Willow sontak terbelalak saat melihat Jacob. Begitu melihat Elena yang ada di samping Jacob, Willow pun tersenyum masam. Elena mengenal Willow. Bagaimanapun, Keluarga Hanaya berkecimpung dalam bisnis berlian. Mereka adalah keluarga yang benar-benar kaya. "Halo, Nona Willow," sapa Elena dengan sopan. Willow berpura-pura tidak mendengarnya dan menatap ke arah Jacob. Namun, Jacob tidak membalas tatapan Willow, melainkan berjalan melewatinya. Melihat ini, Elena merasa cukup puas. Dia menganggukkan kepala terhadap Willow, lalu segera menyusul Jacob.Willow memotret mereka berdua dari belakang, tetapi dia lupa mematikan flash kameranya. Begitu Willow menekan tombol memotret, tiba-tiba terlihat kilatan cahaya. Jacob menghentikan langkahnya dan menoleh. Dia menatap Willow dengan tajam seraya berkata, "Hapus."Jantung Willow berdetak dengan kencang. Kemudian, dia mendongak sembari menolak, "Nggak akan. Aku harus mengirimkan foto ini kepada istrimu."Mendengar ini, Jacob sontak mengernyit dan
"Apa maksud dari situasi yang kurang baik?" tanya Sienna.Willow menjelaskan, "Maksudnya, masalah di dalam kalangan. Ada wanita kaya yang menyukai Jack. Tapi, wanita itu sudah 50 tahun dan sangat suka menggoda brondong. Kamu pernah bertemu Jack, jadi kamu pasti tahu kalau dia begitu tampan, 'kan? Kerja sama perusahaanku dengannya akan segera berakhir. Wanita tua itu nggak berani berbuat apa-apa karena ditekan oleh perusahaan Keluarga Hanaya." "Ketika aku minta Jack menemanimu saat itu, dia langsung setuju. Lebih baik menemani wanita muda cantik sepertimu daripada menemani wanita tua. Apalagi, wanita tua itu punya banyak trik. Apa kamu tahu wanita tua itu menggunakan sabut untuk menggosok milik pria? Aku dengar, banyak model pria yang terluka karena wanita tua itu," lanjut Willow.Meskipun sangat dekat dengan Willow, Sienna sangat jarang mendengar Willow membicarakan hal-hal yang terjadi di dalam kalangan kelas atas. Namun, berada di kalangan mana pun, sifat manusia pada dasarnya sama.
Keesokan harinya. Setelah membereskan dokumen Grup Winata, Sienna mendapatkan panggilan dari Jack. Jack mengajaknya bertemu di kafe kelas atas. Sebelum pergi, Sienna tidak lupa mendesak orang-orang di pengadilan. JIka tidak segera membayar ganti rugi, Raina harus menghadap pengadilan. Sienna benar-benar tidak akan melepaskan Raina tentang masalah lukisan itu. Setelah urusannya selesai, Sienna pun pergi ke kafe. Jack mengenakan pakaian yang rapi. Terlihat jelas bahwa dia berdandan dengan sungguh-sungguh. Begitu melihat Sienna, Jack segera berdiri dan menyapa, "Penny."Sienna menganggukkan kepalanya. Sebelum sempat berbicara, Jack berkata, "Aku bersedia kalau kamu orangnya." Jack bukan pria yang suka memaksakan kehendak. Dia adalah pria yang lembut. Kelembutan ini seketika mengingatkan Sienna pada seseorang. Bak kembali ke masa lalu, Sienna sedikit tertegun saat Jack tidak sengaja mengucapkan hal yang sama dengan orang itu. "Sejak pertama kali melihatmu, aku langsung merasa kamu orang
Fiona buru-buru meminta maaf kepada Sienna dengan berkata, "Maaf, aku nggak mengenalimu tadi. Aku harap jangan ada yang tersinggung karena sikapku. Hari ini, aku yang akan traktir." Sembari tersenyum, Fiona mempersilakan Jacob sembari berucap, "Pak Jacob, bagaimana kalau kita berdiskusi di sana?"Tujuan Fiona mengajak Jacob bertemu hari ini adalah untuk membahas kerja sama antara kedua perusahaan. Saat ini, Grup Yuwono ingin terjun ke industri film dan televisi. Akan tetapi, hanya menginvestasikan satu naskah saja tentu tidak cukup.Setelah Fiona melontarkan kata-kata itu, Jacob hanya diam saja. Pria itu malah menatap ke arah Sienna. Kemarin dengan Mike dan hari ini Jack. Sebenarnya, berapa banyak pria yang ingin digoda Penny? Tak lama kemudian, tatapan Jacob pun menjadi suram, lalu dia berkata, "Nanti, kamu ikut denganku."Sienna mengernyit, lalu membalas dengan nada tak acuh, "Aku punya urusan nanti."Aura Jacob menjadi makin dingin. Berhubung Fiona masih ada di sini, dia tidak nyama
