Beranda / CEO / Suamiku yang Menyesal Mengejar Cintaku Lagi / Lagi-lagi Amarah yang Tak Tertahan

Share

Lagi-lagi Amarah yang Tak Tertahan

“Kamu sudah memeriksa semuanya, Bud?” tanya Danu pagi itu.

Senin pagi, Budi menghadap Danu dengan membawa hasil lab kue yang diminta Danu.

“Iya, Tuan. Kue itu memang beracun, mengandung sianida. Terang saja ayam itu langsung mati usai mencicipinya,” jelas Budi.

Danu terperangah kaget. Ia membaca semua berkas yang baru saja diserahkan Budi.

“Lalu kamu tahu siapa yang memesannya?”

“Masih saya selidiki, Tuan. Masalahnya pemesanan kue dilakukan secara online dan langsung minta dikirim ke rumah Tuan Prada. Saya sudah minta seseorang mengecek melalui proses pembayarannya. Siapa tahu kita bisa menyelidikinya dari sana.”

Danu manggut-manggut mendengarnya.

“Satu lagi, Tuan. Minggu ini, Nyonya Arum akan mengadakan fashion show di luar kota. Namun, sayangnya jadwalnya bentrok dengan Anda. Jadi sepertinya Tuan tidak bisa menemani ke sana.”

Danu terdiam, jarinya kini sibuk mengetuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
kpengen bgt kejahatan Nadia kbongkar scptnya . gausah di polisikan, masukin RSJ aja lgsg wkwk udh ada halunya kan dia ^^
goodnovel comment avatar
Michellyn
semoga ada cctv di sna sampai pelakunya tertangkap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status