Home / Romansa / Suamiku Ternyata Bukan Suamiku / Bab 31. Hubungan masa lalu

Share

Bab 31. Hubungan masa lalu

Author: Miarosa
last update Huling Na-update: 2023-05-13 08:42:03

Joseph berdiri dan dia hampir oleng lagi. Dia sendiri tidak mengerti kenapa akhir-akhir ini dia merasa tubuhnya menjadi semakin lemah.

"Jennifer, bisakah kamu mengantarkanku ke kamar," pinta Joseph kepada sekretaris itu dan tanpa mengatakan apa pun lagi, Jennifer mengangguk patuh.

Jennifer membantu Joseph untuk bangun. Dia juga membiarkan Joseph berjalan sendiri, sementara dirinya berada di belakang atasannya itu. Sesampainya di kamar, Jennifer pun pamit undur diri.

"Baiklah, Pak. Saya undur diri. Saya akan pulang," ujar Jennifer yang langsung diangguki oleh Joseph.

"Sebelum kamu pergi, bisakah kamu memberitahu Ibuku atau istriku kalau aku akan malam di kamarku dan tolong suruh mereka bawa makan malamku ke sini."

"Tentu. Ada lagi?"

"Tolong ambilkan aku segelas air!"

Jennifer memberikan segelas air dan Joseph meminumnya dengan cepat.

"Terima kasih."

Jennifer mengangguk. Setelah menyimpan gelas ditempatnya, Jennifer pun pergi dari kamar.

Sekarang tinggal Joseph sendiri di kama
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 32. Menghitung waktu

    Juliana sedang berjalan untuk menemui Joseph dan membawakannya makan malam. Entah kenapa akhir-akhir ini dia selalu mengkhawatirkan Joseph mungkin karena Joseph sedang masa pemulihan. Sesampainya di kamar, dia tidak langsung masuk. Dia ingin mengetuk pintu dulu, mungkin saja di dalam Joseph sedang tertidur atau sibuk, tetapi Juliana tidak jadi mengetuk pintu saat melihat pintu kamar yang terbuka sedikit, ada celah di sana. Juliana mengikuti intuisinya untuk melihat celah itu dan Juliana langsung tersentak kala melihat Lena dan Joseph sedang berciuman. Perasaan tak suka pun langsung menyelusup ke hati. Walaupun dia hanyalah istri palsu, tetapi orang-orang mengetahui kalau Juliana adalah istri sah Joseph. Rasanya tidak pantas saja jika mereka melakukan itu. Ya walaupun Lena adalah mantan kekasih Joseph, tetap saja menurut Juliana itu tidak pantas. Dia masih berdiri di sana dan penasaran, apa yang akan mereka lakukan lagi. Mereka kemudian sedang berbicara. Sayangnya Juliana hanya mend

    Huling Na-update : 2023-05-17
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 33. Wanita cerdik

    Bradley terkejut melihat kehadiran Lena. Dia memelankan langkahnya dan langsung terlihat gugup. Lena juga terus memandangi Bradley dengan penuh selidik. Mereka saling tatap dengan pemikiran masing-masing. Saat ini Bradley ketakutan jika Lena mencurigai aksinya yang tadi mengejar Juliana, jadi dia pun sengaja memelankan langkah agar Lena tidak berpikiran macam-macam. "Tunggu!" seru Lena berhasil menghentikan langkah Bradley. Pria itu merutuk dan memaki Lena dalam hati. Bradley memejamkan mata sembari menahan napas. Dia berusaha tenang agar tidak dicurigai oleh Lena. Kalau sampai rahasianya dan Juliana terungkap, maka nasibnya bisa ada di ujung tanduk, bahaya. Lena berjalan dan berhenti di hadapan Bradley. Itu karena sang Pria tidak juga menghadap padanya. "Sepertinya kamu sedang buru-buru?" tanya Lena sembari menelisik wajah pria itu. Bradley tersenyum miring tampak santai walau sebenarnya hatinya tengah ketar-ketir. "Memangnya kenapa?" tanya Bradley nadanya terdengar ketus.

