Jacob sedang dalam perjalanan ke rumah sakit ketika dia menerima telepon dari Jimmy. Jimmy menyampaikan sederet pesan, lalu kembali menambahkan, "Kak Jacob, bagaimanapun dia sudah melukismu."Jacob melihat ke langit di luar sana. Hari sudah hampir malam, lampu jalanan juga sudah menyala. Suasana saat ini sangat mirip dengan lukisan itu. Tak bisa dipungkiri, lukisannya yang dibuat Sienna sangat bagus.Mobil Jacob akhirnya berhenti di sebelah alamat yang diberikan oleh Jimmy. Harga apartemen di lingkungan ini tidak murah. Sebelumya, Sienna pernah bilang akan pindah tempat tinggal, ternyata dia pindah ke sini.Sienna tidak berani membuat Jacob menunggu. Dia sudah menunggu di lantai bawah sepuluh menit sebelumnya. Namun, dia berendam terlalu lama di bak mandi hingga airnya berubah menjadi dingin. Saat ini, kepalanya terasa sangat berat dan pandangannya sedikit kabur.Setelah mobil Jacob berhenti tepat di depannya, dia baru sadar dari lamunannya, lalu membuka pintu dengan lemas. "Tuan Jacob
Jacob telah melakukan yang terbaik untuk menolong Sienna. Dia sebenarnya tidak mau terlalu sering berinteraksi dengan Sienna. Sebab, dia selalu mendapat masalah karena wanita ini.Sienna duduk di sana sendirian. Lantaran sakit, dia terlihat sangat lemas. Orang-orang di sekitar datang dan pergi, tetapi tidak ada yang datang untuk menanyakan apakah dia membutuhkan bantuan.Setelah Jacob mendudukkan Sienna di bangku, dia pun kembali ke mobil. Ketika dia membuka pintu mobil, dia sekilas melihat seseorang berjalan mendekati Sienna. Orang itu bukan laki-laki, melainkan seorang wanita. Kebetulan orang itu adalah wanita yang pernah dilihatnya."Jalang kecil! Akhirnya aku menemukanmu!" seru wanita itu.Wanita bertampang galak itu mengangkat tangannya dan langsung mendorong Sienna. Pandangan mata Sienna sudah kabur dan sekujur tubuhnya lemas tak berdaya. Begitu didorong, punggungnya langsung membentur kursi, membuat dia mengerutkan alis kesakitan.Begitu mendongak, Sienna mendapati bahwa orang i
Setelah menunjukkan jalan kepada Jacob, Sienna tidak ingin merepotkan Jacob lagi. Dia berusaha menjaga jarak dengan Jacob saat berdiri.Ketika masuk ke lift yang sama, kaki Sienna benar-benar lemas. Dia langsung bersandar di dinding yang dingin. Jacob menangkap tubuh Sienna, sebenarnya dia tidak berpikiran untuk memapah Sienna lagi.Saat pintu lift terbuka di lantai 5, Sienna mencari kunci di tasnya dengan jari-jari yang gemetaran. Namun, pandangannya benar-benar kabur. Sienna yang sudah berusaha untuk waktu lama tidak bisa memasukkan kunci ke lubang kunci.Jacob yang merasa tidak berdaya akhirnya membantu Sienna. Sesudah pintu terbuka, Jacob melihat keadaan rumah Sienna. Rumahnya sangat bersih, tetapi tidak terlihat sepatu pria di dekat pintu masuk. Hanya ada beberapa pasang sandal wanita.Jacob yang bingung mengangkat alisnya, lalu memandang Sienna. Terdengar suara anjing menggonggong dari dalam rumah. Snow yang mendengar suara kunci langsung bersemangat dan berlari ke arah Sienna.S
