Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 311 Sengaja Menutupi

Share

Bab 311 Sengaja Menutupi

Author: Joe
Wajah Elena memucat. Mengapa Sienna bisa muncul pada saat-saat seperti ini? Sementara itu, pandangan Sienna tertuju padanya dan tampak agak terkejut.

"Oh, ternyata Nona Elena? Apa kamu pernah melihat wajah wanita ini sebelumnya? Kenapa kamu begitu yakin bahwa itu adalah aku? Kalau aku nggak muncul hari ini, apakah semua orang di sini akan menganggapku sebagai wanita murahan setelah meninggalkan tempat ini?" tanya Sienna.

Itu memang benar. Jika Sienna tidak muncul sekarang, semua orang dalam lingkaran sosial ini akan tahu bahwa desainer Jacob melakukan hal semacam itu dengan seorang pengawal. Di masa sekarang, berita gosip menyebar dengan sangat cepat.

Elena yang dilontarkan pertanyaan seperti ini oleh Sienna bisa merasakan keringat dingin di punggungnya. Dia harus menjawab pertanyaan ini dengan hati-hati, jika tidak ingin reputasinya akan hancur. Elena buru-buru menjawab, "Penny, kemarin malam kamu hanya muncul sebentar dan langsung pergi, jadi aku pikir ...."

"Kamu hanya berasumsi, ta
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Hidayah
yuh....lanjut. update yang banyak thorrr...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 312 Tiba-tiba Memanggilnya Tuan Jacob Lagi

    Sementara itu, Yuliana sama sekali tidak berani mengangkat kepalanya. Ini adalah penghinaan terbesar dalam hidupnya. Semuanya karena Sienna si jalang! Jika bukan karena ingin menguntit wanita itu semalam, dia juga tidak akan ditangkap oleh pengawal itu ke kamar ini.Jika bukan karena Sienna muncul sekarang, orang-orang tidak akan tahu bahwa dia adalah orang yang tidur dengan pengawal ini. Semua kesalahan ini adalah kesalahan Sienna. Yuliana menatap Sienna dengan penuh kebencian. Dia benar-benar berharap bisa menghancurkan wanita itu hingga berkeping-keping!Sienna tetap bersikap tenang dan tak tergoyahkan, lalu bertanya, "Nona Yuliana, bisakah kamu menjelaskannya?" Mulut Yuliana dipenuhi darah dan sorot matanya memancarkan kebencian. Elena mencoba melindungi adiknya dengan berkata, "Penny, bagaimanapun adikku adalah korban. Bisakah nada bicaramu agak lembut? Mungkin saja pengawal ini yang salah mendengar."Pengawal itu menerima isyarat dari Elena, lalu segera mengangguk sembari menjela

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 313 Dia Tidak akan Mengalah

    Semua orang mengira bahwa Jacob akan marah. Bagaimanapun, Penny memang bersikap tidak tahu diri. Elena adalah kekasihnya Jacob, jadi seharusnya Sienna memilih untuk meredakan situasinya sekarang. Sementara itu, Elena juga menarik lengan Jacob dengan lembut, lalu berkata dengan nada yang sedikit memohon dan manja, "Jacob, Yuliana itu korban ...."Sebelum wanita itu menyelesaikan perkataannya, Jacob sudah melontarkan dua kata dengan dingin, "Minta maaf." Ekspresi lembut di wajah Elena tiba-tiba membeku. Dia bahkan mengira bahwa dirinya mungkin salah dengar.Orang lain juga berpikir demikian. Suasana di sana menjadi sunyi dan tidak ada yang berani bertanya apa maksud dari Jacob. Hanya Yuliana yang berpikir bahwa Jacob sedang membantunya. Dia mengangkat tangan untuk menyeka air mata seraya berkata, "Penny, kamu mendengarnya, 'kan? Kak Jacob menyuruhmu untuk meminta maaf padaku."Apakah ini benar? Sienna yang bingung pun melihat ke arah Jacob. Ada sekilas momen di mana dia merasa bahwa Jaco

