Begitu membaca pesan tersebut, tubuh Sienna langsung menegang. Naluri memberitahunya untuk tidak pergi ke sana. Namun, dia juga berharap dapat segera melunasi utangnya. Dengan begitu, hubungan mereka akan segera berakhir. Sienna berencana untuk mengelola Grup Winata dengan baik dan memanfaatkan uang yang dimilikinya untuk berinvestasi. Setelah bercerai nantinya, Sienna akan memiliki jalan keluar untuk bertahan hidup.Selain itu, Sienna juga agak takut dengan cara Jacob melepaskan gairah. Begitu pria itu memutuskan untuk menyiksanya, tubuhnya benar-benar seperti akan hancur. Akan tetapi, dia tidak punya pilihan selain mengemudi ke hotel. Begitu masuk ke lobi, dia bertemu dengan Sony di lantai pertama.Sony yang melihatnya segera mengingatkan dengan baik hati, "Nona Penny, Pak Jacob lagi emosi malam ini. Sebaiknya kamu bersikap lebih ramah."Ketika mendengar bahwa Jacob sedang emosi, dia jadi tidak ingin naik. Pria itu akan sepenuhnya lupa diri ketika sedang marah. Sifat kejam dan biada
Jacob benar-benar merasa tidak nyaman. Dia menunduk untuk meraih dagu Sienna, lalu memaksa wanita itu untuk mendongak dan menatapnya. Segera setelah itu, Jacob bertanya, "Kenapa kamu menangis?"Sienna memejamkan matanya sambil menggertakkan gigi. Dia menunjukkan sikap menolak secara diam-diam. Mungkin karena agak kurusan, pipi Sienna terlihat agak ramping sekarang. Wajah wanita itu memang sudah kecil. Kini, ketika Jacob mengerahkan sedikit kekuatan, dagu wanita itu seolah-olah akan patah.Jacob pun menarik tangannya kembali. Saat ini, entah kenapa dia tiba-tiba merasa simpati. Progres hubungan Jacob selalu lambat biasanya. Apalagi, dia juga pernah berpacaran dengan Elena. Dia merasa bahwa emosi ini sangat berbeda sewaktu dia pacaran sebelumnya. Apakah ini amarah atau yang lainnya?Yang pasti, Jacob belum pernah merasakannya dari orang lain. Hal ini membuat aksinya menjadi makin ganas. Sementara itu, Sienna memang tipe orang yang akan bersikap keras kepala di momen tertentu. Ketika Jaco
Sienna sangat ketakutan barusan, tetapi emosinya sudah jauh lebih stabil sekarang. Dia bertanya dengan suara serak, "Pak Jacob, kamu sudah puas, 'kan?"Pertanyaan ini langsung meledakkan amarah yang selama ini terpendam di hati Jacob. Dia masih memegang salep di tangannya. Begitu mendengar pertanyaan itu, dia mendongak sambil bertanya, "Apa maksudmu?""Bukannya Pak Jacob memang suka melihatku hancur seperti ini?" Nada bicara Sienna telah kembali tenang. Wanita itu melanjutkan sambil tersenyum, "Ini sudah seperti yang kamu harapkan."Saat ini, Sienna tampak meringkuk. Ujung kakinya juga menegang. Seluruh tubuhnya dalam keadaan waspada sekarang. Jacob sontak bangkit dan memandangnya dari atas. Dia baru menyadari bahwa leher wanita itu agak merah. Entah sejak kapan Penny terluka.Awalnya, Jacob ingin marah padanya. Namun, melihatnya seperti ini, semua amarah Jacob seolah-olah tertahan. Dia melempar salep tersebut, lalu mengusir, "Bawa obatnya dan segera pergi."Sienna pun bangkit, lalu tu
"Baik." Jacob menarik tangannya dengan tenang dan berkata, "Pulanglah."Dokter sedikit kebingungan dengan sikap Jacob. Jelas, Jacob peduli dengan nona itu. Jangan-jangan Jacob, Presdir Grup Yuwono, yang bermartabat tidak tahu apa arti dari suka? Namun, dokter tersebut tidak berani mengatakan apa pun dan pergi dengan segan. Jacob duduk di lantai bawah dan tidak ingin pergi ke mana pun. Jika menemui Wiandro atau Benny dengan wajah seperti ini, dia pasti akan ditertawakan seumur hidup. Dia hanya duduk di sana sampai pukul 05.00. Setelah aura tubuhnya kembali dingin dan kemarahan di hatinya menghilang, Jacob baru kembali ke kamarnya. Saat pintu dibuka, kondisi ruangan sangat sunyi. Awalnya, Jacob mengira bahwa Sienna telah pergi. Bagaimanapun, Sienna bisa langsung menuju tempat parkir bawah tanah. Namun, saat berjalan ke kamar untuk berganti pakaian dan melihat sosok yang tertutup selimut, langkah kaki Jacob sontak berhenti. Tempat ini adalah kamar Jacob. Di kala pemiliknya marah dan pe