Jacob kenal dengan orang ini. Dia adalah karyawan Grup Yuwono. Jacob pun mengangguk kepada Sandra.Sandra yang terkejut menutup mulutnya. Dia melirik bagian dalam rumah sekilas, lalu Jacob. Bukannya Penny sudah menikah?Pasangannya sudah pasti bukan Jacob. Kalau tidak, seharusnya Jimmy memanggil Penny "kakak ipar", bukan memberi tahu Sandra bahwa Penny adalah temannya.Namun, sekarang sudah malam dan Jacob keluar dari rumah Penny. Semua orang di Grup Yuwono tahu bahwa Jacob sangat dingin dan pendiam. Jadi, dia tidak mungkin bertemu dengan wanita sendirian.Meskipun Penny adalah desainernya dan perlu membahas masalah rumah, seharusnya mereka bertemu di Grup Yuwono.Sandra tiba-tiba teringat lukisan Sienna. Dia mengira Sienna hanya asal menggambar. Sekarang, tampaknya Sienna dan Jacob memiliki hubungan spesial.Benar juga. Kalau tidak, mana mungkin Penny yang masih muda bisa menjadi desainer interior Jacob? Ternyata, Sienna mengandalkan trik kotor.Sandra memandang rendah wanita yang men
Namun, Jimmy tidak bisa mengubah keputusan yang sudah dibuat Yasmin. Jadi, Jimmy memikirkan cara agar Sandra tidak melihat pertemuan mereka dengan Penny besok. Masalahnya, Sandra selalu berhati-hati dan sensitif saat bersamanya karena bukan berasal dari keluarga kaya. Sandra pasti akan curiga kalau Jimmy salah bicara. Pada akhirnya, Jimmy tetap tidak menemukan cara yang tepat setelah merenungkannya.Waktu pun berlalu dengan cepat. Keesokan harinya, Sienna bangun dan mendapati bahwa demamnya sudah turun. Hanya saja, tenggorokannya masih terasa tidak nyaman.Sienna bangkit dan mengambil air hangat. Ketika teringat kejadian semalam, Sienna memegang dahinya. Sepertinya tahun ini keberuntungannya benar-benar tidak bagus.Sienna juga teringat dengan Yasmin. Semalam dia tidak sempat pergi ke rumah sakit. Jadi, hari ini dia harus pergi menjenguk Yasmin.Namun, Sienna yang baru saja memegang cangkir mendengar suara bel dari luar. Orang yang datang adalah Sandra.Sandra membawa sarapan yang sed
Kelopak mata Sienna berkedut, lalu dia ingin menarik tangannya secara refleks. Namun, Yasmin tidak melepaskan tangan Sienna dan hanya menatap Sandra.Wajah Sandra pucat pasi. Dia mengamati Jimmy, lalu memandang Sienna. Terakhir, tatapannya tertuju pada kedua tangan yang digenggam itu.Sandra kenal dengan Yasmin. Semalam, Sandra ingin menjenguk Yasmin dan sudah membawa hadiah yang dibeli dengan gajinya, tetapi Jimmy menyuruhnya pulang.Sandra tahu bahwa latar belakang keluarganya tidak sepadan dengan Jimmy. Akan tetapi, Sandra memang menyukai Jimmy dan Jimmy memperlakukannya dengan baik.Sekarang, apa yang terjadi? Ibu Jimmy menggenggam tangan Jimmy dan Penny? Bukannya Penny sudah menikah? Bahkan, Penny punya hubungan spesial dengan Jacob. Sepertinya, dia juga pacar Jimmy. Hubungan ini terlalu kacau hingga membuat Sandra ingin muntah.Bisa-bisanya Sandra menganggap wanita ini sebagai temannya. Ternyata, dari awal Sandra sudah dipermainkan oleh Penny!Ketika teringat Penny yang menghibu
Sandra merasa sedih dan juga tidak terima. Dia menjelaskan, "Bu Yasmin, yang kubilang tadi semua benar. Penny dan Pak Jacob ...."Sebelum Sandra menyelesaikan perkataannya, Yasmin menyela, "Itu pilihan Jacob sendiri, nggak ada gunanya kamu kasih tahu aku. Aku hanya seniornya, jadi aku nggak akan mencampuri urusan pribadi Jacob."Nada bicara Yasmin sangat dingin. Saat berbicara, tatapannya tertuju pada Sienna. Yasmin tidak terlalu percaya Sienna mampu menaklukkan Jacob.Kalaupun Jacob tidak menyukai istrinya, dia juga tidak akan mencari wanita lain di luar. Namun, ketika Yasmin teringat pertemuannya dengan Sienna di rumah sakit 2 kali, bukannya hati Yasmin juga tergerak saat melihat penampilan Sienna yang sedih dan tegar?Jika menggunakan trik seperti ini, mungkin Jacob juga akan terpancing. Yasmin yang sudah berpengalaman pun menyadari bahwa ini pertama kalinya dia salah menilai orang."Hati-hati," celetuk Yasmin. Kemudian, dia pun pergi. Suasana di ruangan menjadi sunyi.Setelah beber
