Darwo pun tersenyum. Dia menepuk-nepuk tangan Sienna, lalu berkata, “Maksudmu, kamu bersedia untuk melahirkan anak untuk Jacob?”Sienna mengangguk, lalu tersenyum dengan tulus. “Emm, aku bersedia.”Kali ini, senyuman di wajah Darwo semakin lebar lagi.“Baguslah kalau kamu bersedia. Tenang saja, tak peduli cicitku itu anak laki-laki atau anak perempuan, Kakek pun menyukainya.”Sienna tidak berani membahas terlalu jauh. Dia tidak ingin Darwo berharap terlalu banyak, nantinya malah akan mengecewakannya. Bisa jadi, kondisi tubuhnya akan semakin memburuk.Jadi, Sienna pun mengalihkan pembicaraan. Dia menemani Kakek Darwo untuk mengobrol satu jam, baru meninggalkan kediaman.Saat Sienna hampir memasuki mobil, dia pun bertemu dengan Tania.Tania yang mengenakan kacamata hitam itu sungguh tidak menyangka akan bertemu Sienna di sini.“Penny, kenapa kamu datang ke sini?”Tania tidak melihat Sienna berjalan keluar dari Kediaman Yuwono. Dia hanya melihat Sienna hendak memasuki mobil. Jadi, dia pu
Tampak tatapan hina dan sinis di wajah Jacob.“Kakek, apa semua itu ucapannya?”“Iya, Sienna sangatlah pengertian.”Tania menyerahkan mangkuk obat, lalu ingin berkata bahwa wanita mana yang tidak bersedia melahirkan anak kakak sepupunya? Apa dia itu pengertian? Jelas-jelas dia licik! Bahkan berani berbicara seperti itu kepada Kakek Darwo.Jacob memang mengiakan Kakek Darwo. Hanya saja, semua itu juga karena kakak sepupunya memedulikan kondisi tubuh Kakek Darwo.Tania sungguh penasaran seberapa tebal wajah wanita itu! Kenapa dia berani mengucapkan kata-kata seperti itu. Hanya saja, Tania menangkap isyarat mata Jacob dan dia terpaksa mengurungkan niatnya.Jacob menyerahkan mangkuk obat ke sisi Darwo. “Kakek, aku akan berusaha.”Jawaban Jacob sama seperti sebelumnya. Hanya saja, Darwo juga tidak tahu apakah cucunya akan berusaha atau sedang membohonginya. Jadi, terlintas sebuah ide di benaknya. “Malam ini aku ingin pergi ke Vila Cahwana. Aku tidak merasa kamu akan berusaha.”Awalnya Darwo
“Pak Petra, kamu tenang saja. Aku sudah meminta anggotaku untuk mempersiapkan kontrak perjanjiannya. Asalkan kamu kemari, kita akan langsung kerja sama.”Kedua mata Petra berkilauan. Perusahaan Tritama telah berdiri bertahun-tahun di dalam negeri. Biasanya sebagian besar dari perusahaan renovasi di dalam negeri akan mengambil bahan bangunan dari perusahaan mereka. Jika dia bisa menandatangani kontrak dengan harga rendah, hal itu sangatlah menguntungkan bagi Petra.“Oke, Pak Mike. Aku akan tiba dalam waktu setengah jam.”Petra mengakhiri panggilan dengan tersenyum lebar. Dia menyuruh asistennya untuk bersiap-siap. Kemudian, dia langsung mengambil jasnya berjalan masuk ke lift.Ketika tiba di lantai bawah perusahaan, baru saja asisten mengendarai mobil ke depan perusahaan, terdengar suara seseorang dari belakang. “Pak Petra.”Sekujur tubuh Petra langsung terkaku di tempat. Senyuman di wajahnya juga menghilang. Dia menoleh untuk melihat Sienna.Sienna masih bersikap dingin seperti biasa.
