Ekspresi Nelson membeku tidak percaya.Juliana mencibir dan berkata, "Kamu lupa? Kamu mabuk pada malam pertama saat kamu kembali, lalu kita tidur bersama. Kalau aku mengandung anak laki-laki, keluargamu akan sangat kehilangan."Nelson mengingat malam itu, jadi dia pun ragu-ragu sekarang. Jika dia menceraikan Juliana, dia mungkin tidak bisa menikah lagi di masa depan. Jika tidak ada yang mau melahirkan anak untuknya, Keluarga Luando akan berakhir di generasinya.Kini, Juliana sedang mengandung anaknya. Jika anaknya lahir dengan selamat, ini bisa dianggap sebagai bentuk bakti Nelson pada orang tuanya. Bagaimanapun, salah satu tabu terbesar bagi seorang anak adalah tidak memberikan keturunan pada keluarganya.Saat Sienna melihat ketiga anggota Keluarga Luando ragu-ragu, dia merasakan amarahnya melonjak lagi. "Paman, Bibi, kalian yakin ingin Juliana tetap tinggal?" ujar Sienna.Nelson sendiri juga sudah lama tahu bahwa Juliana sering berselingkuh. Siapa yang bisa memastikan sosok ayah dari
Ekspresi Jacob tetap datar dan alisnya berkerut, tetapi karena pada dasarnya wajahnya sudah tampan, dia tetap terlihat menggoda. Jantung Liora berdebar kencang dan pipinya memerah kala melihat sosok Jacob.Namun, Jacob justru berkata, "Aku akan meminta Sony untuk mengantarmu pergi."Ekspresi Liora tiba-tiba berubah muram dan matanya langsung memerah. "Jangan kira aku nggak tahu. Waktu makan tadi, kamu pergi ke kamar mandi untuk menemui Penny," ujar Liora.Ketika Jacob meninggalkan meja, Liora mengikutinya, lalu melihat Jacob dan Penny berdiri di depan pintu kamar mandi. Dilihat dari atmosfernya, pasti ada sesuatu di antara mereka. Setelah Jacob kembali ke meja makan, aura pria itu makin dingin. Ekspresi Jacob juga makin masam setelah dia mendengar panggilan telepon Penny.Liora agak curiga, tetapi memangnya apa yang bisa terjadi di antara Jacob dan Penny?"Jadi?" kata Jacob yang berdiri di depan pintu dengan dingin.Liora menggigit bibirnya, sedikit tidak yakin dengan sikap Jacob. Kemu
Mengira Jacob sudah setuju, Robbin buru-buru mendatangi Sienna lagi. Akan tetapi, Sienna memalingkan wajah dan berkata, "Makasih, Paman Robbin, tapi truk derek akan segera tiba. Aku tunggu truk derek saja. Lagian, aku harus ikut ke bengkel. Setelah mobilku diperbaiki, aku akan kembali ke ibu kota hari ini."Tadinya, Robbin ingin menyuruh Sienna menghangatkan diri di mobil Jacob karena melihatnya kedinginan. Namun, setelah mendengar Sienna berkata begitu, dia juga tidak memaksanya.Butuh 20 menit bagi truk derek terdekat untuk tiba ke sana. Sienna yang terus menunggu di luar tidak bisa menahan bersin. Robbin pergi menjelaskan keadaan kepada para pemimpin lainnya, lalu menyampaikannya pada Jacob lagi. Sebagai tanggapan, Jacob hanya menutup jendela mobil dengan acuh tak acuh.Dua puluh menit kemudian, truk derek tiba. Sienna langsung naik ke truk derek itu dan ikut membawa mobilnya ke bengkel. Ini pertama kalinya Sienna naik truk derek, karakter pengemudinya juga menarik. Saat Sienna meli
Ketika Susan dan Santo mendengar makian Harris, keduanya sontak tercengang. Kemudian, binar kejam muncul di mata Santo.Susan yang ketakutan membungkus dirinya dengan selimut dan segera turun dari tempat tidur. "Suamiku, ke ... kenapa kamu sudah kembali?" tanya Susan.Tangan Harris gemetar dan dia tidak mampu menggambarkan syok yang dia rasakan saat ini. Rasionalitasnya runtuh, tidak memungkinkannya untuk berpikir. Pada akhirnya, bola matanya berputar ke atas, lalu dia pun jatuh pingsan. Bruk! Tubuh Harris ambruk ke lantai.Susan ketakutan setengah mati. Dia mencengkeram Santo dengan jari gemetar seraya berkata, "Gimana ini? Dia tahu tentang kita sekarang. Setelah dia bangun, kita pasti akan diusir!"Santo mulai mengenakan celananya, lalu mengambil kacamata di samping dan memakainya dengan tenang. "Kalau gitu, kita buat orang ini nggak bisa bangun," kata Santo.Susan membeku dan menatapnya dengan tidak percaya. "Apa maksudmu?" tanya Susan."Kita nggak bisa membiarkan dia hidup. Kalau n