    Huling Na-update : 2023-05-17
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 34. Rencana melarikan diri

    Bradley berjalan cepat menuju kamarnya. Setelah sampai, dia pun membanting pintu sampai menggema di ruangan itu. Dengan cepat pula dia menyingkirkan barang-barang yang ada di meja. Bukan hanya itu saja, Bradley juga mendengus hingga dia pun mengerang begitu keras. Entahlah mungkin orang yang di luar sana mendengar teriakannya tadi, tetapi dia tidak peduli, karena saat ini Bradley benar-benar kesal. Bukan hanya Juliana yang menolaknya, Lena juga malah ikut campur dan bertanya macam-macam. Posisinya saat ini sedang tidak baik-baik saja dan kemungkinan besar Lena bisa kembali curiga. Jika dia gegabah maka semua ini akan hancur tanpa sisa. Dia bukan hanya kehilangan warisan yang diincar, tetapi juga pasti akan ditendang dari keluarga ini. Ditambah lagi mungkin juga Juliana akan meninggalkannya. Sekarang saja Juliana sudah berubah dan itu semua gara-gara Joseph. Bradley memejamkan mata sembari menghela napas berkali-kali. Dia berusaha untuk tenang dan harus menyusun rencana lagi. Apapu

    Huling Na-update : 2023-05-17
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 35. Siapa yang ingin membunuhku?

    Dengan tergesa, Juliana setengah berlari ke kamar Joseph disusul oleh Reina. Saat sampai di sana, mereka terkejut melihat banyak orang yang sudah mengerumuni Joseph, termasuk Ariana. Wanita paruh baya itu melihat menantunya sudah ada di ambang pintu dan langsung menghampiri Juliana. "Juliana, kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Ariana sembari menelisik penampilan menantunya dari atas sampai bawah. Juliana menggelengkan kepala dengan wajah bingung. "Aku tidak apa-apa, Bu. Memangnya ada apa?" tanya Juliana khawatir. Ariana hendak menjawab, tetapi diurungkan saat Juliana terperangah melihat Joseph yang tampak syok. Wanita itu pun langsung menghampiri Joseph. "Ada apa, Joseph? Apa yang terjadi?" tanya Juliana dengan kekhawatiran yang begitu kentara di wajahnya. "Aku tidak tahu, tiba-tiba saja ada yang menyerangku, tapi aku tidak bisa melihat wajahnya karena dia ditutupi topeng." Reina dan Juliana terkejut. Mereka saling pandang, lalu melihat kembali kepada Joseph. Juliana duduk di s

    Huling Na-update : 2023-05-17
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 36. Siapa lagi kalau bukan dia?

    Saat luka Joseph sudah diperban, Juliana melihat ada rembesan darah. Sepertinya luka yang tertoreh di lengan kanan Joseph cukup parah, membuat Juliana, Reina, dan Ariana terkejut bukan main. "Ya Tuhan, kenapa darahnya keluar lagi? Sepertinya ini harus dijahit, Bu," ucap Juliana kepada Ariana. Wanita paruh baya itu pun mengangguk dan tidak mengatakan apa pun lagi. Dia langsung mengambil tindakan untuk menelepon dokter pribadi yang selalu menangani keluarganya. Setelah itu dia kembali kepada Juliana sengaja mengajak Reina ke depan untuk menunggu dokter itu. "Reina, ikut aku! Juliana, kamu tolong jaga Joseph dulu," ucap Ariana kepada Juliana. Reina pun ikut bersama Ariana ke depan, meninggalkan Juliana beserta Joseph berdua di kamar. "Apa kamu yakin tidak mengenali orang itu?" tanya Juliana lagi masih penasaran. "Aku benar-benar tidak tahu, Juliana. Kalau saja saat itu aku bisa membuka topengnya pasti aku tahu siapa pelakunya, tetapi sialnya dia kabur duluan sebelum para pela

    Huling Na-update : 2023-05-18
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 37. Hati Nurani

    Saat ini dokter sedang menjahit luka Joseph. Sementara itu Juliana sengaja mengajak Reina untuk kembali ke kamar dengan alasan ingin ke toilet sebentar. Sebenarnya dia ingin membicarakan sesuatu bersama adiknya takut ada yang mendengar. Jadi, sebaiknya berbicara berdua saja. Sesampainya di kamar, Reina kebingungan karena kakaknya terlihat panik. "Kenapa tiba-tiba saja mengajak ke kamar? Bukankah Joseph sekarang masih diobati? Apa tidak apa-apa kalau meninggalkan begitu saja?" tanya Reina penasaran. "Tidak masalah kita kan sudah ada alasan ke toilet. Lagipula di sana ada Ibu, jadi aku yakin semua akan baik-baik saja. Aku ke sini ingin membicarakan sesuatu denganmu dan sangat penting," ucap Juliana menarik Reina untuk duduk di kasur. Keduanya pun saling diam, sementara Juliana malah bungkam dengan wajah yang khawatir. Melihat itu, Reina benar-benar bingung. Apa yang sebenarnya terjadi kepada kakaknya itu? "Ada apakah? Kenapa Kakak kelihatan bingung? Apa terjadi sesuatu lagi?" tan

