Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 502 Penny Seharusnya Menyukai Hadiah Itu, Bukan?

Share

Bab 502 Penny Seharusnya Menyukai Hadiah Itu, Bukan?

Sienna berucap, "Nyonya Tua, kamu seharusnya nggak ingin melihatku, 'kan? Kalau begitu, aku pamit dulu."

Di sisi lain, Raina sudah begitu emosi hingga hampir pingsan. Dia menunjuk Sienna dengan jari yang gemetar sembari berkata, "Ka ... kamu ...."

Sayangnya, Sienna telah pergi jauh. Setelah itu, Raina lagi-lagi dilarikan ke rumah sakit. Ketika Sienna mengemudi untuk meninggalkan rumah Keluarga Yuwono, dia merasa sangat lega saat melihat cek yang baru didapatkannya. Meskipun lehernya masih terasa sakit, dia sama sekali tidak peduli.

Tak lama kemudian, Sienna pergi ke pasar barang mewah bekas. Begitu manajer toko melihat gelang Sienna, dia tak kuasa mengangkat kacamatanya beberapa kali, lalu bertanya dengan nada yang sangat ragu, "Apa kamu yakin ingin menjual barang ini?"

Sienna tampak mengangguk. Manajer itu buru-buru mengelap keringat di dahinya sembari berkata, "Nona, barang ini lumayan mahal. Bos kami kebetulan datang hari ini. Aku akan menanyakan kepadanya dulu. Silakan menunggu seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status