Sienna kebingungan saat merasakan pandangan Tania terus tertuju pada lehernya. Dia bertanya, "Ada apa?"Tania segera mengalihkan pandangan dan menjawab dengan terbata-bata, "Nggak ... nggak apa-apa. Kamu masih nggak enak badan?" Sepertinya, semalam Sienna menangis. Ternyata Jacob ....Sienna yang agak heran menjawab, "Aku memang kurang enak badan, tapi aku masih bisa tahan."Wajah Tania makin memerah dan dia berucap, "Baguslah kalau begitu."Sienna menutup pintu, lalu mengganti pakaian. Setelah keluar, Tania masih menunggu di samping. Sienna dan Tania berjalan ke sisi lain koridor, lalu melihat seorang wanita yang tubuhnya ditutupi rapat-rapat dengan baju sedang dipeluk oleh pengawal. Di sekeliling mereka juga ada banyak orang.Kedua kaki wanita itu gemetaran. Sudah jelas semalam dia terlalu kelelahan. Orang-orang di sekeliling juga berkomentar."Aku nggak menyangka dia bisa melakukan hal ini.""Dia itu desainer yang bernama Penny, 'kan? Dasar wanita genit, dia bahkan menggoda pengawal
Jacob dan Elena saling mencintai. Jadi, wajar saja kalau mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu bersama. Sementara itu, semua orang tahu bahwa Penny adalah desainer Jacob.Yuliana yang bersembunyi di balik pakaian pengawal mengisyaratkan pengawal untuk berbicara. Dia menarik ujung kemeja pengawal. Kemudian, pengawal itu segera berujar, "Nona Penny, maaf. Semalam aku mabuk, sekarang aku akan mengantarmu pulang."Yuliana merasa lega. Situasi berkembang sesuai dengan perkiraannya.Namun, saat Yuliana dan pengawal baru saja berjalan, Elena menghentikan mereka, "Penny, kamu juga tahu kamu berbuat salah. Tapi, bukannya sekarang kamu harus meminta maaf kepadaku? Bagaimanapun, kalian memakai kamarku. Sekarang aku bahkan nggak berani masuk karena merasa kotor."Yuliana agak cemas. Dia belum menghubungi Elena sejak masalah ini terjadi. Kemungkinan, Elena benar-benar menganggapnya sebagai Penny.Elena tertawa sinis, lalu langsung maju dan hendak menarik pakaian yang menutupi
Wajah Elena memucat. Mengapa Sienna bisa muncul pada saat-saat seperti ini? Sementara itu, pandangan Sienna tertuju padanya dan tampak agak terkejut."Oh, ternyata Nona Elena? Apa kamu pernah melihat wajah wanita ini sebelumnya? Kenapa kamu begitu yakin bahwa itu adalah aku? Kalau aku nggak muncul hari ini, apakah semua orang di sini akan menganggapku sebagai wanita murahan setelah meninggalkan tempat ini?" tanya Sienna.Itu memang benar. Jika Sienna tidak muncul sekarang, semua orang dalam lingkaran sosial ini akan tahu bahwa desainer Jacob melakukan hal semacam itu dengan seorang pengawal. Di masa sekarang, berita gosip menyebar dengan sangat cepat.Elena yang dilontarkan pertanyaan seperti ini oleh Sienna bisa merasakan keringat dingin di punggungnya. Dia harus menjawab pertanyaan ini dengan hati-hati, jika tidak ingin reputasinya akan hancur. Elena buru-buru menjawab, "Penny, kemarin malam kamu hanya muncul sebentar dan langsung pergi, jadi aku pikir ....""Kamu hanya berasumsi, ta
Sementara itu, Yuliana sama sekali tidak berani mengangkat kepalanya. Ini adalah penghinaan terbesar dalam hidupnya. Semuanya karena Sienna si jalang! Jika bukan karena ingin menguntit wanita itu semalam, dia juga tidak akan ditangkap oleh pengawal itu ke kamar ini.Jika bukan karena Sienna muncul sekarang, orang-orang tidak akan tahu bahwa dia adalah orang yang tidur dengan pengawal ini. Semua kesalahan ini adalah kesalahan Sienna. Yuliana menatap Sienna dengan penuh kebencian. Dia benar-benar berharap bisa menghancurkan wanita itu hingga berkeping-keping!Sienna tetap bersikap tenang dan tak tergoyahkan, lalu bertanya, "Nona Yuliana, bisakah kamu menjelaskannya?" Mulut Yuliana dipenuhi darah dan sorot matanya memancarkan kebencian. Elena mencoba melindungi adiknya dengan berkata, "Penny, bagaimanapun adikku adalah korban. Bisakah nada bicaramu agak lembut? Mungkin saja pengawal ini yang salah mendengar."Pengawal itu menerima isyarat dari Elena, lalu segera mengangguk sembari menjela