Sienna bahkan tiba-tiba berpikir untuk langsung berterus terang kepada Jacob. Jadi, Sienna tidak perlu bersembunyi seperti ini lagi dan berbohong pada Jimmy.Namun, saat memikirkan sikap Jacob kepada Keluarga Winata dan sekarang dirinya bertanggung jawab untuk mendesain rumah Jacob, Sienna harus menjaga hubungannya dengan Jacob. Kalau tidak, mereka berdua akan canggung saat bertemu.Lagi pula, Jacob banyak membantunya selama ini. Sienna tidak yakin bisa menghadapinya jika benar-benar terjadi keributan.Kemudian, Sienna berdiri. Dia merasa sangat penat. Hatinya lelah, begitu pula dengan tubuhnya.Sienna berpesan kepada Rina, "Bibi Rina, aku kurang enak badan. Jadi, aku nggak makan lagi. Kamu nggak usah panggil aku."Rina yang ragu-ragu menyahut, "Nona Sienna, waktu itu aku juga pakai alasan ini. Tapi, Tuan Jacob agak kesal."Sienna tersenyum sembari menimpali, "Nggak apa-apa. Lagi pula, hubunganku dengan dia nggak mungkin bisa diperbaiki lagi."Lebih tepatnya, bukan hubungan Jacob denga
Sekarang Wanda tidak memiliki energi untuk membalas pesan, tetapi dia juga khawatir itu adalah pesan dari mitra kerja.[ Ya. ][ Aku adalah Cristin. Sherly bilang kamu terus mengejar Benny ya? ]Wanda tidak tahu siapa Cristin ini. Namun, saat mengingat apa yang dikatakan Benny tadi malam, dia bisa menebak Cristin adalah wanita yang akan dijodohkan dengan Benny. Dia terkejut sampai tangannya gemetar sebentar dan langsung kehilangan kepercayaan dirinya.[ Aku nggak peduli apa yang sudah terjadi antara kamu dan Benny, tapi yang akan menikah ke Keluarga Tanzel adalah aku. Orang tua kami sudah mulai membicarakan masalah pernikahan. Kalau kamu masih tahu malu, aku harap kamu menjauhi dia. Kalian berasal dari dunia yang berbeda. ]Sejak Wanda mengenal Benny sampai sekarang, bukan hanya Cristin seorang saja yang memberitahunya bahwa dia dan Benny berasal dari dunia yang berbeda. Sebelumnya, dia tidak ingin percaya dengan kata-kata itu, tetapi sekarang dia memang merasa sangat malu karena kekas
Sekarang Sherly merasa sangat bangga. Dia memuji putri Keluarga Salim, "Kemungkinan kamu juga nggak berhak menemui dia, kamu benar-benar kasihan. Dia itu lulusan Universitas Havort dan sebentar lagi dia akan pulang dari luar negeri."Sherly melanjutkan, "Status kalian berbeda jauh. Kudengar, kamu itu cuma lulusan universitas biasa, 'kan? Kamu bisa sesukses sekarang pasti karena berani mengorbankan dirimu. Entah berapa banyak pria sudah menidurimu."Sejak tahu Sherly yang mengejarnya, Wanda yakin dirinya pasti akan dihina lagi. Wanda tidak berbicara. Dia hanya lanjut berjalan dengan terpincang-pincang.Sherly mencibir, lalu memfoto Wanda dari belakang dan membagikan fotonya di grup. Sherly mengolok-olok Wanda.[ Lihat tampangnya yang menyedihkan. Dia terpincang-pincang, seperti pengemis. Wanita ini menganggap dirinya hebat. Beraninya dia memukul kakakku! ]Teman Sherly berkomentar.[ Memang seperti pengemis. Sherly, kudengar kakakmu mau tunangan dengan putri Keluarga Salim, ya? Apa kare
