Beranda / Pernikahan / Suamiku Ustadz Dingin / 19. Jangan diingat lagi, Ustadz.

Share

19. Jangan diingat lagi, Ustadz.

Seketika oleh-oleh yang Balqis bawa jatuh tepat di depannya. Karena tadi sebelum sampai di rumah Ashaf, mereka berdua menyempatkan diri membeli beberapa oleh-oleh untuk Umi Risma.

Seperti bunyi petir yang menyambar, membuat keadaan menjadi hening. Sementara Risma hanya terdiam melihat kejadian itu.

"Maksud semuanya ini apa Ustadz? Ustadz menjemput saya tapi setelah saya sampai disini malah diberi kenyataan seperti ini," ungkap Balqis menahan sesak di dadanya.

"Nak Balqis," ucap Risma kendekati Balqis. Sementara Ayra yang melihat itu langsung merasakan cemburu.

"Umi, itu tidak benar kan?" tanya Balqis memeluk Risma.

Ashraf hanya terdiam melihat kenyataan di depannya. Sangat sulit untuk memutuskan harus bagaimana kelanjutannya.

"Ashraf, kenapa kamu diam," ujar Ayra mendekati Ashraf.

"Ayra maafkan aku. Aku tidak bisa," ungkap Ashraf. Tak ingin membuat kekacauan lagi setelah Balqis pergi meninggalkannya kemarin.

"Kamu sudah berjanji, Ashraf. Jadi Minggu depan kamu harus segera bercerai d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status