Semua orang mengira bahwa Jacob akan marah. Bagaimanapun, Penny memang bersikap tidak tahu diri. Elena adalah kekasihnya Jacob, jadi seharusnya Sienna memilih untuk meredakan situasinya sekarang. Sementara itu, Elena juga menarik lengan Jacob dengan lembut, lalu berkata dengan nada yang sedikit memohon dan manja, "Jacob, Yuliana itu korban ...."Sebelum wanita itu menyelesaikan perkataannya, Jacob sudah melontarkan dua kata dengan dingin, "Minta maaf." Ekspresi lembut di wajah Elena tiba-tiba membeku. Dia bahkan mengira bahwa dirinya mungkin salah dengar.Orang lain juga berpikir demikian. Suasana di sana menjadi sunyi dan tidak ada yang berani bertanya apa maksud dari Jacob. Hanya Yuliana yang berpikir bahwa Jacob sedang membantunya. Dia mengangkat tangan untuk menyeka air mata seraya berkata, "Penny, kamu mendengarnya, 'kan? Kak Jacob menyuruhmu untuk meminta maaf padaku."Apakah ini benar? Sienna yang bingung pun melihat ke arah Jacob. Ada sekilas momen di mana dia merasa bahwa Jaco
Orang-orang yang menonton drama di sana telah berangsur pergi. Demi menunjukkan kedekatan hubungan saudara mereka, Elena pun mengantarkan Yuliana ke dalam mobil. Sienna berdiri di tempatnya dan melihat Jacob yang tiba-tiba mendekat ke arahnya selangkah demi selangkah. Entah kenapa, dia malah merasa ingin mundur. Jacob makin mendekat, lalu menundukkan kepala untuk melihatnya.Kemudian, Sienna sedikit mendongak. Emosi di matanya telah menghilang tanpa bekas, seolah-olah kelembutan dan kenikmatan semalam hanyalah ilusi belaka. "Penny," sapa Jacob yang ingin mengatakan sesuatu yang lain. Namun, dia malah mendapati Elena yang sudah kembali"Jacob, sarapan di lantai bawah sudah siap. Kalian pasti belum makan, 'kan? Tania juga sama. Mari kita semua turun dan makan dulu," ajak Elena.Ketika melihat betapa dekatnya Jacob dengan Sienna, rasa cemas Elena tiba-tiba muncul dan dia segera mendekat sembari berkata, "Penny, aku sudah mengantarkan Yuliana pulang. Kami juga akan menyelidiki masalah ang
Sienna terdiam sejenak dan tidak tahu harus mengatakan apa dalam sekejap. Apakah ini tentang rumah ataukah masalah Yuliana? Pandangan Sienna pun jatuh pada Elena. Melihat bahwa Jacob sengaja membawa Elena kemari, dia menduga bahwa ini kemungkinan tentang Yuliana."Tuan Jacob, aku nggak punya pemikiran lain. Nona Yuliana sudah meminta maaf, jadi aku nggak boleh bersikap nggak logis. Apalagi, dia memang korban yang sebenarnya," jelas Sienna. Saat baru saja selesai berbicara, dia merasa bahwa aura yang ada di tubuh Jacob tiba-tiba menjadi makin dingin."Selain itu, apakah ada yang lain?" tanya Jacob. Pria itu menatapnya dengan dingin seraya menimpali, "Apakah tidak ada lagi?" Aura Jacob terlalu kuat hingga membuat Sienna merasa kesulitan bernapas, bahkan telapak tangannya pun berkeringat dingin. Apakah Jacob sedang mencari masalah dengan dirinya?Sienna pun berkata, "Jadi, apa yang diharapkan oleh Tuan Jacob? Yuliana memang harus meminta maaf kepadaku. Kalau bukan karena aku yang beruntun