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 314 Kelembutan dan Kenikmatan Hanyalah Ilusi Belaka

    Orang-orang yang menonton drama di sana telah berangsur pergi. Demi menunjukkan kedekatan hubungan saudara mereka, Elena pun mengantarkan Yuliana ke dalam mobil. Sienna berdiri di tempatnya dan melihat Jacob yang tiba-tiba mendekat ke arahnya selangkah demi selangkah. Entah kenapa, dia malah merasa ingin mundur. Jacob makin mendekat, lalu menundukkan kepala untuk melihatnya.Kemudian, Sienna sedikit mendongak. Emosi di matanya telah menghilang tanpa bekas, seolah-olah kelembutan dan kenikmatan semalam hanyalah ilusi belaka. "Penny," sapa Jacob yang ingin mengatakan sesuatu yang lain. Namun, dia malah mendapati Elena yang sudah kembali"Jacob, sarapan di lantai bawah sudah siap. Kalian pasti belum makan, 'kan? Tania juga sama. Mari kita semua turun dan makan dulu," ajak Elena.Ketika melihat betapa dekatnya Jacob dengan Sienna, rasa cemas Elena tiba-tiba muncul dan dia segera mendekat sembari berkata, "Penny, aku sudah mengantarkan Yuliana pulang. Kami juga akan menyelidiki masalah ang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 315 Apa Kamu Belum Puas?

    Sienna terdiam sejenak dan tidak tahu harus mengatakan apa dalam sekejap. Apakah ini tentang rumah ataukah masalah Yuliana? Pandangan Sienna pun jatuh pada Elena. Melihat bahwa Jacob sengaja membawa Elena kemari, dia menduga bahwa ini kemungkinan tentang Yuliana."Tuan Jacob, aku nggak punya pemikiran lain. Nona Yuliana sudah meminta maaf, jadi aku nggak boleh bersikap nggak logis. Apalagi, dia memang korban yang sebenarnya," jelas Sienna. Saat baru saja selesai berbicara, dia merasa bahwa aura yang ada di tubuh Jacob tiba-tiba menjadi makin dingin."Selain itu, apakah ada yang lain?" tanya Jacob. Pria itu menatapnya dengan dingin seraya menimpali, "Apakah tidak ada lagi?" Aura Jacob terlalu kuat hingga membuat Sienna merasa kesulitan bernapas, bahkan telapak tangannya pun berkeringat dingin. Apakah Jacob sedang mencari masalah dengan dirinya?Sienna pun berkata, "Jadi, apa yang diharapkan oleh Tuan Jacob? Yuliana memang harus meminta maaf kepadaku. Kalau bukan karena aku yang beruntun

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 316 Ternyata Kamu yang Berinisiatif

    Emosi Jacob langsung meluap ketika berpikir bahwa dirinya dibandingkan dengan Lukas. Dia perlahan mengambil tisu dari samping dan membersihkan darah di telapak tangannya."Aku ikut rapat sepanjang malam, jadi agak lelah," jawab Jacob dengan tenang. Wiandro tersenyum sembari berkata, "Aku juga mendengar bahwa kamu sudah ikut rapat sangat awal semalam. Apakah perusahaanmu sangat sibuk? Kalaupun emosi, kamu juga seharusnya jangan melukai tubuhmu.""Nggak akan lagi," ucap Jacob. Dia kembali tenang, lalu berjalan ke samping untuk menelepon Benny yang sedang tidak berada di lantai satu. Benny berkata di ujung telepon," Jacob.""Benny, tolong hapus semua jejakku semalam," pinta Jacob. Benny sangat terkejut. Bukannya situasinya baik-baik saja? Kenapa Jacob memintanya untuk menghapus jejak? Namun, dia tidak bertanya lebih lanjut dan hanya menjawab dengan satu kata, "Baiklah."Setelah menutup teleponnya, Jacob melihat ke arah tak jauh dari sana. Sienna sedang bersiap-siap untuk pergi dengan mobi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 317 Bukan Orang yang Picik

