Share

Bab 122

SUARA DESAHAN DI KAMAR IPARKU

BAB 122

"Terimakasih, ya. Kamu boleh kembali bekerja."

Sintya pun mengangguk, setelahnya, ia pun kembali ke meja kerjanya sendiri. Melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

***

"Bu, jadi aku boleh kan kalau mau kembali lagi sama Raya?" Ucapan David menggema di telinga Arita. Terus saja terngiang-ngiang apa yang David katakan padanya.

Sejatinya sih Arita juga menginginkan David kembali lagi sama Raya. Akan tetapi, apakah namanya mereka sungguh tidak tahu diri? Sudah menyakit, sudah memaki dan kini meminta kembali?

Huft, Arita menghembuskan napas menghilangkan sesak di dadanya. Ingatannya kembali saat dirinya masih menjadi mertua sari Raya. Raya anak sahabat bayinya berwatak mirip sekali dengan Nania. Keras kepala namun lemah lembut dan penyayang. Itulah sebabnya Arita pun menyayangi Raya. Pilihan David benar-benar membuat hidupnya berubah 180°.

Yah, meskipun kini kondisi Arita sudah tidaklah semenyedihkan dulu tapi tetap saja kehidupan saat masih m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
si David belum sadar juga dia, padahal udah banyak musibah yang menimpanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status