Bekas tamparan terlihat jelas di wajah Benny. Tidak mungkin Wanda tidak mengerahkan tenaganya. Sekarang wajah Benny terasa sakit.Benny mengabaikan ucapan Wiandro. Dia menggenggam tangan Wanda dengan erat dan menariknya meninggalkan aula.Willow ingin mengejar mereka, tetapi Wiandro menghentikannya, "Bu Willow, jangan ikut campur masalah mereka berdua."Willow bertanya, "Apa yang ingin dilakukan Benny?"Wiandro merasa lucu. Dia menyahut, "Selama ini, apa kamu pernah melihat Benny dipukul wanita? Bahkan, senior Keluarga Tanzel juga nggak berani macam-macam di depannya. Tamparan Wanda pasti membuat emosi Benny tersulut."Wiandro menambahkan, "Tapi, Benny tahu batasan. Setidaknya dia nggak akan memukul wanita."Willow mencibir dan menanggapi, "Kalian sama saja. Semua pria itu berengsek."Willow menunduk, dia tidak berbicara lagi. Wiandro mengambil gelas anggur di samping, lalu menyesapnya dan mengomentari, "Pemikiran setiap orang berbeda-beda. Aku cuma bicara jujur."Willow tetap tidak me
Benny pusing melihat Wanda menangis. Kenapa wanita ini terus mengganggunya? Benny makin gusar setelah disalahkan Willow.Benny menceletuk, "Bukannya belakangan ini Keluarga Hanaya tertimpa masalah? Tapi, Bu Willow masih sempat mengurus masalah orang lain."Willow tertegun sejenak. Dia memandangi Benny dengan tenang seraya menimpali, "Sekarang aku mau bicarakan masalah Wanda. Apa Pak Benny nggak mau mengaku setelah menjadi pria berengsek?"Willow melanjutkan, "Meskipun baru mengenal Wanda, aku tahu dia sangat lemah dalam urusan percintaan. Seharusnya dia nggak akan berinisiatif mendekati seseorang."Willow mengisyaratkan Benny adalah pria berengsek. Dia yang mendekati Wanda, lalu mencampakkannya.Benny tertawa dan membalas dengan dingin, "Aku nggak mungkin bertanggung jawab pada semua wanita yang kutiduri."Benny mengeluarkan kartu, lalu memberikannya kepada Wanda dan berkata, "Enam miliar."Nominal ini merupakan hinaan bagi Wanda. Hal ini karena Wanda meminta uang sebanyak itu saat per
Air mata Wanda mengalir. Bahkan, dia ingin memarahi Benny. Apa Benny buta? Memangnya dia melihat Wanda menyinggung Sherly?Namun, Wanda tidak berani melakukan hal itu. Dia sangat kompeten dalam urusan pekerjaan. Hanya saja, dia sangat rendah diri dalam urusan percintaan.Benny tidak melihat sikap Wanda yang rendah diri. Bagi Benny, Wanda adalah wanita yang menipunya saat dia amnesia.Benny mengernyit. Dia malas berlama-lama di tempat ini lagi. Benny mengingatkan sebelum pergi, "Jangan ganggu Keluarga Tanzel lagi, kamu seperti nggak punya harga diri."Benny pasti menganggap Wanda yang terus meneleponnya sebagai pengganggu. Wanda terdiam di tempat. Setelah Benny pergi, Wanda baru bersandar di dinding.Wanda pernah melihat sikap Benny yang lembut. Namun, ini adalah pertama kalinya Wanda melihat Benny begitu kejam.Air mata Wanda terus mengalir. Dia segera kembali ke kamar mandi untuk becermin. Belakangan ini, Wanda terus lembur. Dia tampak kelelahan dan makin kurus.Akan tetapi, wajah Wan
Sherly memang bodoh dan mudah diprovokasi. Setelah mendengar ucapan teman-temannya, Sherly hendak menghantam kepala Wanda ke dinding.Tiba-tiba, ada yang mengetuk pintu kamar mandi. Setiap kali, ada yang datang ke kamar mandi sebelum Sherly menindas Wanda sampai puas.Sherly memutar bola matanya dan melepaskan Wanda. Dia mengancam, "Kamu memang beruntung. Aku peringatkan kamu, jangan incar kakakku. Wanita rendahan sepertimu nggak pantas dekati dia."Selesai bicara, Sherly menyibakkan rambutnya dan melihat teman-temannya seraya berujar, "Ayo, kita pergi."Salah satu teman Sherly bertanya, "Sherly, apa kamu mau melepaskannya begitu saja?"Sherly menyahut, "Ada yang datang. Kalau masalah ini tersebar, kita bisa tertimpa masalah."Bagaimanapun, sekarang Wanda mewakili S.M. Perusahaan ini cukup terkenal di dunia hiburan. Jika masalah Sherly dan teman-temannya yang menindas Wanda terekspos, mereka akan dihujat.Keluarga Tanzel memang bisa membantu Sherly untuk membereskan komentar-komentar i