    Sienna sedikit terkejut mendengar komentar Tania. Jika itu urusan bisnis, Sienna tentu harus mengambil inisiatif. Tidak mungkin Jacob merendahkan diri untuk mendatanginya."Apa saat itu Kak Jacob nggak menolak?" tanya Tania.Tania benar-benar penasaran. Dia tahu tidak baik mencampuri privasi Sienna seperti ini. Namun, masalah ini berkaitan dengan kakak sepupunya, orang yang menurutnya paling hebat di Keluarga Yuwono."Jacob menolak beberapa kali, tapi akhirnya setuju," jawab Sienna sambil tersenyum. Dia tidak mengerti mengapa Tania tiba-tiba menanyakan hal ini.Wajah Tania tiba-tiba memerah. Dia benar-benar tidak menyangka Penny berjuang keras untuk tidur dengan sepupunya. Jika Elena mengetahui hal ini, dia pasti akan sangat marah. Namun, Tania tidak berniat untuk membocorkan masalah ini padanya.Suasana di sisa perjalanan itu sangat sunyi. Begitu sampai di jalan yang paling dekat dengan studio, Sienna bersiap untuk turun. Saat hendak menutup pintu mobil, dia berterima kasih kepada Tan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 318 Menyukai Rangsangan dalam Kegelapan

    Sienna perlahan mengenakan pakaiannya dan mulai memikirkan kejadian tadi malam baik-baik. Kemarin, Sienna meminum anggur yang diberikan oleh Mike di kolam renang, lalu pergi berganti pakaian di kamar lantai atas dan beristirahat. Sepertinya tidak ada hal lain yang terjadi.Setelah memikirkannya berulang kali, Sienna masih belum menemukan alasannya. Apakah dia mencubit dirinya sendiri dalam mimpi? Kemarin malam, sepertinya Sienna memang memimpikan beberapa adegan dewasa.Sienna memijat keningnya. Lain kali, dia tidak akan sembarangan menerima minuman yang diberikan orang lain padanya. Efek mabuk semalam masih membuat Sienna sakit kepala. Dia berbaring di tempat tidur dan berniat untuk istirahat sebentar, tetapi Willow mendadak meneleponnya."Ponselmu mati sejak kemarin malam. Paman Harris sepertinya sudah sadar," ujar Willow.Rasa kantuk Sienna tiba-tiba menghilang dan dia langsung duduk. "Apa dokter yang bilang begitu?" tanya Sienna untuk memastikan."Ya, dokter ingin menghubungimu tad

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 319 Keluarga Kalian Sangat Pandai Menyimpan Rahasia

    Setelah menutup telepon dari Willow, Sienna menelepon rumah sakit.Di ujung telepon, sang dokter berkata, "Pak Harris menunjukkan tanda-tanda akan siuman tadi malam, tapi hari ini keadaan beliau kembali seperti semula. Kami masih belum bisa memastikan kapan Pak Harris akan benar-benar sadar."Sienna menunduk dan merasakan sesak di dadanya. Dia hendak pergi ke rumah sakit, tetapi Susan tiba-tiba meneleponnya."Kakek dan nenekmu ada di Kediaman Winata. Mereka mendengar tentang ayahmu dan sengaja datang berkunjung," ujar Susan.Wajah Sienna berubah sedikit masam. Kakek dan neneknya berasal dari Kabupaten Armana, tetapi dari beberapa kesempatan Sienna pergi ke sana, dia belum pernah mengunjungi mereka sama sekali. Itu karena ibunya dibenci oleh kakek dan neneknya setelah dia melahirkan Sienna.Di Kabupaten Armana, seorang menantu perempuan yang baru menikah harus tinggal bersama mertuanya selama beberapa waktu. Meski Harris adalah anak laki-laki sulung, adik laki-lakinya lebih dimanjakan o

