Share

Bab 190 Mabuk

Tidak ada yang menginap di sebelah kamar presidential suite ini, jadi di lantai ini hanya tersisa mereka berdua. Cahaya lampu membuat kulit Sienna terlihat sangat putih dan matanya berbinar-binar. Entah berapa lama Sienna sudah menunggu di sini.

Sienna berucap, "Ada sedikit masalah, jadi aku mencarimu untuk berdiskusi. Tuan Jacob, apa aku boleh masuk?"

Jacob mengangkat alisnya. Sienna menunggu Jacob di depan pintu kamar hotelnya malam-malam begini. Sebelumnya, Sienna juga melukis Jacob.

Jacob menyipitkan matanya. Seharusnya, dia menolak Sienna karena ingin menjaga jarak dengan wanita ini.

Sienna khawatir Jacob akan menolaknya. Lagi pula, masalah ini memang sulit dijelaskan. Salam paham di antara Sienna dan Yasmin sangat besar. Jadi, Sienna harus menjelaskan satu per satu.

Jacob mengambil kartu kamar hotel, lalu membuka pintu. Sementara itu, Sienna yang mengikuti di belakangnya mencium aroma parfum Jacob yang bercampur dengan bau alkohol.

Ruangan ini seperti menjadi sempit. Sienna baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status