Sienna berucap, "Nyonya Tua, kamu seharusnya nggak ingin melihatku, 'kan? Kalau begitu, aku pamit dulu."Di sisi lain, Raina sudah begitu emosi hingga hampir pingsan. Dia menunjuk Sienna dengan jari yang gemetar sembari berkata, "Ka ... kamu ...."Sayangnya, Sienna telah pergi jauh. Setelah itu, Raina lagi-lagi dilarikan ke rumah sakit. Ketika Sienna mengemudi untuk meninggalkan rumah Keluarga Yuwono, dia merasa sangat lega saat melihat cek yang baru didapatkannya. Meskipun lehernya masih terasa sakit, dia sama sekali tidak peduli.Tak lama kemudian, Sienna pergi ke pasar barang mewah bekas. Begitu manajer toko melihat gelang Sienna, dia tak kuasa mengangkat kacamatanya beberapa kali, lalu bertanya dengan nada yang sangat ragu, "Apa kamu yakin ingin menjual barang ini?"Sienna tampak mengangguk. Manajer itu buru-buru mengelap keringat di dahinya sembari berkata, "Nona, barang ini lumayan mahal. Bos kami kebetulan datang hari ini. Aku akan menanyakan kepadanya dulu. Silakan menunggu seb
Jacob diam-diam merasa gembira. Akan tetapi, emosinya selalu tersembunyi dengan baik. Pria itu masuk ke dalam mobil tanpa berbicara apa pun. Ketika mobilnya melewati pusat perbelanjaan barang mewah, Jacob menggerakkan alisnya sambil berkata, "Berhenti."Sony bergegas menghentikan mobil. Dia yang kebingungan pun bertanya, "Kenapa, Pak?""Temani aku untuk pilih hadiah," jawab Jacob.Lantaran Penny menyukai gelang, wanita itu mungkin juga menyukai benda lain. Dia telah mempertimbangkan kata-kata Wiandro terakhir kali. Wanita memang harus dimanja. Pokoknya, Jacob harus membuatnya tahu bahwa berpacaran dengan Mike tidak akan mendapatkan keuntungan apa pun. Namun, situasinya berbeda jika wanita itu menjalin hubungan dengannya.Sebenarnya, Jacob sendiri tidak sepenuhnya mengerti kenapa dia berpikir seperti ini. Logikanya, dia seharusnya merasa jijik terhadap Penny. Dia adalah wanita yang tidak setia dan labil. Akan tetapi, Jacob malah berharap dia dapat meninggalkan Mike. Dia berharap bahwa P
Lantaran situasinya sudah seperti ini, Jack tidak dapat mengubahnya lagi. Tetap tinggal di sini hanya akan membuatnya makin terhina. Jack mengambil kontrak yang ada di lantai, lalu berbalik dengan kepala tertunduk dan meninggalkan kantor presdir. Sementara itu, si presdir malah menelepon Fiona di hadapannya untuk mengucapkan selamat, tanpa rasa bersalah.Begitu keluar dari kantor, Jack pun melihat sekeliling. Ada banyak staf baru di perusahaan, termasuk beberapa artis top. Belakangan ini, popularitas Jack melonjak sehingga semua orang bersikap ramah padanya. Akan tetapi, begitu masuk ke kantor presdir, Jack sama sekali tidak dihargai. Saat ini, dia bahkan harus menghadapi Fiona.Ketika teringat dengan tindakan kejam wanita itu, Jack merasa ngeri. Namun, dia tidak dapat mengubah apa pun. Kontrak memang mengikat takdir dari para artis.Sorot mata Jack memancarkan keputusasaan. Setelah naik mobil, dia bahkan berpikir untuk bunuh diri dan mengungkap semua kejahatan yang telah dilakukan Fio
Wiandro tampak mengernyit, lalu berkata dengan gembira, "Oke. Karena kamu berinvestasi 300 miliar, aku akan membiarkan Jack yang menjadi pemeran utama pria. Tapi, apa kamu sanggup mengeluarkan uang sebanyak itu?"Sienna segera mengangguk sambil menjawab, "Selama Pak Wiandro setuju, aku akan mentransfer uangnya besok.""Apa kamu menyukai Jack?" tanya Wiandro yang penasaran.Namun, Sienna malah menjawab, "Aku hanya mengaguminya."Wiandro merasa bahwa situasinya menjadi menarik. Dia paling suka melihat drama cinta segitiga seperti ini."Oke, aku setuju. Tolong transfer uangnya ke rekeningku sebelum pukul 09.00 besok. Begitu uangnya masuk, aku akan segera menghubungi Jack dan membiarkannya menjadi pemeran utama pria," janji Wiandro.Saat ini, Sienna terlihat gembira. Dia pun berkata sambil tersenyum, "Terima kasih, Pak Wiandro. Bagaimana kalau aku mentraktirmu makan?"Namun, Wiandro malah bersandar ke belakang sembari menolak, "Nggak usah, kamu bisa pergi sekarang. Aku masih harus melanjut
Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob
Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den
Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.