    Huling Na-update : 2023-05-19
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 38. Dada yang berdesir hangat

    Di kamar, dokter sudah selesai menjahit luka Joseph dan Joseph tidak melihat keberadaan Juliana di kamarnya. Hanya ada dia dan dokter saja. Sebelum dokter pergi, Joseph mengungkapkan pikiran yang menganggunya. "Dokter, akhir-akhir ini aku merasa ada yang aneh dengan tubuhku." Dokter itu menatap Joseph dengan wajah sangat serius. "Aku kadang merasa pusing ketika akan berdiri, tubuhku terasa lemas, terkadang aku merasa mual dan ingin muntah, bahkan mataku kadang terasa kabur dan terkadang sesak napas. Apa mungkin itu efek dari kecelakaan? Tapi itu sudah lama berlalu seharusnya aku merasa lebih baik bukan semakin memburuk." Dokter kembali memeriksa keadaan Joseph, lalu berkata, "Untuk mengetahui apa yang terjadi sebaiknya kita cek secara keseluruhan di rumah sakit." "Baiklah. Nanti aku pergi ke rumah sakit." "Sebaiknya Anda jangan terlalu lelah dan istirahat yang cukup." Ariana masuk ke kamar setelah melihat dokter pergi. "Bagaimana keadaan lukamu sekarang?" Joseph tersenyum lem

    Huling Na-update : 2023-05-19
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 39. Babysitter

    Di saat seperti ini, Bradley pun berusaha untuk mencari celah agar bisa mencelakai Joseph lagi. Selama seminggu dia sudah sampai kehabisan cara bagaimana mendekati Joseph, karena Juliana terus saja berada di sekitar pria itu. Bukan hanya kesal, Bradley juga merasa cemburu karena Juliana terus-terusan menempel kepada Joseph. Saat hendak ke ruang kerja Joseph pun ternyata Juliana ada di sana. Lagi-lagi dia kehilangan kesempatan untuk melancarkan aksinya. Pria itu akhirnya berbalik dan kembali ke kamar. Bradley harus berpikir jernih dan mencari cara agar bisa menjauhkan Juliana dengan Joseph, sehingga semua rencana yang telah disusun akan segera dilaksanakan. Beberapa jam berlalu dan akhirnya pekerjaan Joseph sudah selesai. Dia ingin membicarakan sesuatu dengan Juliana. Pria itu pun bangkit. Dia lalu duduk di sebelah Juliana, membuat wanita itu terkesiap. "Apa pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Juliana dengan wajah yang lucu. Joseph menganggukkan kepala sembari tersenyum. "Tentu sa

    Huling Na-update : 2023-05-20

Pinakabagong kabanata

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Ban 106. Epilog. TAMAT.

    Setahun telah berlalu sejak kepergian Lena, tetapi kenangannya masih melekat di hati mereka, tersimpan dalam setiap sudut rumah dan dalam setiap langkah kecil Clarie. Meskipun duka itu tidak benar-benar hilang, waktu telah mengajarkan mereka bahwa cinta dan kebahagiaan bisa kembali ditemukan, bahkan setelah kehilangan yang menyakitkan.Joseph dan Juliana tidak terburu-buru. Mereka membangun kembali hubungan mereka dengan penuh kesabaran, memberi ruang bagi luka-luka lama untuk benar-benar pulih. Tidak ada janji yang diucapkan dengan tergesa-gesa, tidak ada keputusan yang diambil tanpa pertimbangan. Mereka memilih untuk saling mengenal kembali bukan sebagai dua orang yang memiliki masa lalu yang pahit, tetapi sebagai dua hati yang akhirnya mengerti betapa berartinya satu sama lain.Clarie tumbuh menjadi gadis kecil yang ceria, meskipun masih sering menatap ke luar jendela, seolah menunggu ibunya kembali. Namun, dalam pelukan hangat Joseph dan Juliana, ia menemukan tempat yang aman, tem

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 105. Pengorbanan terakhir

    Mobil Joseph melaju kencang menuju lokasi. Lena, Ariana, dan Juliana duduk dengan tegang di dalam mobil, perasaan mereka bercampur antara cemas, marah, dan takut. Begitu mereka tiba, pemandangan di depan mereka membuat jantung mereka berdegup lebih kencang.Sebuah rumah tua berdiri di pinggiran kota, tampak gelap dan sepi. Catnya sudah mengelupas, jendelanya tertutup rapat, dan pagar kayunya sudah lapuk dimakan usia. Rumah itu tampak seperti sudah lama tidak dihuni, tetapi semua orang tahu bahwa di sanalah Damian bersembunyi bersama Clarie.Di sekitar rumah, polisi sudah bersiap dengan senjata terangkat, mengenakan rompi anti-peluru. Lampu-lampu kendaraan polisi menyala, menerangi malam yang mencekam.Seorang petugas mendekati Joseph dan berbicara dengan suara rendah."Kami sudah mengepung rumah ini dari semua sisi. Tim kami sudah memastikan bahwa tidak ada jalan keluar bagi Damian. Kami hanya menunggu perintah untuk masuk."Joseph mengepalkan tangannya. "Lakukan!"Kapten polisi menga

