Sienna segera mengambil tisu dan memberikannya kepada Tania, tetapi Tania menyingkirkan tangan Sienna.Tania berkata, "Kak Jacob juga nggak tahu identitasmu, 'kan? Kamu mempermainkan kami semua. Kamu juga mendesak Kak Jacob untuk berselingkuh denganmu, tapi kamu nggak memberitahukan identitasmu kepada Kak Jacob. Sekarang kalian sudah bercerai, bagaimana kalau Kak Jacob mengetahui hal ini?"Tania menambahkan, "Penny, kamu memang nggak berperasaan. Kamu sama sekali nggak menyukai Kak Jacob dan nggak pernah memikirkan kepentingan Kak Jacob. Semua anggota Keluarga Winata memang keterlaluan!"Kemudian, Tania pergi sambil menangis. Sienna ingin mengejar Tania, tetapi Tania sudah masuk ke lift. Hari ini, Tania memberanikan dirinya untuk datang. Awalnya, dia ingin mengungkapkan banyak hal. Namun, begitu membuka pintu kantor dan melihat Penny yang asing, Tania yang merasa dibohongi merasa kesal dan kehilangan akal sehatnya.Sekarang, Tania yang sudah naik ke mobil masih menangis tersedu-sedu.
Kali ini, keputusan Darwo tidak bisa diganggu gugat. Sienna membujuk, "Kakek Darwo, seharusnya kamu nggak perlu mengurus semua ini. Serahkan saja kepada Jacob."Darwo tersenyum dan menepuk punggung Sienna. Namun, begitu teringat bahwa Sienna bukan cucu menantunya, Darwo mendesah.Sienna merasa Darwo masih ingin membicarakan hal lain, jadi dia menyuruh Rina untuk menyeduh teh.Darwo agak ragu-ragu. Setelah terdiam sejenak, dia baru mengungkapkan isi hatinya yang terpendam selama ini, "Sejak kecil, Jacob mengikutiku di markas militer. Keluarga Yuwono nggak memedulikan Jacob. Tapi, Jacob memang hebat."Jacob melanjutkan, "Dia pergi ke luar negeri selama 3 tahun dan kekayaan yang dimilikinya lebih banyak daripada Keluarga Yuwono, hanya saja nggak ada yang tahu. Waktu itu, kasus akuisisi paling besar di Jalan Wally direncanakan oleh Jacob sendiri. Padahal, saat itu Jacob masih berusia di bawah 20 tahun. Hanya saja, nggak ada yang tahu seberapa banyak perusahaan yang diakuisisi Jacob pada k
Keesokan paginya, pihak rumah sakit memberi tahu Sienna hasilnya. Elena memang anak Harris. Sienna kaget, dia duduk di sofa sambil terbengong-bengong. Sarapan di meja sudah dingin, Sienna malah merasa kedinginan padahal penghangat ruangan sudah dihidupkan.Di dunia ini, Sienna paling menyukai Leslie. Hal ini karena Leslie sangat menyayangi Sienna sehingga Sienna tidak mengeluh tentang hidupnya sejak kecil. Ketika Sienna tahu bahwa dirinya bukan anak Leslie, dia sangat menderita. Alasannya adalah Sienna sangat mencintai Leslie.Dulu, Sienna sering berpikir, dia pasti banyak berbuat baik di kehidupan sebelumnya. Itulah sebabnya, Sienna bisa mempunyai ibu yang baik seperti Leslie. Bahkan, saat Sienna merasa sedih di malam hari, dia baru tertidur dengan memikirkan Leslie.Hanya saja, setelah Sienna makin dewasa dan menjadi tegar, dia tidak bermimpi tentang Leslie lagi. Sekarang, kenyataan membuat Sienna sangat terpukul. Dia membenci Elena, tetapi ternyata Elena adalah putri kandung Leslie.
Sienna berdiri dan berujar, "Seperti yang Nona Elena bilang, semua sudah ditakdirkan."Elena gemetaran dan memukul kaca di depannya dengan kuat, lalu berteriak, "Kamu nggak usah bangga! Dasar wanita rendahan! Apa pun yang sudah kuperbuat, setidaknya aku punya orang tua yang menyayangiku, apa yang kamu punya? Kamu bahkan nggak tahu di mana orang tuamu!"Elena melanjutkan, "Dasar anak haram yang menyedihkan! Jacob juga nggak mencintaimu, kamu benar-benar kasihan!"Sienna segera menulis selembar cek dengan nominal 10 miliar dan berucap, "Aku akan menyuruh orang untuk mengirim kamu ke luar negeri dan melarangmu masuk ke dalam negeri. Kelak, aku nggak akan melihatmu di ibu kota lagi.""Atas dasar apa kamu berbuat seperti ini? Dasar wanita rendahan! Aku belum kalah!" seru Elena. Kemudian, dia dibawa pergi karena tidak bisa mengendalikan emosinya.Sienna kembali duduk dan merasa sangat sedih, hatinya terasa tidak nyaman. Awalnya, Elena yang dipenjara seumur hidup sudah mendapatkan ganjaran ya
Sienna tidak ingin membicarakan tentang Jacob. Dia hanya bisa mengakuinya, "Tuan Jacob bilang dia sudah bosan. Jadi, aku hanya bisa mencari cara lain untuk bertahan hidup."Sienna langsung mengatakan bahwa Jacob sudah bosan dengannya secara terang-terangan. Jero mengernyit, entah kenapa dia merasa tidak nyaman setelah mendengar ucapan Sienna. Meskipun Jero adalah pria playboy, dia merasa Sienna bukan wanita yang bisa dicampakkan. Lebih cocok kalau Sienna yang mencampakkan orang.Jero menghibur, "Nggak usah sedih. Di dunia ini, banyak pria lain lagi selain Jacob." Namun, kakaknya Jero pernah mengingatkannya untuk tidak bermusuhan dengan Jacob.Jero menjelaskan, "Saat di Armania sebelumnya, Jacob terus meneliti data itu di Jalan Wally setiap hari. Jalan Wally itu wilayah kekuasaan orang asing, tapi tiba-tiba diterobos oleh seorang anak muda. Banyak tokoh hebat yang merasa nggak puas. Kudengar, mereka melempar Jacob ke arena gulat bawah tanah."Sienna merasa gugup. Walaupun tidak pernah m