Pada pukul 03.00, Sienna menerima telepon dari rumah sakit yang mengatakan bahwa Harris jatuh dari tangga dan tengah diselamatkan.Rasa lelah Sienna hilang seketika. Dia buru-buru memakai mantelnya dengan ekspresi serius. Dokter menelepon Sienna karena dia pernah berbincang dengan dokter ayahnya saat ke rumah sakit tempo hari.Ketika Sienna sampai rumah sakit, dia melihat Susan duduk sendirian di koridor. Namun, wanita itu sama sekali tidak terlihat khawatir.Apakah ini ilusi? Saat Susan melihat Sienna, matanya langsung terbelalak. Mengapa Sienna ada di sini?Sienna menghampiri Susan dan berkata dengan nada dingin, "Bukannya aku sudah mengantar ayahku ke rumah sakit sebelum aku pergi ke Kabupaten Armana? Kamu seharusnya tahu kalau dia menderita kanker hati. Seharusnya kamu membiarkan dia beristirahat di rumah sakit selama beberapa hari. Kenapa kamu membiarkan dia kembali?"Susan sangat gelisah, tetapi saat mengingat kata-kata Santo, dia membalas dengan galak, "Kamu menuduhku? Kamu tahu
Apa hari ini Jacob pulang ke ibu kota? Kemarin Sienna memang melihat mobil Jacob di Kabupaten Armana. Namun, mereka pun berpisah karena mobil Sienna harus dibawa ke bengkel.Saat ini, Sienna tidak memedulikan hal lain lagi dan memesan kamar hotel. Dia tetap membawa obat pereda panas. Beberapa hari ini, Sienna harus sering-sering datang ke rumah sakit. Begitu sampai di lobi hotel, resepsionis memberi tahu Sienna bahwa kamar yang dipesannya sudah diberikan kepada orang lain karena ada kesalahan sistem.Resepsionis berkata, "Nona, maaf. Sebagai ganti rugi, pihak hotel akan memberimu kamar suite secara gratis."Sienna merasa tak berdaya saat melihat nomor kamar yang tertera di kartu. Kamar itu berada di lantai yang sama dengan kamar Jacob dan di lantai itu hanya ada 2 kamar suite. Sienna memijat keningnya, lalu mengambil kartu dan tidak berbicara lagi. Sekarang, dia hanya ingin tidur.Begitu masuk lift, Sienna bersandar di sudut sambil memejamkan matanya. Pintu lift terbuka, Jacob dan Sony
Sienna yang tinggal di kamar lain sudah tertidur. Dia tampak kelelahan. Saat bangun, waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 sore. Sienna mandi, lalu segera pergi ke rumah sakit.Namun, ketika melewati kamar Jacob, Sienna melihat Jacob kebetulan sedang membuka pintu. Sienna langsung teringat perkataan Sony di dalam lift. Seharusnya, Jacob hendak pergi menjemput cinta pertamanya.Bukankah pesawatnya tiba pada pukul 04.00 sore? Kenapa Jacob sudah keluar pada pukul 02.00 sore? Saat bertemu dengan wanita yang disukai, Jacob juga merasa tidak sabar sama seperti pria yang lain.Sienna menyapa, "Tuan Jacob." Saat ini, dia sudah sepenuhnya sadar karena cukup tidur.Jacob tidak bicara. Dia juga tidak tahu kenapa Sienna datang ke hotel ini, bahkan memesan kamar di lantai yang sama dengannya. Jika Sienna bilang dia tidak punya tujuan lain, pasti tidak ada yang percaya. Namun, selama ini Sienna selalu tahu batasan. Tidak seperti wanita lain yang sengaja mengenakan pakaian minim untuk mencari Jacob.S