Emosi Jacob langsung meluap ketika berpikir bahwa dirinya dibandingkan dengan Lukas. Dia perlahan mengambil tisu dari samping dan membersihkan darah di telapak tangannya."Aku ikut rapat sepanjang malam, jadi agak lelah," jawab Jacob dengan tenang. Wiandro tersenyum sembari berkata, "Aku juga mendengar bahwa kamu sudah ikut rapat sangat awal semalam. Apakah perusahaanmu sangat sibuk? Kalaupun emosi, kamu juga seharusnya jangan melukai tubuhmu.""Nggak akan lagi," ucap Jacob. Dia kembali tenang, lalu berjalan ke samping untuk menelepon Benny yang sedang tidak berada di lantai satu. Benny berkata di ujung telepon," Jacob.""Benny, tolong hapus semua jejakku semalam," pinta Jacob. Benny sangat terkejut. Bukannya situasinya baik-baik saja? Kenapa Jacob memintanya untuk menghapus jejak? Namun, dia tidak bertanya lebih lanjut dan hanya menjawab dengan satu kata, "Baiklah."Setelah menutup teleponnya, Jacob melihat ke arah tak jauh dari sana. Sienna sedang bersiap-siap untuk pergi dengan mobi
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke
Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak
Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi
Kevin tidak mengatakan apa-apa, hanya menyimpan capung bambu itu dengan baik. Dia memeriksa napas di hidung Peter, tetapi tidak ada napas lagi. Setelah itu, dia baru menerima kenyataan bahwa Peter benar-benar sudah meninggal. "Tetua Peter ...."Saat Peter dibawa pergi, Kevin awalnya mengira Fredie yang memerintahkan penangkapan itu. Fredie juga termasuk murid mereka dan dahulu belajar bersama Luna di bawah bimbingan mereka. Namun, Luna jauh lebih berbakat daripada Fredie. Luna termasuk genius terbaik dalam ilmu hipnotis dan seni, sehingga belum genap berusia 18 tahun pun sudah dipilih menjadi Wanita Suci BK.Peter dan Kevin tidak menikah ataupun memiliki putri, sehingga mereka memperlakukan Luna seperti putri mereka sendiri. Sejak Luna menghilang, mereka terus mencari Luna. Namun, mereka tidak pernah menerima kabar tentang Luna.Kevin tidak tahu harus berbuat apa, sehingga dia menyuruh orang-orangnya mempersiapkan pemakaman untuk Peter.Fredie juga menerima kabar Peter sudah meninggal.
Fredie meletakkan gelas anggur di tangannya dan turun ke lantai bawah.Tinggi badan Kevin hanya sekitar 175 cm saja dan agak gemuk. Saat melihat Fredie yang turun, ekspresinya langsung terlihat khawatir. "Fredie, dari mana kamu mendapatkan stempel ubur-ubur itu? Kamu sudah bertemu dengan Luna ya?"Usia Peter dan Kevin sudah termasuk cukup tua di dalam organisasi itu dan mereka juga yang sudah membesarkan Luna. Mereka juga yang sudah mengajarkan ilmu hipnotis pada Luna, hanya saja kemampuan Luna jauh lebih unggul daripada mereka.Kevin datang menemui Fredie karena Fredie jarang ikut campur dengan urusan organisasi meskipun Fredie memiliki pengaruh yang besar. Justru K yang masih bocah itu yang selama ini sering mengarahkan anggota organisasi lainnya.Setelah Luna menghilang, K yang masih sangat muda ini sudah tahu bagaimana caranya memengaruhi hati orang lain. Meskipun tidak memiliki stempel ubur-ubur, selama bertahun-tahun ini semua orang kecuali Peter dan Kevin mendengarkan perkataann