Sienna tertegun sejenak setelah mendengar Willow akan menikah, lalu segera bertanya, "Kamu baru mengenal Dickson. Apa kamu serius? Paman Reiz sudah setuju?"Sebelumnya Sienna pernah bertemu Reiz. Ayah Willow terus menekankan untuk mencari pasangan yang sepadan. Kalau tidak, kelak kehidupan pernikahan yang dijalani pasti sangat menderita. Jadi, Willow menutupinya dari Reiz saat berpacaran dengan Dickson.Willow berkata, "Sienna, aku ada urusan penting. Nanti aku baru cari waktu untuk telepon kamu lagi. Selamat tinggal, Sienna Sayang."Nada bicara Willow terdengar santai, seolah-olah tidak terjadi apa pun. Setelah mengakhiri panggilan telepon, Willow mengernyit dan melihat cahaya senja di luar.Malam ini ada acara amal di ibu kota. Banyak orang diundang, termasuk S.M. Sienna tidak berada di ibu kota sehingga Wanda yang mewakilinya menghadiri acara itu.Wanda sudah selesai berdandan. Melihat wajahnya yang pucat di cermin, Wanda menyuruh penata rias untuk menambah pemerah pipinya.Sesampai
Saat tertidur, Sienna merasakan seseorang menggenggam tangannya. Sebelum tidur, sebenarnya Sienna berniat menyetel alarm. Dia ingin bangun lebih awal.Namun, Sienna malah tertidur selama 6 jam. Ketika bangun, cahaya matahari terpancar dari jendela kamar. Jacob menggenggam tangan Sienna sambil membalas pesan seseorang.Sienna terkejut begitu melihat Jacob. Dia baru tersadar sewaktu genggaman Jacob makin erat. Jacob berkata, "Hari ini kamu mau lakukan pemeriksaan. Nanti aku temani kamu, sekarang kamu lapar?""Jacob, kamu sudah bangun?" tanya Sienna.Jacob melepaskan tangan Sienna, lalu mengambil tisu basah dan menyeka jari-jari tangan Sienna sambil menjawab, "Aku bangun 2 jam yang lalu. Kamu lanjut tidur saja."Sienna tidak bisa tidur lagi. Masalah Luna dan Omar terus mengganjal di hatinya.Jacob sudah memahami situasinya setelah bangun. Dia mengusap kepala Sienna dengan lembut sembari menghibur, "Nana, jangan khawatir. Deshton tidak mungkin mati. Aku yakin kita bisa segera menemukan pet
Di suatu tempat di Armania, seorang pria sedang menonton sebuah adegan di video. Dalam video itu ada Luna dan beberapa orang luar. Dia bisa mendengar apa yang mereka bicarakan, sehingga dia pun tersenyum.Pria itu memiliki keinginan yang sangat kuat untuk mengendalikan Luna. Awalnya, dia berniat untuk membawa Luna ke sisinya saat situasinya sedang kacau, tetapi tidak tempat yang lebih baik daripada ruangan bawah tanah ini. Ini adalah tempat yang sudah dirancangnya sejak kecil untuk mengurung Luna. Dia menghabiskan banyak usaha untuk membangunnya, tidak ada tempat yang lebih sempurna.Orang-orang di dalam video mungkin sudah tahu mereka sedang diawasi, sehingga mereka berbicara dengan volume suara yang sangat kecil. Mereka lebih sering berkomunikasi dengan pesan teks di ponsel.Melihat videonya, pria itu tidak cemas karena dia tahu jelas Luna tidak bisa meninggalkan tempat itu. Selama Luna masih berada di bawah pengawasannya, dia merasa sangat senang. Seorang wanita yang berkuasa perlah