Arlo segera mengendarai mobil menuju Grup Yuwono. Namun, dia diberi tahu Jacob sudah pergi sepuluh menit yang lalu dan saat ini sedang menghadiri upacara pembukaan perusahaan baru. Dia buru-buru mengarahkan mobilnya ke sana, tetapi Jacob tetap tidak ada di sana saat dia tiba di sana. Dia tahu dia sudah dipermainkan dan tatapannya menjadi muram.Namun, Jacob kembali mengirim pesan pada Arlo. [ Pemenangnya bisa menghabiskan malam bersama Lily. Aku sudah menyebarkan informasi ini ke seluruh Armania dan sekarang taruhannya sudah naik sampai enam puluh triliun. Yang akan tampil adalah petarung yang dijuluki gorila, kamu juga tahu fisiknya, 'kan? Kalau Lily jatuh ke tangannya, mungkin nggak akan bertahan lebih dari dua hari. ]Petarung bernama gorila ini sama seperti namanya, tinggi tubuhnya hampir 250 cm dan terlihat sangat besar saat berdiri. Lily adalah wanita yang begitu lemah lembut. Jika Lily benar-benar jatuh ke tangannya, Lily pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari semalam.Arlo
Raina menghantam meja dengan keras. "Harusnya dulu aku langsung membunuhnya."Namun sekarang, apa pun yang dikatakan Raina tidak ada gunanya.Ekspresi semua orang terlihat sangat muram. Ada yang menyarankan untuk pergi mengepung Grup Yuwono atau Royal Estate, setidaknya harus bertemu dengan Jacob. Namun, tidak peduli ke mana pun mereka pergi, semua orang bilang Jacob tidak berada di sana dan tidak ada yang tahu di mana Jacob berada.Saat ini, Jacob sedang duduk di Klub Melasti dan masih ada tuan muda dari keluarga lainnya di ruangan VIP itu. Beberapa di antaranya sudah menjadi pewaris keluarganya dan beberapa lagi akan segera menjadi pewaris keluarganya. Kalangan elite di ibu kota selalu terbagi menjadi beberapa tingkatan. Jacob, Benny, Wiandro, dan Ethan termasuk dalam golongan teratas.Sebelumnya, semua orang mengira Jacob akan melepaskan Grup Yuwono demi Sienna, sehingga sikap mereka menjadi aneh. Namun, dalam satu hari, dia berhasil mengakuisisi cabang perusahaan Keluarga Shankar d
Semua orang tidak berani sembarangan berspekulasi dan tidak berani bertanya apa pun juga, mereka hanya duduk di ruangan VIP itu dengan waspada.Benny yang duduk di samping mengernyitkan alis. Dia sudah mengenal Jacob selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin dia tidak tahu ada yang tidak beres dengan Jacob yang sekarang. Jacob tidak menyukai Tulip dan Jacob juga menatap Tulip dengan tanpa emosi sedikit pun. Dia pernah melihat penampilan Jacob saat mencintai Sienna, sehingga dia langsung tahu Jacob tidak menyukai Tulip.Namun, saat Jacob memeluk Tulip dengan erat, ada emosi di mata Jacob. Seolah-olah Jacob sedang menghipnotis dirinya bahwa orang yang dipeluk adalah Sienna. Benny pun meminum minumannya dengan tenang dan tidak mengatakan apa-apa.Pada pukul tujuh malam, Jacob sudah berhasil mengakuisisi 40% saham Perusahaan Hobit yang menjadikannya sebagai presdir baru perusahaan itu. Seluruh media di ibu kota sedang melaporkan peristiwa ini. Bahkan banyak media yang sudah pergi ke depan P
Benny menarik napas dalam-dalam, lalu duduk di seberang dan bertanya, "Kamu yang menyuruh orang menghentikan pengiriman barang Ronald di pelabuhan? Apa kamu tahu siapa mitra Ronald? Keluarga Sondakh!"Keluarga Sondakh berbeda dengan berbagai keluarga kaya di ibu kota. Dari dulu hingga sekarang, keluarga ini tidak pernah bisa dibersihkan. Itu sebabnya, orang awam tidak pernah tahu keberadaan mereka.Keluarga Sondakh punya posisi tinggi di dunia mafia. Mereka juga tidak pernah melampaui batasan ataupun melakukan kejahatan. Itu sebabnya, para petinggi memilih untuk berpura-pura tidak tahu. Bagaimanapun, Keluarga Sondakh bisa membantu mereka mengatasi beberapa hal yang tidak bisa mereka atasi.Kini, Jacob malah menyuruh orang menahan barang milik Keluarga Sondakh. Keluarga Deandra dan Keluarga Sondakh punya hubungan. Jika Jacob terus berkonflik dan kelompok-kelompok itu bersatu untuk membunuhnya, Jacob tidak mungkin bisa menghindar.Itu sebabnya, Benny bisa memahami tujuan Jacob. Pria ini