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 104. Pertaruhan terakhir

    Suasana di dalam mobil terasa berat. Lena duduk di kursi penumpang, jemarinya mencengkeram erat ponselnya, matanya kosong menatap jalanan malam yang sepi.Di belakang kemudi, Joseph mengendarai mobil dengan rahang mengatup. Napasnya berat, tangannya mencengkeram setir seolah itu satu-satunya hal yang bisa menjaga amarahnya tetap terkendali.Ariana dan Juliana duduk di kursi belakang, sama tegangnya. Semua orang tahu bahwa mereka sedang berpacu dengan waktu.Saat itulah ponsel Lena berdering. Nada deringnya memecah keheningan, membuat semua orang tersentak. Lena langsung meraih ponsel, melihat nama di layar.Damian.Darah Lena berdesir. Ia menekan tombol jawab dan langsung menempelkan ponsel ke telinganya."Damian! Di mana Clarie?!" serunya panik.Suara tawa rendah terdengar dari seberang sana, mengirimkan getaran tak nyaman ke dalam tulang belakang Lena."Tenanglah, Sayang," kata Damian dengan nada mengejek. "Clarie baik-baik saja. Untuk saat ini."Tangan Lena mengepal, matanya berkil

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 103. Siapa yang akan menang dalam permainan

    Suasana di dalam mobil terasa berat. Lena duduk di kursi penumpang, jemarinya mencengkeram erat ponselnya, matanya kosong menatap jalanan malam yang sepi. Di belakang kemudi, Joseph mengendarai mobil dengan rahang mengatup. Napasnya berat, tangannya mencengkeram setir seolah itu satu-satunya hal yang bisa menjaga amarahnya tetap terkendali. Ariana dan Juliana duduk di kursi belakang, sama tegangnya. Semua orang tahu bahwa mereka sedang berpacu dengan waktu. Saat itulah ponsel Lena berdering. Nada deringnya memecah keheningan, membuat semua orang tersentak. Lena langsung meraih ponsel, melihat nama di layar. Damian. Darah Lena berdesir. Ia menekan tombol jawab dan langsung menempelkan ponsel ke telinganya. "Damian! Di mana Clarie?!" serunya panik. Suara tawa rendah terdengar dari seberang sana, mengirimkan getaran tak nyaman ke dalam tulang belakang Lena. "Tenanglah, Sayang!" kata Damian dengan nada mengejek. "Clarie baik-baik saja untuk saat ini." Tangan Lena mengepal, matan

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 102. Mencari petunjuk

    Telepon dari Juliana masih menggema di kepala Joseph saat ia menekan pedal gas lebih dalam. Mobilnya melaju dengan kecepatan gila, membelah jalanan kota yang mulai diselimuti gelapnya malam. Tangannya mencengkeram setir erat, rahangnya mengatup keras menahan gejolak emosi yang siap meledak.Clarie diculik.Pikiran itu terus menggerogoti benaknya.Putrinya, gadis kecil yang begitu ia cintai, kini berada di tangan seseorang yang entah siapa dan dengan niat apa.Siapa pun yang berani menyentuh Clarie tidak akan dibiarkan hidup dengan tenang.Joseph hampir tidak bisa berpikir jernih. Bayangan Clarie menangis, ketakutan, mungkin memanggil namanya dalam keputusasaan, membuat dadanya seperti terbakar.Sial!Tangannya gemetar saat ia menekan panggilan ke Lena. Nada sambung berbunyi. Sekali. Dua kali.“Halo?”Suara Lena terdengar malas, seolah tidak ingin berbicara dengannya.Joseph tidak peduli.“Clarie diculik.”Hening.“Apa?” Suara Lena nyaris tidak terdengar, penuh keterkejutan dan ketidak

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 101. Berita darurat?

    Keesokan paginya, mentari bersinar terang, menerangi halaman sekolah Clarie dengan cahaya hangat. Anak-anak berlarian riang, beberapa duduk di bangku taman, dan yang lain bercengkerama dengan teman-teman mereka. Suasana tampak begitu biasa, begitu normal tidak ada yang menyangka bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi hari itu.Di sudut area parkir, seorang pria berdiri dengan kacamata hitam dan topi yang menutupi sebagian besar wajahnya. Damian.Matanya tajam mengamati gerak-gerik Clarie dari kejauhan. Gadis kecil itu tampak ceria, berbincang dengan teman-temannya sebelum masuk ke dalam kelas."Jadi, dia anakku," gumam Damian pelan, nyaris tanpa emosi.Tapi di balik kata-katanya yang datar, ada ambisi besar dalam hatinya. Ia tak peduli siapa yang membesarkan Clarie selama ini. Yang jelas, ia adalah ayah biologisnya, dan itu berarti Clarie seharusnya menjadi miliknya.Damian mengencangkan jaketnya, menyembunyikan kegelisahan yang mulai menguar. Ini bukan sekadar soal ingin mendapatkan C

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 100. Kesempatan kedua

    Suaranya nyaris tak terdengar, tetapi beratnya emosi yang tersimpan dalam kalimat itu menusuk ke dalam hatinya sendiri.Clarie tidak merespons. Ia tetap tertidur, damai, tidak menyadari gejolak yang sedang berkecamuk di hati pria yang baru saja mengikrarkan janjinya.Joseph menelan ludah, lalu membungkuk, mengecup kening Clarie dengan penuh kelembutan, meninggalkan jejak cinta dan perlindungan yang tak terucapkan. Baru setelah itu, dengan berat hati, ia berdiri dan berjalan keluar kamar.Saat menutup pintu, ia menarik napas panjang. Mungkin, untuk malam ini, Clarie bisa tidur dengan tenang. Tapi untuknya? Ia tahu, malam ini akan menjadi malam panjang yang dipenuhi pikiran yang tak kunjung reda.**Sementara itu, di ruang tamu, Ariana dan Juliana duduk di sofa, masih terbungkus dalam kebisuan yang agak canggung.Ariana menatap Juliana dengan ragu, sebelum akhirnya menghela napas panjang dan berkata, "Juliana, aku ingin meminta maaf padamu."Juliana mengangkat alisnya, sedikit terkejut.

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 99. Kamu tetap putriku

    Joseph mengusap punggung Clarie lembut, mencoba menyalurkan kehangatan yang bisa meredakan kepanikannya. Ia menunduk, mengecup puncak kepala anak itu. "Kau tidak apa-apa, Sayang?" bisiknya. Clarie mengangguk kecil, tapi matanya masih basah oleh air mata. Juliana menatap mereka dengan ekspresi penuh kelegaan bercampur kesedihan. Ariana berjalan mendekati Lena, menatapnya dengan sorot mata yang sulit diartikan. "Lena...," suaranya pelan tetapi penuh emosi. "Apa yang kau pikirkan? Kau benar-benar ingin melarikan Clarie dari kami semua?" Lena tidak menjawab. Ia berdiri di sudut ruangan dengan bahu menegang, wajahnya yang biasanya penuh percaya diri kini dipenuhi kelelahan. "Aku tidak tahu...," gumamnya akhirnya. Suaranya bergetar. "Aku hanya tidak ingin kehilangan dia." Joseph menatap Lena dengan mata tajam. "Kau tidak akan kehilangan Clarie. Aku juga tidak akan mengambilnya darimu hanya saja caramu salah." Lena mendongak, ekspresinya berubah. Ada kemarahan di sana, tetapi juga

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 98. Villa

    Darah Joseph mendidih. Matanya berkilat marah saat jemarinya meremas surat itu. "Lena brengsek!" Juliana meraih surat itu dari tangannya, membacanya dengan mata yang membelalak marah. "Apa dia sudah gila?! Dia ingin melarikan diri dengan Clarie!" Ariana menggigit bibirnya, tubuhnya bergetar menahan isak tangis. "Joseph, kita harus menemukannya! Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Clarie! Dia pasti ketakutan!" Joseph mengepalkan tangannya. Hatinya berdenyut sakit membayangkan Clarie yang mungkin sedang menangis dalam perjalanan entah ke mana. Lena mungkin ibunya, tapi dia juga orang yang egois. Ia tidak peduli bagaimana perasaan Clarie. Yang ia pedulikan hanya dirinya sendiri. "Kita harus berpikir," kata Joseph, berusaha menenangkan dirinya. "Ke mana Lena akan pergi?" Juliana berpikir cepat. "Dia pasti butuh tempat bersembunyi. Mungkin ke rumah kerabatnya?" Joseph menggeleng. "Dia tidak punya banyak keluarga di sini. Satu-satunya kemungkinan adalah tempat yang memil

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status