Begitu Sienna sampai di ruang ICU, Susan sudah menunggu di sana. Namun, Susan tidak melihat Sienna, hanya terus bertanya kepada dokter, "Kapan suamiku bisa bangun? Apa aku boleh masuk untuk menjenguknya? Kalian harus berusaha menyelamatkannya."Kedua suster yang berdiri di kedua sisi Susan mendesah saat mendengar ucapan Susan. Salah satu suster menjawab, "Nyonya Susan, kami sudah menjawabmu beberapa kali. Kami masih harus mengamati selama 3 hari untuk memastikan kondisinya. Jangan panik, kamu duduk dulu."Susan menyahut, "Aku mau masuk untuk melihatnya."Suster menimpali, "Maaf, kamu belum bisa masuk untuk sementara waktu. Nanti kami akan mengaturnya supaya kamu bisa masuk."Susan merasa lega. Asalkan bisa masuk, dia akan mencabut selangnya agar Harris tidak bisa hidup lagi. Masalahnya sudah menjadi seperti ini, jadi tidak ada gunanya menyesal.Tubuh Susan menegang begitu menyadari kedatangan Sienna. Dia segera melepaskan tangan suster. Sienna duduk di kursi koridor, dia menunggu lapor
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke
Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak
Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi
Kevin tidak mengatakan apa-apa, hanya menyimpan capung bambu itu dengan baik. Dia memeriksa napas di hidung Peter, tetapi tidak ada napas lagi. Setelah itu, dia baru menerima kenyataan bahwa Peter benar-benar sudah meninggal. "Tetua Peter ...."Saat Peter dibawa pergi, Kevin awalnya mengira Fredie yang memerintahkan penangkapan itu. Fredie juga termasuk murid mereka dan dahulu belajar bersama Luna di bawah bimbingan mereka. Namun, Luna jauh lebih berbakat daripada Fredie. Luna termasuk genius terbaik dalam ilmu hipnotis dan seni, sehingga belum genap berusia 18 tahun pun sudah dipilih menjadi Wanita Suci BK.Peter dan Kevin tidak menikah ataupun memiliki putri, sehingga mereka memperlakukan Luna seperti putri mereka sendiri. Sejak Luna menghilang, mereka terus mencari Luna. Namun, mereka tidak pernah menerima kabar tentang Luna.Kevin tidak tahu harus berbuat apa, sehingga dia menyuruh orang-orangnya mempersiapkan pemakaman untuk Peter.Fredie juga menerima kabar Peter sudah meninggal.
Fredie meletakkan gelas anggur di tangannya dan turun ke lantai bawah.Tinggi badan Kevin hanya sekitar 175 cm saja dan agak gemuk. Saat melihat Fredie yang turun, ekspresinya langsung terlihat khawatir. "Fredie, dari mana kamu mendapatkan stempel ubur-ubur itu? Kamu sudah bertemu dengan Luna ya?"Usia Peter dan Kevin sudah termasuk cukup tua di dalam organisasi itu dan mereka juga yang sudah membesarkan Luna. Mereka juga yang sudah mengajarkan ilmu hipnotis pada Luna, hanya saja kemampuan Luna jauh lebih unggul daripada mereka.Kevin datang menemui Fredie karena Fredie jarang ikut campur dengan urusan organisasi meskipun Fredie memiliki pengaruh yang besar. Justru K yang masih bocah itu yang selama ini sering mengarahkan anggota organisasi lainnya.Setelah Luna menghilang, K yang masih sangat muda ini sudah tahu bagaimana caranya memengaruhi hati orang lain. Meskipun tidak memiliki stempel ubur-ubur, selama bertahun-tahun ini semua orang kecuali Peter dan Kevin mendengarkan perkataann
