Share

Bab 188 Salah Paham

Lukas juga tidak membahas masalah ini lagi, malah memikirkan pekerjaan yang disebut Dickson. Sepuluh juta? Dia hanya perlu muncul sesekali?

Lukas menelan ludah. Sebenarnya, dia juga ingin mencari putri dari keluarga kaya. Sayangnya, parasnya tidak setampan Dickson. Mana mungkin wanita-wanita kaya itu menyukainya?

"Dickson, memangnya ada kerjaan sebagus itu?" tanya Lukas. Kemudian, Dickson duduk di anak tangga, lalu menjulurkan kakinya yang panjang dan bersandar. Posturnya tampak santai.

Dickson memang sangat tampan. Bahkan Lukas yang merupakan seorang pria pun sangat iri dengan tampang Dickson. Pantas saja Dickson bisa berpacaran dengan putri dari pemilik perusahaan berlian.

Selain itu, Willow adalah anak tunggal di Keluarga Hanaya. Kalau Dickson bisa menjadi menantu Keluarga Hanaya, bukankah kelak seluruh kekayaan Keluarga Hanaya akan menjadi milik Dickson?

"Benar. Kamu juga tahu Willow gampang dibohongi," kata Dickson sambil menyipitkan matanya.

Kemudian, dia melanjutkan, "Tapi, sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status