Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1343 Rencananya Saling Berkaitan

Share

Bab 1343 Rencananya Saling Berkaitan

Penulis: Joe
Nada suara 003 menjadi muram. Dia baru menyadari semua orang sudah ditipu Sienna selama ini, penglihatannya sudah pulih sejak lama. Pantas saja Sienna mengetahui pemikirannya di dalam hatinya dan bahkan memprediksi tindakannya. Dia terkadang menurunkan kewaspadaannya karena menganggap Sienna yang berada di depannya buta.

"Benar. Penglihatanku sudah lama pulih, jadi aku bisa melihat jelas perasaan nggak sukamu padaku karena kamu juga mengincar posisi itu. Tapi, aku harus berterima kasih padamu. Kalau kamu nggak bekerja sama dengan 002 dan inisiatif bekerja sama dengan rencanaku, aku nggak akan keluar dari sana dengan begitu cepat. Sampai jumpa," kata Sienna, lalu langsung menginjak pedal gas dan pergi.

003 tidak seperti 002 yang begitu gegabah, tetapi Sienna yang seperti ini tetap membuatnya terkejut. Saat berbaring di tepi jalan, dia merasa marah dan malu. Dia paling benci dipermainkan orang, terutama oleh seorang wanita yang diremehkannya.

Dia memandang rendah Sienna yang buta sama se
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1344 Kenalan di Ibu Kota Muncul

    Saat ini, Sienna berada di gunung di Armania, di mana binatang buas akan muncul kapan pun. Mungkin juga, dia akan berada dalam bahaya karena bertemu dengan pria bersenjata yang berniat jahat. Namun, jika dia tinggal di sini, dia hanya akan ditangkap kembali. Pada saat itu, tidak akan ada kesempatan kedua untuk melarikan diri, K pasti tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi.Sienna langsung membuka pintu mobil dan melaju ke dalam hutan gelap. Mobil itu dibiarkan terparkir di tepi jalan dan membuang sol sepatu hak tingginya agar menjadi sepatu datar, lalu mulai menuruni lereng gunung melalui hutan. Dia tidak berani berjalan di jalan utama karena jantungnya berdebar ketakutan.Dia sangat ingin bebas dan bertemu dengan pria yang dicintainya. Dia bahkan tidak takut terhadap kematian, hanya ingin segera bertemu dengan Jacob. Air mata kegembiraannya pun mengalir.Setelah berlari dari malam hingga pagi, Sienna sudah kelelahan. Namun, naluri untuk bertahan hidup membuatnya terus bergerak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1345 Memberi Seseorang Harapan Terbesar

    Ethan menatapnya. Setelah terdiam beberapa saat, dia baru memanggil, "Sienna, ini aku."Sienna tidak tahu harus bagaimana merespons. Dia tahu dirinya terlihat sangat menyedihkan, tetapi tidak punya waktu untuk menjelaskan."Pak Ethan, kenapa kamu ada di sini?""Pria tua ini punya status mulia di Armania. Dulu aku dokter pribadi Keluarga Shankar, makanya bisa mengenalnya. Setiap kali ke Armania, aku akan memerika kesehatannya.""Itu artinya, kamu akan pergi ke pusat kota Armania?""Ya.""Bawa aku, aku mau bertemu Jacob.""Kamu harus tunggu setengah jam dulu.""Oke."Sienna akhirnya merasa tenang. Manusia tidak akan bisa berpikir dengan baik saat merasa lapar dan panik.Sienna duduk di sofa tanpa bersuara. Dia melihat Ethan membawa pria tua itu ke ruangan lain. Ethan seharusnya akan memeriksanya di sana.Begitu pintu ditutup, ekspresi penuh cinta kasih pria tua itu sontak hilang. Dia melirik Ethan dengan penuh minat.Ethan memeriksa kesehatan pria tua itu dengan ekspresi datar, lalu beru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1346 Permainan Apa yang Kamu Mainkan?

    "Sekarang dia sangat sibuk. Menyelundup masuk bukan hal sepele. Dia harus terus berwaspada. Apalagi, yang menjemputnya adalah Andro dari Keluarga Sondakh.""Kamu mungkin nggak tahu soal Keluarga Sondakh. Mereka agak tertutup. Semua yang mereka lakukan mendapat izin dari atasan. Mereka nggak pernah melampaui batas, kadang juga membantu atasan.""Pokoknya mereka sangat misterius. Andro adalah Kepala Keluarga Sondakh. Dia sakit-sakitan. Saat Jacob menggila hari itu, dia menyinggung banyak orang. Dia menahan barang-barang Keluarga Deandra dan Keluarga Sondakh. Perbuatannya ini menyinggung Keluarga Sondakh dan Ronald," jelas Ethan."Kalau begitu, apa Keluarga Sondakh akan menyerangnya?" tanya Sienna."Nggak akan. Aku sudah minta bantuan mereka. Paling-paling Jacob akan dicela habis-habisan. Andro memang gila, tapi dia orang yang tepat janji," timpal Ethan.Sienna menghela napas lega. "Pak Ethan, terima kasih banyak.""Jacob temanku. Sudah seharusnya aku membantunya," sahut Ethan dengan nada