"Aku punya urusan malam ini," ucap Jacob.Wiandro mengira dirinya salah dengar. Bagaimanapun, ini adalah jamuan untuk menyambut kedatangan Ethan. Sementara itu, mereka berempat adalah teman yang sangat akrab. Tidak peduli ada urusan apa pun, mereka pasti akan menghadiri jamuan itu. Wiandro berpikir-pikir dan berujar dengan ragu-ragu, "Jangan-jangan ada yang memukulmu dan meninggalkan bekas? Makanya, kamu nggak berani datang?" Sayang sekali kalau Wiandro tidak menjadi penulis skenario dengan otak seperti itu. Dia berhasil menebak jawaban yang benar. Jacob terkesiap dan langsung mengakhiri panggilan telepon. Saat melihat telepon yang diakhiri, Wiandro tertawa tanpa henti. Lucu sekali, ternyata suatu hari Jacob juga bakal dipukul oleh orang lain! Jacob membuang ponsel yang sudah retak dan memerintah Sony, "Ganti yang baru." Sony mengangguk dan buru-buru menghubungi pedagang hp. Saat ini, Sienna telah selesai mandi. Ketika hendak pergi, dia mendapati pelayan yang mendorong kereta mak
Selain itu, Levon selalu menggunakan cara kotor dan jahat. Di masa lalu, dia bertindak keterlaluan dan menimbulkan masalah yang besar. Saat itu, masalah tersebut ditekan oleh Keluarga Yuwono dengan uang. Sementara itu, dirinya hampir dipukul sampai mati oleh Darwo. Menurut Elena, orang seperti ini bisa diperalat olehnya. Bagaimanapun, Levon akan menjalankan segala perintahnya. "Oke, kita juga sudah lama nggak bertemu," ucap Levon. Usai mengakhiri panggilan telepon, Elena tersenyum jahat. Dia ingin melihat bagaimana Penny bisa lolos dari malapetaka kali ini. 'Siapa suruh dia berani menggoda Jacob!' batin Elena yang bertekad untuk memberi Sienna pelajaran. Sementara itu, Sienna masih tidak tahu apa rencana Elena. Dia menelepon Jack dan mengatakan bahwa dirinya sudah menjadi investor film. Awalnya, Jack sudah mengemasi barang-barang untuk pergi ke Perusahaan Kartika. Ketika mendengar ucapan tersebut, dia tampak tidak percaya. "Jack, aku sudah kerja sama dengan Wiandro. Dia tetap memil
Ketika melihat kondisi Darwo yang kurang baik, Sienna mendekat untuk memijat bahu dan lehernya. "Kakek, aku belajar teknik pijat di internet. Biar aku pijat dulu untuk melancarkan aliran darah Kakek." Yang paling disukai oleh Darwo dari Sienna adalah sifat ini. Saat melakukan sesuatu, Sienna selalu bersikap bijaksana dan tidak akan punya motif tersembunyi. Darwo meletakkan bidak catur di tangannya dan berkata, "Baik, Sienna. Aku akan sangat bersyukur kalau Jacob bisa bersikap pengertian sepertimu."Jacob dibesarkan di sisi Darwo sehingga karakternya diketahui dengan baik oleh Darwo. Anak yang meraih prestasi besar di masa remaja sudah pasti sangat arogan dan kejam. Sienna berdiri di belakang Darwo dan mulai memijat dengan lembut. Dia mendengar Darwo menghela napas. "Jacob memang pemarah. Biarpun tidak suka bicara, dia bisa melakukan apa pun kalau sudah terhasut." Tangan Sienna berhenti sejenak. Dia bertanya-tanya tentang arti sebenarnya dari bisa melakukan apa pun. Sementara itu, Da
Sienna kembali ke Vila Cahwana, dia berencana untuk beristirahat di sini dalam 1 minggu. Di Grup Winata, ada Wanda yang mengawasi perusahaan, jadi Wanda akan melapor kepada Sienna jika ada masalah di Grup Winata. Sementara itu, berinvestasi dalam drama serial Wiandro membutuhkan waktu. Itulah sebabnya Sienna akan beristirahat untuk sementara waktu.....Di Klub Melasti, Wiandro meletakkan tangannya di bahu Ethan sembari bergosip, "Malam ini Jacob nggak akan datang."Ethan agak terkejut. Hal ini karena dia sudah mengabari semua orang 1 bulan sebelum pulang. Jadi, sekalipun ada masalah besar, seharusnya mereka semua tetap datang. Ethan bertanya, "Dia kenapa?"Wiandro langsung bercerita dengan antusias, "Kamu nggak tahu karena di luar negeri. Belakangan ini, Jacob suka dengan istri orang dan menjadi pihak ketiga. Akhirnya, wanita itu malah nggak bersedia bercerai."Ethan mengangkat alis seraya mengamati Wiandro. Semua orang tahu bahwa Wiandro adalah penulis skenario, jadi dia memang panda
Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob
Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den
Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.