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1570 Jatuh Cinta Terlebih Dahulu

    Wiandro melihat jam, lalu bertanya kepada Wanda, "Kamu butuh berapa menit?""Sepuluh menit sudah cukup," sahut Wanda.Mereka berdua pergi ke ruang privat yang tenang. Wanda duduk tegak. Wajahnya yang membengkak tampak sangat mencolok.Namun, Wiandro tiba-tiba merasa Wanda bukan wanita yang lemah. Mungkin Wanda hanya gentar saat menghadapi Benny.Hanya saja, ini bukan urusan Wiandro. Pihak yang jatuh cinta terlebih dahulu pasti akan disakiti.Wanda menjelaskan, "Pak Wiandro, aku ingin tahu masalah Keluarga Hanaya. Willow itu temannya Bu Sienna, jadi aku khawatir. Hari ini, aku menghubungi Willow, tapi Willow bilang dia baik-baik saja."Wanda menambahkan, "Media terus memberitakan masalah Keluarga Hanaya. Apa ayah Willow benar-benar dipenjara?"Saat menanyakan hal ini, sebenarnya Wanda menebak apa yang diberitakan media memang benar. Ayah Willow memang dipenjara.Namun, yang paling penting adalah peran Dickson dalam permasalahan ini. Jika Dickson yang memenjarakan presdir Hanaya Jeweller

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1569 Tertuju padanya

    Tatapan semua orang tertuju pada Wanda. Suasana menjadi hening. Kemudian, Cristin yang berpura-pura terkejut menutup mulutnya.Cristin berseru, "Ada apa dengan wanita ini? Kenapa dia bisa masuk ke sini? Cepat suruh orang seret dia keluar."Wiandro melirik Cristin sekilas. Seharusnya Hilda tidak bisa masuk ke bar ini. Sepertinya, ini trik Cristin.Hanya saja, awalnya Cristin berencana membuat Hilda dipermalukan di depan Benny. Tidak disangka, Wanda datang. Jadi, Cristin bisa membereskan Hilda dan Wanda sekaligus.Petugas keamanan menarik Hilda, tetapi Hilda masih tidak berhenti memaki, "Lepaskan aku! Aku mau habisi wanita sialan itu! Dasar wanita murahan! Berengsek!"Kata-kata Hilda sangat kasar. Semua orang di tempat mengernyit. Cristin malah sengaja bertanya, "Bu Wanda, ibumu sudah diseret keluar. Apa kamu nggak melihat kondisinya?"Cristin menambahkan, "Sekalian beri dia pelajaran. Sebagai sesama wanita, seharusnya dia nggak bicara begitu kasar. Didikan keluarganya benar-benar mempri

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1568 Bukan karena Ditampar, tetapi Malu

    Setiap kali bertemu, Sherly selalu menuangkan minuman ke tubuh Wanda. "Wanda, aku rasa kamu masih belum mengerti apa yang sudah kukatakan sebelumnya, kamu dan kakakku dari dunia yang berbeda. Kamu nggak tahu malu ya? Kamu ingin kakakku bertindak sekejam apa baru kamu mau menyerah?"Kata-kata ini membuat Wanda merasa malu. Malam ini dia bukan datang untuk mencari Benny dan dia memang tidak tahu Benny ada di sini.Pada saat itu, Sherly mendekat untuk menjambak rambut Wanda dan langsung menamparnya. Dia ingin menghindar, tetapi dua pengawal Sherly mendekat dan langsung menekan bahunya dengan kuat.Plak!Sherly merasa masih belum puas setelah menampar Wanda sekali, sehingga dia menampar dua kali lagi. Wajah Wanda pun langsung membengkak, tetapi Wanda sudah terbiasa dengan perlakuan ini."Cepat pergi. Dengar baik-baik. Malam ini adalah kencan pertama Kak Cristin dan kakakku. Kalau kamu berani mengganggu mereka, aku akan langsung mengulitimu," kata Sherly. Namun, setelah mengatakan itu, pand

