Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 667 Mengira Jacob akan Emosi

Share

Bab 667 Mengira Jacob akan Emosi

Penulis: Joe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-08 18:00:01
Sony merasa iba di dalam hatinya. Dia menjawab, "Nggak begitu baik."

Mendengar ini, Sienna agak tersentak. Wanita itu lanjut bertanya, "Apa dia mendengar semua perkataanku?"

"Iya, nggak ada satu kata pun yang terlewat," jawab Sony.

Sienna menarik napas dalam-dalam, lalu memberanikan diri untuk membuka pintu kantor Jacob. Saat ini, Jacob tengah duduk sendirian di dalam kantor. Mungkin tahu bahwa dia sudah datang, jadi pria itu pun agak mendongak. Sienna merasa cukup gelisah. Dia berjalan ke depan meja Jacob, lalu menyapa, "Tuan Jacob."

Hanya mendengar suaranya saja, amarah Jacob langsung mereda. Dia mengernyit sambil melihat penampilan Penny hari ini.

Wanita itu mengenakan setelan katun pendek yang dipadukan dengan celana jeans lurus, serta sepasang sepatu hak tinggi. Penampilannya sangat sederhana. Siapa pun di luar sana pasti jauh lebih seksi dari Penny. Akan tetapi, bentuk tubuhnya terlalu bagus sehingga penampilannya memberikan pesona yang berbeda. Bahkan, Penny terlihat sangat angg
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 668 Apa Dia Senakal Itu?

    Pria mana lagi yang akan menjadi mangsa Sienna berikutnya? Apa dia memang senakal itu?Sienna dikurung sosok Jacob dan rahangnya yang dicengkeram kuat terasa sangat menyakitkan. Jacob menurunkan pandangan dan menatapnya dengan sorot mata rumit. Akhirnya, Jacob mengendurkan cengkeramannya dan berkata, "Ikut aku masuk."Jacob merasa bahwa membiarkan Sienna menunggu di luar sama sekali tidak aman. Wanita itu pun mengikuti Jacob masuk tanpa daya. Ada wanita asing dan beberapa eksekutif lain yang duduk di dalam. Jacob dan orang-orang itu mengobrol dengan bahasa asing dalam pertemuan itu. Di akhir diskusi, wanita asing itu meminta para eksekutifnya untuk keluar.Tak lama, hanya si wanita asing dan Jacob yang tertinggal di ruangan, ditambah dengan Sienna yang duduk tidak jauh dari mereka. Sienna tidak duduk semeja dengan mereka, melainkan duduk di sofa.Wanita asing itu mengatakan sesuatu pada Jacob dalam bahasa asing. Lantaran suaranya sangat pelan, Sienna tidak bisa mendengar apa yang diuca

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-08
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 669 Bagaimana Reaksi Wanita ketika Cemburu?

    Jacob memungut lembar-lembar kertas yang berserakan di dalam mobil. Kemudian, dia mengeluarkan ponsel dan mengetikkan beberapa pertanyaan di internet.[ Bagaimana reaksi wanita ketika cemburu? ][ Sekretarisku melempar dokumen ke wajahku, apa aku harus memecatnya? ][ Bagaimana harus menghadapi sekretaris yang genit? ]Dari tiga pertanyaan itu, hanya penelusuran pertanyaan pertama yang membuahkan hasil. Hanya saja, jawaban itu jelas diberikan oleh seseorang yang tidak jelas kredibilitasnya. Jacob yang tidak mengerti wanita percaya-percaya saja pada yang dibacanya.[ Reaksi wanita saat menangis paling-paling menangis atau merajuk. Saat seorang wanita cemburu, belikan saja hadiah untuk membujuknya. ]Jacob mematikan layar ponsel. Dia seketika merasa bahwa Sienna tadi memang merajuk. Jadi, wanita itu benar-benar cemburu padanya? Tidak sia-sia dia menghabiskan dua jam untuk bersandiwara dengan wanita asing tadi. Hasilnya lumayan juga.Jacob tidak melakukan apa-apa dengan wanita itu. Sebelu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-08
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 670 Terlalu Sempurna Justru Terkesan Palsu