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1347 Jenis Kelamin Pria, Penampilan Wanita

    Sienna berdiri di depan vila. Sebelum dia berbicara, gerbang di belakang perlahan-lahan terbuka. Dia pun melangkah masuk.Pemandangan di dalam sini sangat indah. Tidak termasuk megah, tetapi sangat hangat. Gaya bangunannya hampir sama dengan vila milik pria tua itu.Sienna mengembuskan napas lega, lalu membuka pintu. Di dalam sana, terlihat beberapa pelayan sedang menyapu. Ketika melihat Sienna, para pelayan hanya mengangguk dengan wajah datar, lalu lanjut menyapu.Sienna berlari seharian. Dia merasa lelah dan lapar. Dia bertanya, "Bisa tolong siapkan baju untukku? Aku juga lapar.""Nona, Tuan sudah memberi kami instruksi. Aku bawa kamu ke lantai atas dulu."Sienna merasa Ethan sangat perhatian padanya. "Terima kasih."Setibanya di lantai atas, Sienna pun mandi. Ketika melihat bekas cambukan di tubuhnya, alisnya tak kuasa berkerut. Jacob pasti sedih melihat luka-luka di tubuhnya.Tanpa ramuan itu, bekas cambukan ini tidak akan pulih secepat sebelumnya. Sienna menyentuh lukanya. Kadang,

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1348 Bertaruh dengan Nyawa Sendiri

    Jacob tahu. Jika bukan karena ada yang berpesan kepada Andro, mungkin dirinya sudah ditembak mati sejak tadi. Andro memang kejam, tetapi setidaknya tidak akan membunuhnya untuk sekarang.Jacob tersenyum kepada Andro, lalu duduk di kursi santai di sebelah, membiarkan cahaya matahari menyinari tubuhnya. "Andro, kapalmu nyaman sekali."Andro tersenyum menyipitkan mata. Ketika dia hendak memainkan belati di tangannya, pengawal di samping tiba-tiba berkata dengan takut, "Bos, Nona Keluarga Parera telepon tanya kapan kita akan pulang. Katanya dia ingin makan denganmu."Aura suram yang dipancarkan Andro sontak menghilang. Jacob bisa melihat senyuman bahagia pada wajahnya."Beri tahu dia tiga hari lagi," timpal Andro. Setelah naik kapal, mereka akan naik pesawat dan naik kapal lagi. Untuk tiba di rumah Keluarga Sondakh, setidaknya membutuhkan tiga hari."Oke. Nona menyuruhmu jaga kesehatan," ucap pengawal itu.Senyuman Andro menjadi makin lebar. Dia mengiakan. "Ya."Jacob awalnya berbaring di

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1349 Jaga Sikapmu Saat Bicara dengannya

    Lokasi Benny sangat jauh dari pusat kota, hampir di perbatasan kota lain. Saat ini, kapal berhenti di sana karena mereka memang akan menemui Benny.Jacob mengangguk dan segera turun dari kapal. Dia masuk ke mobil yang sudah menunggunya di luar. Setelah tiba di vila tersebut, dia masuk sendirian.Andro sudah memberikan kartu akses kepadanya. Meskipun terlihat sangat tidak rela, Jacob tak peduli. Dia langsung merebut kartu itu.Andro menatapnya dengan dingin. Tatapannya gelap dan dalam, mungkin sudah beberapa kali dia ingin menyerang. Hanya saja, Jacob mengabaikannya dan langsung masuk ke aula vila.Tidak ada siapa-siapa di sana, jadi Jacob melangkah naik ke lantai atas. Dia berpikir bahwa Benny mungkin sedang beristirahat.Namun begitu sampai di koridor, Jacob mendengar suara seorang wanita. "Jangan, Benny. Aku benar-benar lelah.""Sabar, sebentar lagi," ucap Benny.Keringat membasahi dahi Wanda. Dia terengah-engah akibat ciuman dari Benny dan merasa seperti akan tenggelam.Benny mengen

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1350 Jangan Terlalu Serius, Benny Tidak Mungkin Mencintaimu

    Jacob datang dengan tergesa-gesa. Suaranya terdengar seperti sedang menginterogasi. Awalnya dia ingin menanyakan apakah Benny masih ingat hal-hal lain, tetapi yang mengejutkan, Benny bahkan tidak ingat siapa dirinya.Wanda duduk di sofa dan tidak berani menatap Jacob. Dia hanya menggenggam baju Benny sambil berucap pelan, "Tuan Jacob, setelah Pak Benny bangun, ingatannya agak kabur. Dia terluka sangat parah, jadi ...."Warna merah di wajahnya menjalar hingga lehernya. Itu membuat Wanda terlihat seperti udang yang sudah matang.Benny memeluk Wanda dan menepuk punggungnya dengan lembut untuk menenangkannya. Dia bertanya, "Kenapa kamu takut sama dia?" Mendengar itu, tubuh Wanda terasa panas. Dia mencengkeram kain di pangkuannya erat-erat.Jacob yang merasa kesal pun menyalakan sebatang rokok, lalu berucap, "Suruh dia naik dulu, aku mau bicara berduaan denganmu."Wanda langsung menggenggam tangan Benny. Dia memberi tahu, "Benny, dia benaran teman baikmu. Dia datang karena khawatir padamu."