Jacob menunduk dan menyalakan rokok, lalu membuka pintu ruang privat. Sebelum pergi, dia berkata dengan suara serak, "Kalau aku tahu ada wanita sekejam itu di dunia ini, aku tidak akan sudi pacaran."Ketika melontarkan ini, Jacob merasa tenggorokannya sangat sakit dan panas. Ketika membuka pintu, dia tiba-tiba melihat Suvira.Suvira datang agak terlambat sehingga tidak menyangka bisa bertemu Jacob. Dia memanggil sambil memandang ke dalam, "Jacob."Hanya ada Benny di dalam. Jacob mengenal Suvira. Dia mengangguk dengan tidak acuh, lalu hendak pergi.Sesudah ragu-ragu sejenak, Suvira tiba-tiba memanggil Jacob lagi dan menariknya ke ruang privat, bahkan menutup pintu. Dia berujar, "Jacob, aku cuma akan mengatakan ini sekali."Ketika berbicara, Suvira memandang ke sekeliling untuk memastikan tidak ada CCTV di sini. Sesudah itu, dia berkata, "Waktu kamu memeriksa CCTV di Klub Melasti, aku bertemu Sienna. Dia memakai seragam staf dan seperti menghindari sesuatu.""Yang paling penting adalah d
Pengawal yang digantikan oleh Jacob ini tidak memiliki posisi yang penting sehingga tidak punya tanggung jawab besar. Meskipun demikian, dia pasti jago bertarung. Kalau tidak, mana mungkin dia terpilih.Jacob pergi ke dapur untuk mengambil makanan, lalu menuju ke kamar itu lagi. Pengawal membuka pintu sambil menegur, "Kenapa bengong saja? Cepat masuk."Seisi kamar tampak gelap gulita. Melalui cahaya di koridor, Jacob bisa melihat seorang wanita duduk di depan jendela. Tangan Jacob yang menggenggam nampan sontak menjadi erat. Rasanya, dia ingin sekali menghancurkan seluruh vila ini."Sebentar." Seorang pengawal menatap punggung Jacob sambil mengernyit. Kemudian, dia tiba-tiba bertanya, "Kamu tambah tinggi ya?"Jacob tidak mengatakan apa pun. Sementara itu, pengawal yang satu lagi mengerlingkan matanya sambil berkata, "Matamu pasti jadi rabun karena lembur."Jacob tidak meladeni kedua pengawal itu. Dia langsung masuk dan menutup pintu. Begitu pintu ditutup, kamar kembali menjadi gelap gu
Sampai saat ini, Sienna masih belum bergerak. Makin Jacob mendekat, aroma tubuhnya makin kuat. Sienna membuka mulutnya, tetapi akhirnya menutupnya kembali dan mendorong Jacob.Orang ini tidak mungkin adalah Jacob. Mungkin ada seseorang yang menyamar menjadi Jacob. Namun, saat berikutnya, Jacob tiba-tiba memeluknya.Sienna pun terperanjat. Setelah bereaksi kembali, dia sontak meronta-ronta dan memukul bahu Jacob. "Ah! Ah!"Sienna hanya bisa melontarkan kata singkat itu. Pada saat yang sama, dia terus memukul punggung Jacob.Ketika mendengar suara Sienna, sekujur tubuh Jacob menegang. Dia menatap Sienna dengan tidak percaya.Rasa sakit di hatinya tidak bisa dideskripsikan. Jacob menggenggam bahu Sienna dengan erat lalu bertanya dengan suara serak, "Ada apa dengan suaramu?"Karena terlalu syok dan sedih, Jacob lupa mengubah suaranya. Sienna tentu terkesiap. Dia mengira dirinya berhalusinasi.Jacob? Sienna membelalakkan matanya. Namun, saat berikutnya, dia buru-buru menutup matanya. Jacob
Deshton dan para anggota Keluarga Lukito telah menunggu di Grup Yuwono. Namun, 2 jam telah berlalu dan Jacob masih belum muncul.Para petinggi merasa panik. Mereka sudah mencoba menelepon Jacob, tetapi Jacob tidak menerima panggilan.Pada akhirnya, Deshton bangkit dan tersenyum sambil berkata kepada semua orang, "Jacob terlalu kekanak-kanakan. Masa dia membatalkan janjinya begitu saja?"Para petinggi tidak berani marah. Bagaimanapun, Jacob telah memecat banyak orang dan hanya meninggalkan orang-orang yang setia padanya. Jadi, mereka tidak akan berpihak kepada Deshton karena hasutannya.Deshton menatap anggota Keluarga Lukito yang berekspresi masam, lalu berkata, "Mau gimana lagi? Ini cuma permainan Jacob. Kita pulang saja. Dia nggak bakal datang hari ini."Anggota Keluarga Lukito menjadi makin kesal. Raina sampai menggebrak meja. Dia berujar, "Desmond, alangkah bagusnya kalau kamu yang jadi Presdir Grup Yuwono. Tenang saja, kami pasti akan mendukungmu sampai akhir."Anggota Keluarga Lu