Share

26 Menemui Mbo Sari

"Lama sekali kamu, Mia?"

Saat kaki ini baru saja tiba di rumah, Mas Fery langsung menyodorkan pertanyaan sambil memasang wajah ketus.

"Iya, Mas. Sedikit macet," jawabku beralasan.

"Mana surat rumahnya." Mas Fery menadahkan tangan. Suamiku ini sangat ketakutan rupanya.

"Oh iya, Mas." Aku memutar tangan guna mencari sesuatu yang harusnya tergantung di bahuku.

"Ya ampun tasku!" Aku menampilkan wajah panik saat mencari sesuatu yang harusnya tergantung di bahuku.

"Mana tasmu, Mia?" Mas Fery menimpali dengan pertanyaan. Ada ketegangan yang terlihat pada wajahnya.

"Sepertinya ketinggalan di mobil, Mas!" Sama halnya dengan Mas Fery, aku pun terkejut.

"Kamu ini apa-apaan sih, Mia! Lalu, surat rumahnya mana?" Mas Fery bertanya lagi dengan wajah cemasnya.

"Di dalam tas, Mas. Ketinggalan," jawabku seraya menepuk kening.

"Gila kamu, Mia! Ceroboh!" Mas Fery marah. Bola matanya juga tampak membulat.

"Ya aku tidak sadar, Mas." Aku mencoba membela diri.

"Coba kamu ingat-ingat. Dimana kamu meninggalkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
anne ziyad
Mantep cerita saya suka
goodnovel comment avatar
Edha Syam Jhie
bgus...cuma byak ..aturannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status