Share

43. Ancaman Ridho

"Kalau ada tamu itu diajak ke dalam dulu biasanya. Masa langsung di introgasi di luar rumah," sindir Ridho mengembangkan senyum ke Balqis.

Ashraf terdiam dengan muka tajam. Tatapannya begitu menusuk dan nyalang. Ashraf mengepalkan tangannya, sementara Balqis takut melihat reaksi suaminya itu. Ridho hanya tersenyum tanpa rasa takut dengan tatapan Ashraf.

"Masuk," tukas Ashraf akhirnya. Lalu menggandeng Balqis dan membuka pintu lebar. Balqis menganga karena sikap Ashraf sangat diluar nalar. Membiarkan Ridho memasuki rumahnya dengan bebas. Ridho pun mengikuti langkah suami istri itu.

"Rumahnya cukup besar ya. Balqis, kamu bahagia gak tinggal disini?" tanya Ridho melihat sekitar tata letak ruang tamu di rumah Ashraf.

"Maksud kamu apa Ridho?" tanya Balqis bingung. Sebab pertanyaan Ridho yang agak aneh menurut Balqis.

"Iya aku tanya, kamu bahagia gak tinggal disini bersama Ustadz Ashraf yang dingin dan cuek ini," gumam Ridho menatap Ashraf dan tersenyum ke arah Balqis.

"Ya bahagialah, kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status