Share

Bab 261

Bi Sri mencibir begitu wanita itu mendengar bantahan dari Raya. Dia yakin betul bahwa Raya sebenarnya hanya berusaha mempercayai apa yang dia mau, bukan kenyataan yang sebenarnya.

“Halah! Sok tau sama anak yang padahal hanya anak tiri!” cibir Bi Sri yang cemoohannya tidak dapat dihentikan. Wanita itu sengaja memelankan suaranya, ia pikir Raya tidak akan mendengar ucapannya. Lagi pula kalimat itu hanya spontanitas saja keluar dari mulutnya.

"Apa!” Tentu saja Raya mendengarnya. Dia bahkan mendengarnya dengan sangat jelas. Raya yang tadinya ingin menyudahi perdebatan tidak jelas ini dan kembali ke kamarnya harus kembali marah dan geram dengan kelancangan Bi Sri.

Sambil mengepalkan kedua tangannya Raya bangkit dari duduknya dengan susah payah. Ponsel yang tadi dia pegang sampai dia banting pelan ke sofa karena kesal akan cemoohan dari Bi Sri. Kedua matanya melotot kesal sampai-sampai bagian putih pada bola matanya menjadi merah dan mengeluarkan urat-urat halus.

Wajah Raya juga tampak frus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Junita Junita
novel yg buruk
goodnovel comment avatar
b_lily04
Pecat aja. Urusan selesai. Soalnya udah ga ada sopan santunnya sama sekali. Ngapain berbelit2. Seakan2 cuma manjangin konflik yg itu2 aja.
goodnovel comment avatar
Chessy Lim
betul temen2, lebay banget cerita nya itu2 melulu, kita capek bacanya, kasus nya itu2 aza, kesan nya lama2 biar makin panjang ne episode nya, heran nya author nya koq di tegur ya gini2 jg cerita nya, muak dan membosankan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status