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1567 Wanita Itu Masih Belum Menyerah

    [ Kalau kami ingin pergi berjalan-jalan, aku bisa menemanimu. ]Wanda mengirim pesan itu lagi, tetapi dia tahu Willow pasti akan menolaknya.[ Nggak perlu, aku benar-benar baik-baik saja. Sienna juga baru saja meneleponku, tapi dia sangat sibuk. Nggak usah dibicarakan lagi, aku juga ada urusan di sini. ][ Baiklah, kamu sibuk saja dulu. ]Wanda meletakkan ponselnya dan melihat kantor di depannya. Dia sudah lembur selama dua hari berturut-turut dan tidak pulang sama sekali. Yang dilakukannya hanya mencuci muka dan mengganti pakaian di ruang istirahat di kantor, lalu langsung kembali bekerja tanpa membuang waktu sedikit pun. Setelah sekarang memiliki sedikit waktu untuk bersantai, matanya terasa pedih.Pada saat itu, ada seseorang yang mengetuk pintu kantor dan yang masuk adalah Manfred dengan sebuah berkas di tangannya. Melihat Wanda masih berada di sana, dia tercengang. "Kamu nggak pulang selama dua hari ini?""Ya, aku ingin menyelesaikan berkas-berkas selama sebulan ini," jawab Wanda.

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1566 Perasaan Kasihan karena Dipermainkan Takdir

    Wanita itu merasa sangat benci. Dia bertanya-tanya mengapa ada perdagangan manusia di dunia ini, ada orang yang menculik anak-anak di jalanan, dan dia yang harus mengalami semua ini.Dia tidak bisa keluar dari trauma itu dan terus mimpi buruk selama bertahun-tahun ini, sehingga dia berusaha melatih dirinya dan menjadi lebih kuat. Di dalam mimpinya, dia sudah berkali-kali mencegah bencana itu terjadi dan memegang tangan adiknya. Oleh karena itu, dia merasa dunia terasa begitu tidak nyata setiap kali terbangun."Sienna, kamu percaya dia masih hidup dan sedang menungguku, 'kan? Kadang-kadang, aku bahkan bisa mendengarnya memanggilku kakak."Sienna mengambil tisu dari samping dan memberikannya pada wanita itu.Wanita itu tidak mengambil tisunya, melainkan berbaring dan perlahan-lahan menutup matanya yang terus berlinang air mata.Sienna juga tidak tahu harus berkata apa, hanya bisa pergi dengan diam-diam agar wanita itu bisa menenangkan diri sejenak. Dia masih tidak merasa mengantuk setela

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1565 Dia Sedang Menungguku untuk Menyelamatkannya

    Meskipun kaca dari lemari itu bukan kaca biasa, kacanya tetap retak dan pecah menjadi serpihan yang jatuh ke lantai. Serpihan itu melukai punggung tangan Ed sampai berdarah, tetapi dia tidak peduli. Dia bahkan tidak membalut tangannya, malahan langsung berbalik dan kembali ke kamarnya untuk tidur.Jacob yang melihat pemandangan itu masih tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan Ed. Hingga dia melewati kamar lainnya dan mendengar suara-suara yang tidak senonoh sampai dia berharap tidak memiliki telinga. Dia tidak percaya suara yang berasal dari wanita berusia 50 tahun itu bisa begitu dibuat-buat dan manja sampai membuat orang merinding.Dia yang tahu apa yang sedang terjadi di bawah sana dan juga mendengar nama yang dipanggil wanita itu, akhirnya mengerti mengapa Ethan bisa begitu gila. Demi menyenangkan wanita itu, Ethan rela mengorbankan saudara kembarnya untuk melayani wanita tua yang licik itu. Bagaimana mungkin Ethan tidak menjadi gila? Bagaimanapun juga, Ethan adalah orang yang s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1564 Seratus Nyawa pun Tidak Cukup