"Tuan Jero, ada ratusan ribu kabel listrik di sini, kami ingin mencoba untuk memutuskan satu per satu. Tapi ...," lapor tim konstruksi di Pulau Sangkar."Ada apa?" tanya Jero."Kemungkinannya satu banding ratusan ribu. Kalau salah memotong kabelnya, Nyonya Luna akan tersetrum," jawab orang itu lagi.Mendengar laporan itu, Jero marah sampai dadanya bergetar dan berpikir orang yang merancang semua ini benar-benar licik. Sepertinya rencana untuk memutuskan kabel ini tidak akan berhasil, mereka harus mempelajari struktur ruangan bawah tanah ini.Jero menarik napas dalam-dalam dan amarah pun membuat tenggorokannya terasa perih. "Aku akan mengirim lebih banyak orang ke sana, kalian segera cari cara untuk memecahkan hal ini.""Baik," jawab orang itu.Di sisi lain. Seperti yang dikatakan oleh tim konstruksi, Fredie yang berada di balik kamera itu memang sedang mengamati semuanya. Dia memegang segelas anggur merah dan tersaji steik yang ditata dengan sangat rapi di depannya.Setiap kali akan ma
Malam itu, Sienna mulai merasakan sakit di perutnya, Jero pun segera memanggilkan dokter untuk memeriksanya. Saat terbangun lagi, wajahnya terlihat jauh lebih pucat dari sebelumnya. Pantas saja dia merasa kemunculan 00 itu terlalu mendadak, ternyata Jacob sudah menyembunyikan sesuatu darinya sejak lama.Sienna menarik napas dalam-dalam dan menatap Jero yang duduk di samping tempat tidurnya. "Kak Jero, apa benar pihak internasional itu masih belum menemukan lokasi markas penelitian itu?"Jero mengernyitkan alis dan menggelengkan kepalanya.Sienna tidak berbicara lagi. Jika bahkan pihak internasional pun belum menemukan markas penelitian, dari mana Jacob mendapatkan informasi itu? Sekarang Jacob bahkan sudah terbang ke Afrikan, sepertinya Jacob sangat yakin orang-orang dari markas penelitian ada di sana.Saat memijat keningnya yang terasa sakit, Sienna tiba-tiba teringat dengan kejadian di arena pertarungan bawah tanah. Saat itu, ada seorang pria yang mengatakan tentang dua subjek percob
Di Armania. Sejak menelepon ke dalam negeri, Sienna bermimpi tentang Willow selama dua malam berturut-turut. Dia pun menelepon Willow selama dua kali lagi. Setelah mendengar tidak ada yang aneh dengan nada bicara Willow, dia baru merasa lega dan mulai fokus menangani urusannya di sini.Namun, Deshton tetap masih belum ditemukan. Semalam, Keluarga Shankar sudah memanggil beberapa dokter berkali-kali untuk menyelamatkan nyawa Omar, kondisi Omar sudah tidak bisa ditunda lagi.Saat ini, Sienna dan Jacob tinggal di hotel. Setelah mendengar kabar pihak internasional juga belum menemukan markas penelitian, Sienna mulai merasa cemas."Aku ingin coba menghubungi K," kata Sienna. Jika dia yang keluar, K baru bisa terpancing keluar dari persembunyiannya."Tidak boleh!" tolak Jacob langsung tanpa berpikir panjang. Sekarang K sudah bertekad untuk membunuh Sienna. Jika posisi Sienna terungkap, mungkin saja sebentar lagi peluru akan langsung terbang ke arah Sienna.Sienna baru saja hendak mengatakan
Sekarang Wanda tidak memiliki energi untuk membalas pesan, tetapi dia juga khawatir itu adalah pesan dari mitra kerja.[ Ya. ][ Aku adalah Cristin. Sherly bilang kamu terus mengejar Benny ya? ]Wanda tidak tahu siapa Cristin ini. Namun, saat mengingat apa yang dikatakan Benny tadi malam, dia bisa menebak Cristin adalah wanita yang akan dijodohkan dengan Benny. Dia terkejut sampai tangannya gemetar sebentar dan langsung kehilangan kepercayaan dirinya.[ Aku nggak peduli apa yang sudah terjadi antara kamu dan Benny, tapi yang akan menikah ke Keluarga Tanzel adalah aku. Orang tua kami sudah mulai membicarakan masalah pernikahan. Kalau kamu masih tahu malu, aku harap kamu menjauhi dia. Kalian berasal dari dunia yang berbeda. ]Sejak Wanda mengenal Benny sampai sekarang, bukan hanya Cristin seorang saja yang memberitahunya bahwa dia dan Benny berasal dari dunia yang berbeda. Sebelumnya, dia tidak ingin percaya dengan kata-kata itu, tetapi sekarang dia memang merasa sangat malu karena kekas