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1351 Kalau Kamu Memarahiku, Aku Harus Bagaimana?

    Jacob berkata jujur. Hanya dengan memberi tahu Wanda tentang konsekuensinya, dia bisa mengerti apa yang harus dilakukan selanjutnya.Wanda seperti terpaku di tempat. Dia hanya bisa melihat Jacob membuka pintu dan pergi. Pikirannya mulai dipenuhi dengan ingatan-ingatan tentang masa lalu bersama Benny. Pria itu selalu tanpa ekspresi dan kata-katanya selalu penuh dengan sindiran dan penghinaan.Selain memenuhi kebutuhan fisiknya, satu-satunya alasan Benny mau membantu Wanda hanyalah karena dia merasa enak saat tidur dengannya. Dia sendiri yang mengakuinya.Benny tidak pernah tidur dengan wanita lain, bahkan tidak ingin mencoba. Rasa jijiknya terhadap wanita sudah mendarah daging.Wanda yang memulai hubungan ini dengan cara yang tidak biasa. Meskipun Benny merasa sangat jijik, dia berpikir karena sudah tidur bersama, apa salahnya melakukannya lagi?Bagi Benny, ini juga cara yang baik untuk melampiaskan emosinya. Inilah alasan dia tidak pernah bersikap baik kepada Wanda.Wanda duduk di sofa

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1550 Refleks Memeluk Jacob

    Jacob tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk dan mengambil koper Sienna yang berada di dalam kamar, lalu menggenggam tangan Sienna dan menariknya keluar.Pada saat itu, ponsel Sienna kembali berdering, tetapi dia tidak memperhatikannya karena yang ada di pikirannya hanya mengapa Jacob bisa begitu cepat tiba. Pikirannya agak kacau dan Jacob juga tidak mengatakan apa-apa, sehingga dia merasa bersalah dan memilih untuk diam. Selain itu, dia juga merasa agak lemas karena sakit di lambungnya tadi.Saat hendak masuk ke dalam mobil, ponsel Sienna kembali berbunyi. Kopernya sudah dimasukkan ke dalam bagasi dan Jacob ke kursi depan untuk menyalakan mobilnya, sedangkan dia berdiri di luar untuk menerima panggilan."Sienna, kamu di mana? Bukankah aku sudah bilang jangan berkeliaran?" tanya Jacob.Mendengar pertanyaan itu, seluruh tubuh Sienna langsung menjadi kaku dan pikirannya segera menjadi jernih. Apa maksudnya ini? "Jacob?""Ya."Jacob bertanya dengan nada yang sangat cemas, "Kenapa ka

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1549 Setiap Orang Memiliki Obsesinya Sendiri

    Motor pun berhenti di pusat kota. Tidak ada begitu banyak gedung tinggi di Kango dan gedung yang tertinggi di sana pun hanya sekitar puluhan lantai saja. Yang tidak diketahui Sienna adalah daerah itu adalah tempat yang dihuni Jacob saat ini. Gedung tertinggi yang dilihatnya itu kebetulan adalah pusat kesejahteraan sosial.Sementara itu, saat ini Jacob sudah berada di bandara untuk menjemput Sienna. Sebelumnya, jadwal penerbangan pesawat sempat tertunda, tetapi sekarang tiba-tiba tidak ada informasi tentang penerbangan itu lagi. Setelah bertanya-tanya, dia baru tahu Sienna sudah meninggalkan bandara.Jacob hanya bisa melihat Sienna mengendarai motor bersama seorang wanita karena jumlah kamera pengawas di sepanjang jalan di Kango sangat sedikit. Namun, ke mana mereka pergi, tidak ada yang tahu. Dia yang merasa panik pun meminta timnya untuk memeriksa kembali kamera di sepanjang jalan dan akhirnya menemukan jejak Sienna di sebuah jalan.Mengetahui Sienna menuju kota yang dihuninya sekaran

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1548 Aku Mencari Kekasihku

    Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1547 Kamu Tidak Mengawasinya?

    00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1546 Apa Penyesalanmu?

    Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1545 Senjata Mematikan

    Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1544 Memberinya Kesempatan Hidup

    Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1543 Belum Menemukan Dia

    Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1542 Menikahi Putri Keluarga Shankar

    Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status