Sienna memang tidak berniat untuk tidur malam ini. Setelah menerima telepon Jacob, dia berbicara dengan nada yang sangat sopan. "Tuan Jacob.""Penny, aku ...."Awalnya, Jacob ingin memberi tahu Sienna bahwa malam ini dia ditahan di sana untuk diperiksa kepalanya dan tidak sengaja lupa janji mereka. Namun, perkataan Sienna selanjutnya, malah langsung membuatnya terdiam."Tuan Jacob sibuk, jadi wajar saja kalau lupa. Nggak apa-apa."Hati Jacob langsung terasa sesak. Dia berpikir apakah Sienna selalu menganggapnya sebagai orang yang tidak bisa dipercaya? Dia langsung tidak tahu harus berkata apa."Tuan Jacob, kalau nggak ada urusan lain, aku akan menutup teleponnya.""Penny," teriak Jacob."Bisakah keluar sebentar untuk bertemu?" Jacob berpikir mereka bisa melihat kembang api lagi."Nggak perlu, aku agak mengantuk. Tuan Jacob, kamu juga istirahatlah lebih awal." Setelah mengatakan itu, Sienna menutup teleponnya.Mendengar suara telepon yang ditutup, Jacob duduk di kursi yang seharusnya me
Fiona langsung menelepon Sienna. "Nona Sienna, tindakanmu kali ini sangat kejam, tapi produksi kalian berada di tanganku. Aku akan langsung bilang saja. Kelak, semua produksi dari S.M tidak akan ada satu pun yang lolos pemeriksaan! Sienna, ini semua salahmu sendiri. Lihatlah sendiri bagaimana aku menghancurkan perusahaanmu!"Sebagai perusahaan perfilman, jika semua produksinya tidak lolos pemeriksaan, berarti S.M pasti akan hancur."Nona Fiona, menggunakan kekuasaan untuk menindas orang ini mungkin akan nggak baik kalau diketahui oleh orang lain, 'kan?""Phei! Wanita jalang, aku sudah lama nggak suka kamu. Kalau bukan karena Pak Darwo mendukungmu, waktu itu aku sudah langsung membunuhmu!"Dada Fiona berdebar. Hanya memikirkannya pun sudah membuatnya takut, dia malah hampir dijatuhkan orang. Perusahaan Kartika sudah melakukan banyak promosi untuk web drama "Badai" ini. Jika semua itu menjadi milik Sienna, dia pasti akan sangat kesal. Dia sudah berada di industri ini selama bertahun-tahu
Pelayan tidak berani membantah. Mereka bahkan mengira Jacob bertengkar dengan Penny. Ketika kembali ke kamar, Jacob samar-samar bisa merasakan aroma familier. Dia menyibakkan selimut, lalu menemukan sehelai rambut yang panjangnya sampai bahu. Tanpa perlu diragukan lagi, ini sudah pasti rambut Penny.Jacob mengernyit sambil memijat pelipisnya. Dia berusaha untuk mengingat interaksi mereka selama beberapa waktu ini. Kini kepalanya tidak sakit lagi, tetapi dia tidak bisa mengingat apa pun.Jacob mengeluarkan ponsel untuk menghubungi Sienna. Sienna sangat sibuk karena masalah yang menimpa perusahaannya. Dia menerima panggilan dan menyapa, "Tuan Jacob.""Penny, malam ini mau makan bersama tidak?" tanya Jacob."Aku nggak punya waktu hari ini," jawab Sienna."Kalau besok?" tanya Jacob lagi."Sama, aku juga sibuk," jawab Sienna lagi.Setelah terdiam sesaat, Jacob mencoba mencari tahu. "Kamu sedang sibuk apa?""Tuan Jacob, aku memang agak sibuk, kita bicarakan lagi nanti. Tapi ...." Sebelum uca
Jadi, masalah ini pun makin besar karena Perusahaan Kartika. Makian terhadap S.M di internet sudah mencapai tingkat yang belum pernah ada sebelumnya. Namun, setelah beberapa jam, S.M masih tidak memberi tanggapan apa pun. Itu sebabnya, netizen terus menyindir.[ Mereka seharusnya ketakutan karena awalnya hanya ingin berlagak korban untuk jadi terkenal. Mereka nggak nyangka Perusahaan Kartika akan membalas mereka! ][ Haha! Ini namanya mengusik musuh yang salah! ][ S.M nggak malu? Setelah menyinggung Perusahaan Kartika, mereka nggak mungkin bisa berkarier di industri ini lagi. ]Pukul 4 sore, begitu waktunya tiba, Sienna langsung menyuruh Wanda membuka Instagram, lalu juga meminta Fiona untuk mengunggah bukti pembelian naskah tersebut.Fiona telah bertekad ingin menghancurkan Sienna sehingga langsung mengunggah waktu pembelian naskah. Faktanya, beberapa hari sebelum Fiona membelinya, Sienna telah mengajukan permohonan hak cipta.Sienna tersenyum melihat unggahan Fiona menjadi trending
Situasi di internet sontak berbalik. Para netizen meminta penjelasan dari Perusahaan Kartika. Kini, pihak yang diam bukan lagi S.M. Departemen PR pun menunggu perintah dari Fiona.Fiona sungguh pusing sekarang. Jadi, dia memaksakan diri untuk menelepon Sienna. "Dasar jalang! Apa rencanamu? Kalau sampai aku naik pitam, kamu akan berakhir tragis! Perusahaan kalian masih dalam tahap berkembang, nggak perlu memusuhi perusahaan besar seperti perusahaanku!""Bu Fiona, kalaupun aku nggak melakukan apa-apa, kamu juga sudah tersinggung. Kalau begitu, lebih baik aku menyinggungmu lebih parah, 'kan? Toh nggak ada perbedaan apa pun," balas Sienna dengan nada datar. Setelah itu, dia langsung mengakhiri panggilan, membuat Fiona makin gusar.Kini, makian netizen terhadap Perusahaan Kartika sama pedasnya dengan makian terhadap S.M yang sebelumnya. Sorot mata Fiona dipenuhi kebencian saat menginstruksi, "Sewa buzzer lagi! Aku harus membuat jalang itu tahu akibat dari menyinggungku!"Fiona sudah kehilan