Hendra berujar, "Genre ini nggak bisa diproduksi dalam waktu dekat. Sejak ada penggemar yang terlibat masalah itu, genre ini langsung dilarang untuk ditayangkan. Jadi, belakangan ini aku juga nggak punya skenario dengan genre ini."Hendra memandang Jero dan Jacob dengan sungkan seraya bertanya, "Tuan Jero, Tuan Jacob, aku memang punya 2 skenario yang akan diproduksi. Tapi, karena kalian sama-sama datang, bagaimana kalau kalian ambil masing-masing 1 skenario?"Tatapan Hendra sangat misterius. Bagaimanapun, Jacob dan Jero adalah tokoh hebat. Sekarang, mereka berdua datang ke rumahnya untuk mengambil skenario, pengaruh Hendra di industri perfilman memang sangat besar. Kualitas skenario Hendra sangat tinggi dan yang paling penting adalah Hendra punya banyak murid.Jero memandang Jacob, lalu tertawa dan berucap, "Tuan Jacob, aku hanya datang ke ibu kota untuk mencoba-coba. Kalau kamu benar-benar tertarik, aku nggak akan mengambil 2 skenario itu."Bagaimanapun, Keluarga Shankar tidak kekuran
Jacob memasukkan satu tangannya ke dalam saku dan berdiri di samping. Dia mengamati tubuh Sienna dengan dingin sembari bertanya, "Selain menggoda pria, apa lagi yang bisa kamu lakukan?"Ekspresi Sienna menjadi dingin saat menyahut, "Tuan Jacob, sekalipun aku menggoda pria, itu urusanku. Sepertinya, aku nggak mengganggumu, 'kan?"Jacob seketika merasa gusar. Apalagi saat melihat wajah Sienna yang cantik. Sekarang, Sienna malah mengatakan bahwa dia menggoda pria secara terang-terangan. Jacob mengepalkan tangannya.Jacob menimpali, "Bagaimanapun, kamu pernah menjadi sekretarisku. Apa aku tidak boleh bertanya?"Sienna berujar, "Aku sudah dipecat Tuan Jacob. Apa Tuan Jacob masih berniat memperhatikan urusan pribadi orang asing?"Sienna merasa Jacob sudah gila. Dia membuka pintu mobil dan naik ke mobil. Kemudian, Sienna menyadari bahwa ban mobilnya bermasalah. Sienna mengernyit.Sienna turun dari mobil dan memeriksanya, ternyata ban mobilnya bocor. Ini adalah kompleks vila, jadi tidak mungki
Benny yang duduk di hadapannya menyaksikan reaksinya dengan cermat, lalu bertanya, "Apa kamu merasakannya?"Jacob tampak melepaskan jasnya. Pergelangan tangannya sedikit menegang dan ujung jarinya juga tak kuasa tertekuk. Ketika mendongak dan mendapati lampu yang berkilauan di atasnya, jakun Jacob sontak bergerak. Sudut matanya bahkan memerah karena gairah yang tiba-tiba melonjak.Kalau saja Jacob tidak tahu bahwa minuman malam ini sangat normal, dia benar-benar akan mengira bahwa dirinya telah diracuni.....Sementara itu, di ujung lain ruangan, Sienna menatap gadis lemah yang duduk di hadapannya dan memperkenalkan diri sekali lagi, "Kamu bisa memanggilku Penny, nggak perlu terlalu kaku."Kacamata tebal menutupi sebagian besar wajah gadis itu. Dia mendongak untuk melihat Penny sekilas, lalu segera menunduk kembali. Pada saat ini, seorang pelayan menghampiri dan bertanya apa yang ingin mereka pesan. Sienna meletakkan menu di depan gadis itu sambil bertanya, "Dinda, kamu ingin makan ap
Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di
Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga
Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob
Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den
Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.
Sekarang Ed sudah menerima pesan dari markas penelitian. Jadi, dia dan Hans harus pergi ke sana. Hans tetap mengikuti Ed, bahkan dia tidak bisa mempunyai pemikiran sendiri. Hans akan melakukan apa pun yang diperintahkan Ed.Saat mereka berdua naik ke pesawat, Hans bertanya, "Apa kali ini kita akan membuat Jacob nggak bisa kembali selamanya?""Iya. Kita mau buat dia mati tragis," sahut Ed. Jacob pasti mati jika berani pergi ke Afrikan pada masa-masa seperti ini.....Setiap hari, media internasional terus memberitakan tentang wabah penyakit di Afrikan. Semua negara segera menyuruh penduduk mereka untuk kembali dari Kango saat wabah penyakit masih bisa dikendalikan. Jika wabah penyakit sudah menyebar ke tempat lain, dunia akan dilanda bencana.Jacob yang baru sampai di Kango langsung pergi ke hotel. Jacob dan 00 tinggal di hotel yang sama, 00 terus mengikuti Jacob ke mana pun dia pergi.Saat tengah malam, sekelompok orang juga menginap di hotel ini. Mereka semua adalah anak buah Jacob.J
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke
Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak
Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi