Share

Bab 159

"Maaf, Bu. Bukan bermaksud Kevin menyindir Ibu." Kevin merasa bersalah, sebab seolah-olah dia sedang berusaha mengingatkan sikap ibu angkatnya itu di masa lalu.

"Nggak apa-apa, Kevin, karena memang kenyataannya Ibu jahat denganmu. Ibu bukanlah ibu angkat yang baik buat kamu ...." Suara Arita terdengar bergetar.

"Maaf, Bu. Maaf ...."

Setelah beberapa saat, Arita dan Kevin keluar dan melangkah mendekat ke arah rumah.

Pertemuan malam ini terasa begitu hangat. Keluarga Sintya menyambut kehadiran Arita dengan begitu baik, hingga membuat Arita tak merasa canggung di tengah-tengah mereka.

Dari hasil pertemuan, sudah disepakati jika acara pertunangan akan diadakan satu minggu lagi dan berada di halaman rumah Sintia.

"Besok kita berangkat ke acara pertunangan Pak Kevin bareng-bareng, ya."

Amanda yang saat itu melintas di belakang beberapa perempuan yang sedang membicarakan perihal pertunangan atasannya itu pun langsung berhenti melangkah.

"Ok, nanti aku ke rumah kamu, ya. Naik mobilku sekali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status