Lily memiliki penyakit jantung sehingga Keluarga Shankar sangat merawatnya. Dia juga memiliki kakak yang sangat menyayanginya. Bisa dikatakan ini adalah keluarga yang sempurna.Sienna menundukkan kepalanya sambil berkata, "Meskipun begitu, Tuan Jero sangat peduli padanya, 'kan?"Jero mengenakan setelan berwarna abu. Dia ingin memesan kopi, tetapi dihalangi oleh Sienna. "Lebih baik jangan minum kopi di malam hari."Jero tertawa dan berucap, "Dia adikku, aku tentu menyayanginya. Tapi, tabiatnya makin lama makin aneh saja. Kakak dan ibuku begitu memanjakannya, aku sebenarnya nggak setuju. Dulu, jantungnya sangat lemah, tapi dia masih diam-diam keluar untuk bermain.""Alhasil, dia ditegur seorang selebritas dan penyakitnya kambuh. Selebritas itu pun diboikot seluruh dunia. Sebenarnya dia nggak melakukan apa-apa, Lily yang memprovokasinya," jelas Jero sembari mengerutkan dahinya."Kasih sayang yang diberikan kakak dan ibuku sudah berlebihan. Karena aku gagal mengundang Pak Rowen, dia sampai
Begitu melihat foto itu, Jacob langsung merasa gelisah. Dia menelepon Wiandro untuk bertanya tentang lokasi keduanya. Akan tetapi, Wiandro melihat Sienna pergi duluan sehingga menjawab, "Dia baru saja pergi, aku juga nggak tahu ke mana.""Mereka pergi bersama?" tanya Jacob lagi. Semua orang tahu bahwa Jero adalah playboy. Mengapa Sienna malah berhubungan dengan orang seperti itu?Dalam sekejap, amarah berkecamuk di hati Jacob. Dia berkali-kali mengajak Sienna bertemu, tetapi wanita ini terus mengatakan dirinya sibuk. Sekarang, dia malah makan bersama Jero.Lantaran tidak bisa menahan kecemburuan dalam hatinya, Jacob menelepon Sienna. Namun, Sienna sudah kembali ke Vila Cahwana dan sudah makan roti. Dia pun berniat untuk berbaring dan tidur.Perutnya masih sedikit sakit, tetapi Sienna sudah mengantuk. Makanya, dia hanya ingin berbaring di ranjang untuk sekarang.Jacob meneleponnya, tetapi tidak dijawab. Jadi, dia menelepon untuk yang kedua kali. Sienna merasa sangat gusar. Kenapa suasan
Begitu keluar dari bar, Jacob langsung bertemu Benny. Benny memegang rokok dan melihat Jacob hendak pergi."Wiandro bilang kamu sudah sembuh. Kebetulan sekali, aku ingin membahas masalah Kak Desmond denganmu," ucap Benny.Tidak peduli apa yang terjadi, informasi tentang Desmond adalah yang paling penting. Mendengar ini, Jacob berjalan ke arah mobilnya sambil melemparkan kunci kepada Benny. Dia berkata, "Kita bahas di perjalanan."Jacob minum bir sehingga tidak bisa menyetir. Jadi, dia memberikan tugas menyetir kepada Benny. Lantaran minum terlalu banyak hari ini, Jacob pun memejamkan mata setelah naik mobil.Benny memandang ke depan sambil berujar dengan nada datar, "Semua draf sudah dipindai. Nggak ada yang ditemukan selain puisi itu.""Kakakku pernah memberi tahu ayahku ada gadis yang disukainya. Tapi, ayahku minum terlalu banyak malam itu. Dia lupa nama wanita yang disebutkan kakakku," jelas Jacob."Buku catatan yang diberikan Elena nggak bisa dilacak lagi, seperti sengaja dihapus i
Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi
00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal
Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di
Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga
Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob
Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den
Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.
Sekarang Ed sudah menerima pesan dari markas penelitian. Jadi, dia dan Hans harus pergi ke sana. Hans tetap mengikuti Ed, bahkan dia tidak bisa mempunyai pemikiran sendiri. Hans akan melakukan apa pun yang diperintahkan Ed.Saat mereka berdua naik ke pesawat, Hans bertanya, "Apa kali ini kita akan membuat Jacob nggak bisa kembali selamanya?""Iya. Kita mau buat dia mati tragis," sahut Ed. Jacob pasti mati jika berani pergi ke Afrikan pada masa-masa seperti ini.....Setiap hari, media internasional terus memberitakan tentang wabah penyakit di Afrikan. Semua negara segera menyuruh penduduk mereka untuk kembali dari Kango saat wabah penyakit masih bisa dikendalikan. Jika wabah penyakit sudah menyebar ke tempat lain, dunia akan dilanda bencana.Jacob yang baru sampai di Kango langsung pergi ke hotel. Jacob dan 00 tinggal di hotel yang sama, 00 terus mengikuti Jacob ke mana pun dia pergi.Saat tengah malam, sekelompok orang juga menginap di hotel ini. Mereka semua adalah anak buah Jacob.J
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke