Share

Terungkap bahwa ...

Ku hapus satu tetes air mataku yang terlanjur mendarat di pipi. Meletakkan begitu saja ponselku di atas nakas dan berjalan keluar menuju ruang tidur Shaka. Rasanya berat tidur seranjang dengan mas Umair kali ini. Astaghfirullah.

Waktu berjalan begitu lama. Kedua mataku seakan tak ingin menutup meski sejak tadi sebetulnya mulut ini terus saja menguap. Ku pandangi buah hatiku yang kini mulai beranjak besar. Ia tertidur pulas seperti sudah menemukan kenyamanan dalam mimpi indahnya.

Kreeeekk!

Tiba-tiba aku mendengar pintu yang terbuka secara perlahan. Dengan sengaja aku lantas menutup kedua mataku. Aku yakin itu mas Umair yang datang. Karena hanya ia yang berani ke kamar Shaka pada saat tengah malam begini.

Tahu-tahu aku merasa kalau tubuhku sedang diangkat oleh mas Umair. Ia membopongku dan hendak membawaku entah kemana.

"Turunin aku, Mas!" kataku yang ternyata aku sudah dalam gendongannya. Terpaksa aku membuka mataku karena aku masih kesal dengan mas Umair.

Namun bukannya melepask
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mus Fira
lanjutt thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status