Sekarang Ed sudah menerima pesan dari markas penelitian. Jadi, dia dan Hans harus pergi ke sana. Hans tetap mengikuti Ed, bahkan dia tidak bisa mempunyai pemikiran sendiri. Hans akan melakukan apa pun yang diperintahkan Ed.Saat mereka berdua naik ke pesawat, Hans bertanya, "Apa kali ini kita akan membuat Jacob nggak bisa kembali selamanya?""Iya. Kita mau buat dia mati tragis," sahut Ed. Jacob pasti mati jika berani pergi ke Afrikan pada masa-masa seperti ini.....Setiap hari, media internasional terus memberitakan tentang wabah penyakit di Afrikan. Semua negara segera menyuruh penduduk mereka untuk kembali dari Kango saat wabah penyakit masih bisa dikendalikan. Jika wabah penyakit sudah menyebar ke tempat lain, dunia akan dilanda bencana.Jacob yang baru sampai di Kango langsung pergi ke hotel. Jacob dan 00 tinggal di hotel yang sama, 00 terus mengikuti Jacob ke mana pun dia pergi.Saat tengah malam, sekelompok orang juga menginap di hotel ini. Mereka semua adalah anak buah Jacob.J
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke
Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak
Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi
Kevin tidak mengatakan apa-apa, hanya menyimpan capung bambu itu dengan baik. Dia memeriksa napas di hidung Peter, tetapi tidak ada napas lagi. Setelah itu, dia baru menerima kenyataan bahwa Peter benar-benar sudah meninggal. "Tetua Peter ...."Saat Peter dibawa pergi, Kevin awalnya mengira Fredie yang memerintahkan penangkapan itu. Fredie juga termasuk murid mereka dan dahulu belajar bersama Luna di bawah bimbingan mereka. Namun, Luna jauh lebih berbakat daripada Fredie. Luna termasuk genius terbaik dalam ilmu hipnotis dan seni, sehingga belum genap berusia 18 tahun pun sudah dipilih menjadi Wanita Suci BK.Peter dan Kevin tidak menikah ataupun memiliki putri, sehingga mereka memperlakukan Luna seperti putri mereka sendiri. Sejak Luna menghilang, mereka terus mencari Luna. Namun, mereka tidak pernah menerima kabar tentang Luna.Kevin tidak tahu harus berbuat apa, sehingga dia menyuruh orang-orangnya mempersiapkan pemakaman untuk Peter.Fredie juga menerima kabar Peter sudah meninggal.
Fredie meletakkan gelas anggur di tangannya dan turun ke lantai bawah.Tinggi badan Kevin hanya sekitar 175 cm saja dan agak gemuk. Saat melihat Fredie yang turun, ekspresinya langsung terlihat khawatir. "Fredie, dari mana kamu mendapatkan stempel ubur-ubur itu? Kamu sudah bertemu dengan Luna ya?"Usia Peter dan Kevin sudah termasuk cukup tua di dalam organisasi itu dan mereka juga yang sudah membesarkan Luna. Mereka juga yang sudah mengajarkan ilmu hipnotis pada Luna, hanya saja kemampuan Luna jauh lebih unggul daripada mereka.Kevin datang menemui Fredie karena Fredie jarang ikut campur dengan urusan organisasi meskipun Fredie memiliki pengaruh yang besar. Justru K yang masih bocah itu yang selama ini sering mengarahkan anggota organisasi lainnya.Setelah Luna menghilang, K yang masih sangat muda ini sudah tahu bagaimana caranya memengaruhi hati orang lain. Meskipun tidak memiliki stempel ubur-ubur, selama bertahun-tahun ini semua orang kecuali Peter dan Kevin mendengarkan perkataann