilang ke dalam kegelapan. David dan Lisa saling berpandangan, merasakan ketegangan yang semakin meningkat.

“Kita harus mencari tahu lebih banyak tentang Mr. Blackwood,” kata David dengan tegas. “Dia mungkin kunci untuk mengungkap misteri ini.”

Keesokan harinya,

mereka kembali mengunjungi Pak Herman di perpustakaan desa. Pak Herman menyambut mereka dengan ramah dan mendengarkan cerita mereka tentang kejadian aneh yang terjadi di rumah mereka.

“Mr. Blackwood memang pernah tinggal di sana sebelum nenek kalian,” kata Pak Herman. “Dia adalah seorang pria yang penuh rahasia. Banyak orang mengatakan bahwa dia terlibat dalam praktik-praktik yang tidak biasa.”

David merasa semakin tertarik. “Apa yang kamu maksud dengan ‘praktik-praktik tidak biasa’?”

Pak Herman menghela napas. “Beberapa orang bilang, dia tertarik pada okultisme dan sering melakukan ritual-ritual aneh di rumah itu. Banyak kejadian aneh yang terjadi selama dia tinggal di sana.”

Lisa merasa ada sesuatu yang merinding di punggungnya. “Apakah mungkin semua kejadian ini berkaitan dengan apa yang dia lakukan?”

“Mungkin saja,” jawab Pak Herman. “Kalian harus berhati-hati. Rumah itu memiliki sejarah yang kelam, dan tidak semua misteri bisa diungkap dengan mudah.”

David dan Lisa kembali ke rumah dengan perasaan campur aduk. Mereka tahu bahwa mereka harus menggali lebih dalam untuk menemukan kebenaran tentang Mr. Blackwood dan kejadian-kejadian aneh di rumah mereka. Namun, mereka juga sadar bahwa perjalanan ini akan penuh dengan bahaya dan ketegangan.

Malam itu, mereka memutuskan untuk melakukan penjagaan bergantian. David berjaga pertama, sementara Lisa dan anak-anak tidur. Dia duduk di ruang tamu dengan senter di tangan, mendengarkan setiap suara dan gerakan.

Sekitar tengah malam,

David mendengar suara langkah kaki lagi. Kali ini, suara itu terdengar lebih jelas dan lebih mendekat. Dia menyalakan senter dan berjalan menuju lorong, siap menghadapi apapun yang terjadi.

Saat dia mendekati tangga, dia melihat bayangan samar muncul di ujung lorong. Bayangan itu bergerak perlahan menuju kamar anak-anak.

David merasakan jantungnya berdegup kencang. Dia mengikuti bayangan itu, mencoba tidak membuat suara.

Bayangan itu berhenti di depan pintu kamar Michael dan Lily, kemudian menghilang begitu saja. David membuka pintu kamar dengan hati-hati dan melihat anak-anaknya tidur dengan tenang. Tidak ada tanda-tanda apapun yang aneh di dalam kamar.

Dia kembali ke ruang tamu dengan perasaan lega, tetapi juga penuh pertanyaan. Siapa atau apa yang membuat suara langkah kaki itu? Dan apa yang mereka inginkan?

Saat fajar menyingsing,

David membangunkan Lisa dan menceritakan apa yang dia alami.

Mereka berdua tahu bahwa mereka harus terus mencari tahu lebih banyak tentang Mr. Blackwood dan sejarah rumah mereka.

Hari itu, mereka melanjutkan membersihkan rumah dan mencari lebih banyak petunjuk.

Lisa menemukan sebuah buku tua yang tersembunyi di belakang lemari buku di ruang tamu. Buku itu berisi catatan-catatan tentang ritual-ritual okultisme yang pernah dilakukan Mr. Blackwood.

“Lihat ini,” kata Lisa, menunjukkan buku itu kepada David. “Ini mungkin bisa menjelaskan banyak hal.”

David membaca beberapa halaman buku itu dan merasa ngeri dengan apa yang dia temukan. “Mr. Blackwood benar-benar terlibat dalam hal-hal yang tidak seharusnya. Kita harus berhati-hati.”

Malam itu, mereka kembali melakukan penjagaan bergantian. Lisa berjaga pertama, sementara David dan anak-anak tidur. Dia duduk di ruang tamu dengan buku Mr. Blackwood di tangannya, mencoba memahami lebih banyak tentang apa yang terjadi di rumah mereka.

Sekitar tengah malam, Lisa mendengar suara langkah kaki lagi. Kali ini, suara itu terdengar lebih jelas dan lebih mendekat. Dia menyalakan senter dan berjalan menuju lorong, siap menghadapi apapun yang terjadi.

Saat dia mendekati tangga, dia melihat bayangan samar muncul di ujung lorong. Bayangan itu bergerak perlahan menuju kamar mereka. Lisa merasakan jantungnya berdegup kencang. Dia mengikuti bayangan itu, mencoba tidak membuat suara.

Bayangan itu berhenti di depan pintu kamar mereka, kemudian menghilang begitu saja. Lisa membuka pintu kamar dengan hati-hati dan melihat David tidur dengan tenang. Tidak ada tanda-tanda apapun yang aneh di dalam kamar.

Dia kembali ke ruang tamu dengan perasaan lega, tetapi juga penuh pertanyaan. Siapa atau apa yang membuat suara langkah kaki itu? Dan apa yang mereka inginkan?

Saat fajar menyingsing, Lisa membangunkan David dan menceritakan apa yang dia alami. Mereka berdua tahu bahwa mereka harus terus mencari tahu lebih banyak tentang Mr. Blackwood dan sejarah rumah mereka.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status