Share

Bab 57 : Rahasia Tersembunyi

"Nyonya!"

"Nyonya!"

Aku menoleh ke arah pintu kamar yang diketuk secara paksa pagi ini. Aneh sekali, tak biasanya Mbak Wati membuat keributan sedemikian rupa.

Baru dua jam berlalu sejak kepergian Mas Haris ke kantor. Tapi rumah ini seolah sedang dalam masalah besar.

Kuputuskan untuk bangkit dan membuka pintu. Kutemukan Mbak Wati berdiri dengan wajah risau sembari menatapku lekat.

"Kenapa Mbak? Pagi-pagi sudah membuat keributan. Ada masalah?"

"Ada wanita yang datang Nyonya, Pak Cipto sudah melarangnya masuk tapi dia tetap memaksa. Sekarang dia ada di ruang tamu."

"Siapa?"

"Dia ...." Mbak Wati tampak ragu berucap, dia menghindari tatapanku seolah dia mengenali tamu yang datang namun tak menghendaki kehadirannya.

Aku menautkan kedua alis bingung. Kuputuskan untuk melangkah turun dari lantai atas. Mbak Wati mengikutiku dari belakang. Perlahan demi perlahan kakiku melangkah satu demi satu anak tangga. Usia kandungan yang mendekati lima bulan membuatku harus sedikit berhati-hati.

Sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status