Share

Bab 108

SUARA DESAHAN DI KAMAR IPARKU

BAB 108

"Lakukanlah apa yang ingin kau lakukan selagi itu tidak mengusikku," ucap Arita lagi dan setelahnya ia pun pergi meninggalkan Trias yang semakin merasa bersalah menuju ke warung terdekat untuk berbelanja.

Arita kembali menepuki dadanya kala ia tersadar dari lamunannya. Bahkan, suara desahan Trias dan Rama kala itu masih terus melekat di dalam ingatan Arita meski keduanya sudah berada di dalam liang lahat.

Arita memasukkan kembali foto yang sudah usang termakan usia itu ke bawah tumpukan baju yang ada di dalam lemari.

Arita menghembuskan napasnya guna melepaskan sesak di dalam dadanya yang kian sesak.

"Ya Allah, mengapa cobaan yang Engkau berikan sejak dulu tak pernah usai. Aku lelah menghadapi ujianmu yang seolah tiada akhir ink. Apakah aku manusia yang tidak pantas mendapatkan bahagia? Baru bahagia sedikit saja Engkau sudah kembali mengambil kebahagiaan itu dari hidupku. Aku tahu aku salah, tapi aku melakukan itu semua karena ku pun ingin me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status