    Dinda tampak sangat gugup. Dia juga diliputi perasaan bersalah saat melihat Sienna membaca naskahnya dengan serius.Beberapa menit kemudian, Sienna meletakkan naskah di tangannya dan bertanya, "Dinda, kudengar kamu mahasiswa terbaik di jurusan ini, ya?"Dinda mengangguk dengan mata memerah. Kedua tangannya saling terkepal dan bibirnya pun tidak bisa berhenti bergetar.Sienna menghela napas dan melanjutkan, "Menurutku naskah ini bukan sesuatu yang seharusnya ditulis mahasiswa terbaik. Aku sudah menyuruh seseorang untuk memeriksa nilaimu. Sejak awal berkuliah hingga tahun ketigamu sekarang, setiap dosen selalu memuji ide-idemu. Tapi, aku nggak melihat ada yang spesial dari naskah ini."Dinda menundukkan kepala dan berkata dengan suara serak, "Nona Penny, aku cuma bisa memberikan naskah ini. Aku ...."Ucapan Dinda terpotong saat Hendra mendadak muncul dan berujar, "Dinda, Nona Penny. Kebetulan sekali kita bertemu."Sienna mendongak dan melihat Hendra berjalan menghampiri mereka. Pria itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 671 Tidak akan Ada yang Tahu

    Dinda muntah dua kali lagi, membuat Hendra merasa jijik. Pria itu berkata, "Revisi naskah itu sekali lagi. Kalau Penny masih belum puas, biarkan saja, mulai sekarang jauhi dia."Dinda menjawab dengan lemah, "Baik, baik, Pak Hendra. Aku mohon ...."Hendra mulai mengencangkan ikat pinggangnya. Sekujur tubuhnya mengeluarkan bau seperti orang tua. Setelah dia pergi, Dinda berlutut di lantai dengan tubuh gemetar, lalu muntah lagi.Sewaktu Dinda selesai merapikan diri dan keluar, dia mendapati Sienna tengah berdiri tepat di depan pintu kantor Hendra. Dinda tersentak kaget hingga mundur selangkah. Sienna menyadari wajah gadis itu lebih pucat dibandingkan sebelumnya. Padahal dia baru pergi selama belasan menit."Nona Penny ...," ujar Dinda dengan suara bergetar.Sienna mengeluarkan tisu dan memberikannya pada Dinda. Namun, gadis itu tidak berani menerimanya.Sienna menunjuk ke dalam kantor sambil berkata, "Ponselku ketinggalan di dalam."Dinda minggir dan membiarkan Sienna masuk. Ruangan itu s

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 672 Sangat Tidak Berdaya

    Sienna ingin tahu apakah Hendra mengancam Dinda. Namun, dari gerak-gerik Dinda yang gelisah, terlihat jelas bahwa gadis itu takut orang lain melihatnya bersama Sienna."Baiklah, Dinda. Ini alamat perusahaanku, kutunggu kabar darimu," ujar Sienna.Dinda hanya membaca catatan itu sekilas untuk mengingat alamatnya. Setelah itu, dia langsung mengembalikan catatan itu seraya berkata, "Aku akan mengingatnya di kepalaku saja." Sikapnya yang sangat berhati-hati menunjukkan bahwa gadis itu sangat tidak berdaya.Setelah kembali ke kantor, Sienna mengurus beberapa dokumen sembari menunggu. Sekitar pukul 17.00, dia menerima sebuah paket. Terselip pula uang tunai beberapa ratus ribu di dalam paket itu. Paket itu berisi tiga buah naskah yang ditulis tangan.Sienna membaca naskah pertama. Kilat keterkejutan melintasi matanya. Naskah ini berisikan drama detektif yang sangat menarik. Alur ceritanya penuh kejutan dan pelakunya tidak akan tertebak sampai akhir cerita.Metode yang digunakan pelaku untuk m

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 673 Cara Mengajak Berdamai

    Fabian menendang Dinda, lalu menjelaskan, "Ya, seseorang menelepon Dinda dan membahas soal ketiga naskahnya. Pak Hendra, kamu tahu kalau aku sangat memercayaimu. Kalau suatu hari nanti naskah Dinda laku terjual, kami akan sangat berterima kasih padamu.""Aku hanya merasa kalau akhir-akhir ini Dinda makin bandel. Sekarang, dia juga sepertinya pacaran tanpa sepengetahuan kami. Aih, aku benar-benar nggak tahu harus gimana mendidiknya lagi. Ibunya dan aku sama-sama sibuk bekerja dan kurang berpendidikan," tambah Fabian.Begitu kata-kata itu terlontar, Dinda langsung bangun dan menyambar ponsel dari tangan Fabian. "Arggghhh!" teriak Dinda bak orang gila.Fabian dan Meira kebingungan dengan tingkah Dinda. Mereka tidak bisa percaya bahwa orang yang berteriak histeris itu adalah putri mereka. Selagi kedua orang tuanya terdiam, Dinda segera mengambil ponselnya dan berlari keluar.Saat tersadar, Fabian menunjuk Dinda dengan jari bergetar seraya berkata, "Anak itu sudah gila. Apa dia nggak tahu k