Sekarang Ed sudah menerima pesan dari markas penelitian. Jadi, dia dan Hans harus pergi ke sana. Hans tetap mengikuti Ed, bahkan dia tidak bisa mempunyai pemikiran sendiri. Hans akan melakukan apa pun yang diperintahkan Ed.Saat mereka berdua naik ke pesawat, Hans bertanya, "Apa kali ini kita akan membuat Jacob nggak bisa kembali selamanya?""Iya. Kita mau buat dia mati tragis," sahut Ed. Jacob pasti mati jika berani pergi ke Afrikan pada masa-masa seperti ini.....Setiap hari, media internasional terus memberitakan tentang wabah penyakit di Afrikan. Semua negara segera menyuruh penduduk mereka untuk kembali dari Kango saat wabah penyakit masih bisa dikendalikan. Jika wabah penyakit sudah menyebar ke tempat lain, dunia akan dilanda bencana.Jacob yang baru sampai di Kango langsung pergi ke hotel. Jacob dan 00 tinggal di hotel yang sama, 00 terus mengikuti Jacob ke mana pun dia pergi.Saat tengah malam, sekelompok orang juga menginap di hotel ini. Mereka semua adalah anak buah Jacob.J
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke
Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak
Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi
Kevin tidak mengatakan apa-apa, hanya menyimpan capung bambu itu dengan baik. Dia memeriksa napas di hidung Peter, tetapi tidak ada napas lagi. Setelah itu, dia baru menerima kenyataan bahwa Peter benar-benar sudah meninggal. "Tetua Peter ...."Saat Peter dibawa pergi, Kevin awalnya mengira Fredie yang memerintahkan penangkapan itu. Fredie juga termasuk murid mereka dan dahulu belajar bersama Luna di bawah bimbingan mereka. Namun, Luna jauh lebih berbakat daripada Fredie. Luna termasuk genius terbaik dalam ilmu hipnotis dan seni, sehingga belum genap berusia 18 tahun pun sudah dipilih menjadi Wanita Suci BK.Peter dan Kevin tidak menikah ataupun memiliki putri, sehingga mereka memperlakukan Luna seperti putri mereka sendiri. Sejak Luna menghilang, mereka terus mencari Luna. Namun, mereka tidak pernah menerima kabar tentang Luna.Kevin tidak tahu harus berbuat apa, sehingga dia menyuruh orang-orangnya mempersiapkan pemakaman untuk Peter.Fredie juga menerima kabar Peter sudah meninggal.
Fredie meletakkan gelas anggur di tangannya dan turun ke lantai bawah.Tinggi badan Kevin hanya sekitar 175 cm saja dan agak gemuk. Saat melihat Fredie yang turun, ekspresinya langsung terlihat khawatir. "Fredie, dari mana kamu mendapatkan stempel ubur-ubur itu? Kamu sudah bertemu dengan Luna ya?"Usia Peter dan Kevin sudah termasuk cukup tua di dalam organisasi itu dan mereka juga yang sudah membesarkan Luna. Mereka juga yang sudah mengajarkan ilmu hipnotis pada Luna, hanya saja kemampuan Luna jauh lebih unggul daripada mereka.Kevin datang menemui Fredie karena Fredie jarang ikut campur dengan urusan organisasi meskipun Fredie memiliki pengaruh yang besar. Justru K yang masih bocah itu yang selama ini sering mengarahkan anggota organisasi lainnya.Setelah Luna menghilang, K yang masih sangat muda ini sudah tahu bagaimana caranya memengaruhi hati orang lain. Meskipun tidak memiliki stempel ubur-ubur, selama bertahun-tahun ini semua orang kecuali Peter dan Kevin mendengarkan perkataann