Share

Bab 262

Dalam hati Bi Sri terasa sangat panas mendengar pengusiran yang sudah dilakukan oleh Raya barusan. Bagiamana bisa Raya terlihat begitu kurang ajar padanya. Hal ini tidak bisa dibiarkan saja, Bi Sri harus membela diri.

"Bibi gak dengar apa kata aku? Pergi dari rumah ini. Angkat kaki, kalau perlu pergi yang jauh dari sini!!!" gertak Raya sembari menghentakkan kakinya pada lantai rumah ini.

"Tidak bisa seperti ini, sampai kapanpun saya tidak akan pergi dari rumah ini. Saya masih ingin bekerja di rumah ini!" tolak Bi Sri mencoba melawan Raya.

Cara Raya mengusirnya seperti ini benar-benar membuatnya marah. Tapi, sekarang Bi Sri tidak bisa berbuat banyak. Bi Sri hanya bisa membela diri.

"Idih, sok berani banget ya mau ngelawan aku? Bibi di sini bekerja siapa yang bayar kalau bukan dari orang rumah ini?" Raya terlihat sangat sombong ketika mengatakan hal itu di hadapan Bi Sri.

"Say-"

"Tidak usah banyak bicara lagi deh, Bi. Ikuti saja perintahku! Pergi dari sini sekarang dan coba sana cari pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Nauken Nauken NK
1. setauku yg disebut nyonya itu nania, klo k anaknya Non Raya, cucunya Non Cahaya 2. mana ada babu lebih galak ma majikan, pecatlah 3. Nania ya bukan naina, Raya bukan daya, saya ato apalah. belajar konsisten dan fokus
goodnovel comment avatar
Anggy
cerita babi
goodnovel comment avatar
Noi Carvalho
ceritanya makin ngelantur aja. kenapa TDK ditamatkan aja pada saat pernikahan Raya? kenapa mesti ngelantur ke pembantu dan bertele tele
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status