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 674 Belum Pernah Semuak Ini

    Sony terkejut. Menurutnya, sepertinya ini bukan gaya Nona Penny. Wanita itu tidak terlihat seperti orang yang akan mengambil langkah pertama dalam hubungan asmara. Namun, pada akhirnya Sony hanya bisa mengiakan.Saat Jacob masuk ke mobilnya, bibirnya melengkungkan senyuman tipis tanpa bisa ditahan. Di sisi lain, Sienna yang baru mengganti pakaian dan hendak berangkat mendadak menerima telepon dari Jack. Pria itu bertanya dengan halus apakah Sienna sudah siap.Sienna mengira Jack terlalu sibuk sehingga tidak sempat membaca pesannya. Jadi, dia memberi tahu Jack alamat bioskopnya lewat telepon. Bioskop tempat mereka akan menonton terletak di lantai empat mal di sekitar sana. Jack segera mengemudikan mobilnya ke sana dengan hati riang.Namun, Jacob tiba lebih awal dari mereka. Ini adalah pertama kalinya Jacob ke bioskop, jadi dia tidak tahu prosedurnya. Akhirnya, dia hanya berdiri diam sambil menunggu Sienna datang.Dengan tubuh tinggi, tegap, dan gaya berpakaiannya yang rapi, sosok Jacob

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 675 Dadanya seketika Terasa Sesak

    Jacob berdiri diam di tempat, menatap Sienna dan Jack masuk bersama.Sementara itu, petugas pemeriksa tiket memandang Jacob sambil tersenyum. Sepertinya, dia bisa melihat bahwa pria ini sedang kesal. Seketika, dia pun mengalihkan pandangannya karena tidak berani menatap terlalu lama.Jacob mundur selangkah, tetapi malah tidak sengaja menabrak Jimmy. Jimmy datang kemari untuk membawa Sandra menonton bioskop. Awalnya, Jimmy mengira dirinya sedang berhalusinasi. "Kak Jacob?" Setelah memanggil, dia menggosok kedua matanya. Pria yang ada di hadapannya memang Jacob.Jacob melirik tiket yang ada di tangan Jimmy. Kebetulan, nomor tempat duduknya berada di sebelah Sienna. Dia langsung merampas selembar tiket, lalu memberikannya kepada petugas.Petugas menyaksikan kejadian ini dengan bingung. Jimmy juga tidak mengerti. Dia hanya mempunyai 2 lembar tiket dan itu adalah tiket terakhir untuk film ini. Dia tidak mungkin membiarkan kakak sepupunya menonton film bersama Sandra, 'kan?Jimmy berpikir se

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1546 Apa Penyesalanmu?

    Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1545 Senjata Mematikan

    Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1544 Memberinya Kesempatan Hidup

    Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1543 Belum Menemukan Dia

    Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1542 Menikahi Putri Keluarga Shankar

    Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1541 Amarah Memuncak

    Sekarang Ed sudah menerima pesan dari markas penelitian. Jadi, dia dan Hans harus pergi ke sana. Hans tetap mengikuti Ed, bahkan dia tidak bisa mempunyai pemikiran sendiri. Hans akan melakukan apa pun yang diperintahkan Ed.Saat mereka berdua naik ke pesawat, Hans bertanya, "Apa kali ini kita akan membuat Jacob nggak bisa kembali selamanya?""Iya. Kita mau buat dia mati tragis," sahut Ed. Jacob pasti mati jika berani pergi ke Afrikan pada masa-masa seperti ini.....Setiap hari, media internasional terus memberitakan tentang wabah penyakit di Afrikan. Semua negara segera menyuruh penduduk mereka untuk kembali dari Kango saat wabah penyakit masih bisa dikendalikan. Jika wabah penyakit sudah menyebar ke tempat lain, dunia akan dilanda bencana.Jacob yang baru sampai di Kango langsung pergi ke hotel. Jacob dan 00 tinggal di hotel yang sama, 00 terus mengikuti Jacob ke mana pun dia pergi.Saat tengah malam, sekelompok orang juga menginap di hotel ini. Mereka semua adalah anak buah Jacob.J

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1540 Terlahir Jahat

    Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1539 Bukti Hubungan Darah

    Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1538 Siapa Suruh Dia Tidak Mencintaiku

    Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status