Saat ini, tidak ada cara lain lagi."Apa Tuan Mike bisa beri alamatnya? Situasinya sudah seperti ini, sepertinya aku nggak bisa menolaknya lagi."Sebuah senyuman terlintas di mata Mike, inilah sikap yang dia suka dari Sienna. Memahami situasi terkini. Konon, Calvin mengalami kerugian di tangannya dan hubungannya dengan Jacob juga menjadi rumit. Menaklukkan wanita seperti ini baru terasa menarik baginya."Penny, aku akan mengirim mobil untuk menjemputmu."Di Gedung Anggrek ….Setelah Sienna turun dari mobil, dia melihat Mike berdiri di luar gedung dengan karangan bunga mawar. Pria itu mengenakan setelan jas putih dan terlihat seperti pria kaya yang berpenampilan elegan. Beberapa saat kemudian, Mike mendekati Sienna dengan bunga dalam pelukannya."Penny, ini untukmu."Sienna tidak menerima bunganya dan hanya tersenyum. "Apakah Tuan Mike selalu seperti ini dengan rekan kerja?""Di hatiku, Penny bukan hanya sekadar rekan kerja. Ayo masuk. Aku sudah memesan ruangan paling besar di dalam, ka
Wajah Sherly makin pucat. Awalnya, dia mengira kejadian sebelumnya adalah momen yang paling memalukan baginya. Namun ternyata, saat inilah yang paling memalukan.Dengan mata berkaca-kaca, dia melihat Mike juga ada di sana. Seketika, Sherly merasa harga dirinya seperti diinjak-injak. Dalam sekejap, dia merasa tidak tahan lagi dan langsung pergi sambil menangis.Wajah Sienna tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat Sherly pergi, dia langsung menundukkan kepala dan menekan tombol untuk menutup lift. Berada di lift yang sama dengan beberapa tokoh muda terkenal, Sienna terlihat sangat tenang.Kali ini, dia datang untuk bernegosiasi dengan Mike, jadi dia sudah mempersiapkan semuanya. Namun, mendengar nada bicara Mike yang sangat lembut, Sienna sudah bisa melihat jelas tujuannya."Penny, malam ini ada pertunjukan kembang api yang sangat spektakuler di ibu kota. Kebetulan, kita bisa melihatnya dengan jelas dari ruangan kita."Sienna mengernyitkan alisnya. Pertunjukan kembang api yang sa
Pak Darwo masih belum tahu Shawn diam-diam melakukan hal tidak bermoral. Jika ketahuan, dia mungkin akan memusnahkan Keluarga Hutama. Apalagi, Shawn juga pernah melakukan sesuatu terhadap Sienna.Keringat di kening Mike perlahan-lahan mengalir. Sienna tidak mengatakannya dengan jelas, tetapi Mike tahu wanita ini sedang mengancamnya. Jika Mike terus melawan Sienna dan membuatnya kehilangan proyek, Sienna pasti akan melaporkan rencana Shawn menyerangnya kepada Pak Darwo.Saat itu, pasti akan terjadi bencana besar pada Keluarga Hutama. Mike tidak menyangka Sienna akan menggunakan cara seperti ini. Mike terdiam sejenak, lalu berkata, "Aku terlalu meremehkanmu, Penny."Awalnya, Mike mengira Sienna hanya seorang wanita yang angkuh. Tak disangka, masih ada identitas lain yang disembunyikan Sienna. Mike memang pernah mendengar kabar Jacob menikah tiga tahun yang lalu, tetapi tidak pernah bertemu dengan istrinya yang digosipkan itu.Tak disangka, orangnya malah duduk di depannya sekarang, bahka
Dibandingkan dengan ruangan Mike, suasana di ruangan ini terasa lebih serius. Ini adalah ruangan yang selalu disediakan khusus untuk mereka, bahkan dekorasinya pun mencerminkan gaya Jacob.Gedung ini memang milik Grup Yuwono. Mereka memiliki berbagai bisnis dan banyak bangunan terkenal di ibu kota juga adalah properti milik mereka. Saat mendengar tentang berpindah hati, Jacob juga memalingkan kepalanya dan menatap keluar jendela. Dia mengernyitkan alisnya. Apakah semua wanita menyukai hal-hal seperti ini?Wiandro menepuk bahu Benny. "Benny, mungkin kamu nggak tahu Penny suka sama Jacob. Waktu itu di kasino, dia langsung memberiku 2 triliun hanya untuk membuat Jacob terkesan. Dua triliun, lho! Dia bahkan nggak ragu-ragu sedikit pun."Jacob mengernyitkan alisnya dan menghentikan Wiandro berbicara omong kosong."Ayo makan." Perkataan Wiandro ini mengungkapkan pemikiran Jacob."Kenapa? Sekarang, ada orang yang merayu wanita yang menyukaimu, jadi kamu cemburu?"Wiandro memang memiliki kesan
Dada Jacob menempel pada punggungnya, dengan tangan yang melingkari pinggang Sienna. Pada saat ini, lift telah berhenti di salah satu lantai gedung tersebut. Selanjutnya, mereka hanya tinggal menunggu bantuan.Jacob seharusnya sudah bisa melepaskan Sienna, tetapi kedua orang itu tidak bergerak sama sekali. Sienna sama sekali tidak memperhatikan posisi mereka yang sangat canggung ini. Selain itu, di tempat ini hanya ada mereka berdua. Rasanya lebih aman seperti ini, apalagi hanya satu sisi ini yang memiliki pegangan.Sienna bahkan ingin bergerak lebih mundur agar jarak mereka semakin dekat dan merasa lebih aman. Sampai ketika napas Jacob berembus di samping telinganya, Sienna baru menyadari betapa dekatnya jarak mereka saat ini.Melalui dinding lift yang memantulkan cahaya, terlihat bayangan sang pria yang sedang merangkul wanita itu. Sienna refleks ingin menjauh. Namun, melihat gelagat Sienna yang tidak sabaran ini, tangan Jacob bergerak bahkan lebih cepat dari pikirannya."Jangan berg