    Di ruangan lain, Jacob kembali menyelinap ke dalam saluran ventilasi. Dia terus menjelajahi area itu, tetapi dia menyadari tempat itu hanya memiliki tiga titik yang tersambung tidak peduli seberapa keras pun dia mencarinya. Sharon selalu mengawasinya saat pagi hari, sehingga dia tidak masuk ke saluran ventilasi saat hari masih terang.Sekarang, Jacob kembali menjelajahi setiap area dan akhirnya menemukan Bukti. Kamar yang dihuni Bakti berada tepat di bawahnya, sepertinya Bakti juga menyamar sebagai salah satu pegawai tingkat bawah. Memang paling mudah untuk menyamar sebagai pegawai tingkat bawah di sini karena semuanya mengenakan pakaian pelindung yang tebal.Saat ini, Bakti sudah melepaskan pakaian pelindungnya. Meskipun tidak ada lubang yang tersambung di sana, dia bisa mendengar suara Jacob yang mengetuk bagian atas saluran ventilasi karena ada beberapa celah kecil. Dia pun mengangkat kepala dan melihat ke arah datangnya suara itu.Jacob bertanya, "Mana Arlo?"Jika bukan karena memi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1563 Usia 27 Tahun Masih Bermain Ini

    Ed mengepalkan tangannya yang terkulai di samping dengan makin erat. Jika sesuai dengan pemikirannya yang sebelumnya, dia akan langsung menyetujui permintaan Mae. Pentingnya posisi ketua ini setara dengan kekayaan sebuah negara dan dia bisa bebas menggunakan obat-obat dari markas penelitian untuk mencapai tujuannya.Ini adalah ambisi yang selalu diinginkan Ed, tetapi sekarang dia malah ragu selama beberapa detik. Sepuluh detik kemudian, dia baru mengangkat kepalanya dengan lembut dan menatap Mae. "Guru, aku mengerti."Mae pun tersenyum. Dia tahu Ed adalah orang yang selalu tidak segan untuk melakukan apa pun demi mencapai tujuannya. Lagi pula, Hans ini hanya seorang kerabat saja. Keberadaan Hans juga tidak begitu penting, sama sekali tidak perlu dipikirkan.Dia mengangkat tangan dan menepuk bahu Ed. "Pergi lanjutkan pekerjaanmu."Ed berbalik, tetapi ekspresinya masih agak muram. Pada saat itu, pandangannya tiba-tiba tertuju pada Jacob.Namun, Jacob tidak menatap Ed, melainkan berjalan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1562 Kotak Eksperimen Nomor 8

    Setelah memastikan beberapa titik yang terhubung dan perkiraan lokasinya, Jacob kembali ke kamarnya dan masuk ke kamar mandi untuk mandi. Saat membuka lemari, dia menemukan beberapa set pakaian pelindung yang baru di dalamnya. Dia langsung mengernyitkan alis dan secara refleks melihat ke sekeliling kamar.Saat tadi baru masuk ke kamar, Jacob tidak membuka lemari itu. Oleh karena itu, dia tidak tahu apakah pakaian itu memang sudah ada di dalam lemari sejak awal atau doktor wanita itu masuk ke kamarnya saat dia pergi. Meskipun pintu kamar terkunci dari dalam, wanita itu pasti memiliki kunci juga. Namun, dia tetap merebahkan diri di atas tempat tidur dan memejamkan mata untuk istirahat.Keesokan paginya, Jacob mengenakan pakaian dan kacamata pelindung sebelum keluar.Sharon sudah berdiri di depan meja penelitian dengan berbagai macam reagen di tangannya. Dia menyodorkan salah satu nampan dan berkata dengan nada yang datar, "Antarkan semua ini ke luar dan serahkan pada orang yang ada di de

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status