"Tuan Jero, ada ratusan ribu kabel listrik di sini, kami ingin mencoba untuk memutuskan satu per satu. Tapi ...," lapor tim konstruksi di Pulau Sangkar."Ada apa?" tanya Jero."Kemungkinannya satu banding ratusan ribu. Kalau salah memotong kabelnya, Nyonya Luna akan tersetrum," jawab orang itu lagi.Mendengar laporan itu, Jero marah sampai dadanya bergetar dan berpikir orang yang merancang semua ini benar-benar licik. Sepertinya rencana untuk memutuskan kabel ini tidak akan berhasil, mereka harus mempelajari struktur ruangan bawah tanah ini.Jero menarik napas dalam-dalam dan amarah pun membuat tenggorokannya terasa perih. "Aku akan mengirim lebih banyak orang ke sana, kalian segera cari cara untuk memecahkan hal ini.""Baik," jawab orang itu.Di sisi lain. Seperti yang dikatakan oleh tim konstruksi, Fredie yang berada di balik kamera itu memang sedang mengamati semuanya. Dia memegang segelas anggur merah dan tersaji steik yang ditata dengan sangat rapi di depannya.Setiap kali akan ma
Malam itu, Sienna mulai merasakan sakit di perutnya, Jero pun segera memanggilkan dokter untuk memeriksanya. Saat terbangun lagi, wajahnya terlihat jauh lebih pucat dari sebelumnya. Pantas saja dia merasa kemunculan 00 itu terlalu mendadak, ternyata Jacob sudah menyembunyikan sesuatu darinya sejak lama.Sienna menarik napas dalam-dalam dan menatap Jero yang duduk di samping tempat tidurnya. "Kak Jero, apa benar pihak internasional itu masih belum menemukan lokasi markas penelitian itu?"Jero mengernyitkan alis dan menggelengkan kepalanya.Sienna tidak berbicara lagi. Jika bahkan pihak internasional pun belum menemukan markas penelitian, dari mana Jacob mendapatkan informasi itu? Sekarang Jacob bahkan sudah terbang ke Afrikan, sepertinya Jacob sangat yakin orang-orang dari markas penelitian ada di sana.Saat memijat keningnya yang terasa sakit, Sienna tiba-tiba teringat dengan kejadian di arena pertarungan bawah tanah. Saat itu, ada seorang pria yang mengatakan tentang dua subjek percob
Di Armania. Sejak menelepon ke dalam negeri, Sienna bermimpi tentang Willow selama dua malam berturut-turut. Dia pun menelepon Willow selama dua kali lagi. Setelah mendengar tidak ada yang aneh dengan nada bicara Willow, dia baru merasa lega dan mulai fokus menangani urusannya di sini.Namun, Deshton tetap masih belum ditemukan. Semalam, Keluarga Shankar sudah memanggil beberapa dokter berkali-kali untuk menyelamatkan nyawa Omar, kondisi Omar sudah tidak bisa ditunda lagi.Saat ini, Sienna dan Jacob tinggal di hotel. Setelah mendengar kabar pihak internasional juga belum menemukan markas penelitian, Sienna mulai merasa cemas."Aku ingin coba menghubungi K," kata Sienna. Jika dia yang keluar, K baru bisa terpancing keluar dari persembunyiannya."Tidak boleh!" tolak Jacob langsung tanpa berpikir panjang. Sekarang K sudah bertekad untuk membunuh Sienna. Jika posisi Sienna terungkap, mungkin saja sebentar lagi peluru akan langsung terbang ke arah Sienna.Sienna baru saja hendak mengatakan
Sekarang Wanda tidak memiliki energi untuk membalas pesan, tetapi dia juga khawatir itu adalah pesan dari mitra kerja.[ Ya. ][ Aku adalah Cristin. Sherly bilang kamu terus mengejar Benny ya? ]Wanda tidak tahu siapa Cristin ini. Namun, saat mengingat apa yang dikatakan Benny tadi malam, dia bisa menebak Cristin adalah wanita yang akan dijodohkan dengan Benny. Dia terkejut sampai tangannya gemetar sebentar dan langsung kehilangan kepercayaan dirinya.[ Aku nggak peduli apa yang sudah terjadi antara kamu dan Benny, tapi yang akan menikah ke Keluarga Tanzel adalah aku. Orang tua kami sudah mulai membicarakan masalah pernikahan. Kalau kamu masih tahu malu, aku harap kamu menjauhi dia. Kalian berasal dari dunia yang berbeda. ]Sejak Wanda mengenal Benny sampai sekarang, bukan hanya Cristin seorang saja yang memberitahunya bahwa dia dan Benny berasal dari dunia yang berbeda. Sebelumnya, dia tidak ingin percaya dengan kata-kata itu, tetapi sekarang dia memang merasa sangat malu karena kekas