Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 122 Menjadi Musuh dalam Semalam

Share

Bab 122 Menjadi Musuh dalam Semalam

Author: Joe
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Nelson merasa sangat emosi. Dia sengaja tidak mengendalikan nada suaranya, sehingga suaranya terdengar di seluruh lorong. Jika Nelson berbicara dengan bahasa yang jelas, Jacob pasti akan memahami apa yang mereka ributkan dan bisa menebak identitas Sienna. Apalagi, Nelson bahkan sudah memanggil nama Sienna dengan jelas.

Namun, sayangnya, Nelson putus sekolah terlalu cepat. Pada awalnya, beberapa tahun setelah putus sekolah, dia bekerja di proyek konstruksi di beberapa pesisir kota. Dia berteman dengan orang-orang dari berbagai daerah pedesaan yang datang untuk bekerja. Selain itu, dia bertekad untuk melepaskan diri dari kemiskinan di Kabupaten Armana, jadi sengaja belajar berbagai aksen bahasa lain juga.

Tidak sulit untuk mendengar makna dari aksen bahasa daerah seseorang. Namun, jika aksennya digabung dari berbagai daerah, kata-katanya menjadi terdengar tidak jelas dan aneh. Jadi, Jacob sama sekali tidak tahu apa yang mereka ributkan, dia hanya bisa mendengar dengan samar apa yang Sien
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tina Cung
lama2 kesel dgn jln ceritanya terlalu berbelit2.bikin ga ingin lanjut baca.bikin sakit kepala
goodnovel comment avatar
amymende
yaaah Sienna banyak bodoh2nya gitu, masokis, suka ngumpul derita
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 123 Suka Membereskan Kesalahan Orang Lain

    Saat ini, dokter sudah selesai menjahit luka Jacob. Dia lalu memberikan beberapa instruksi dan pergi. Sienna menarik napas dalam-dalam. Dia tidak memedulikan Nelson lagi dan pergi ke samping Jacob."Tuan Jacob, apa kamu masih mengingat wanita yang merusak mobilmu waktu itu? Dia adalah kakak iparku."Wajah sinis dan tajam tiba-tiba muncul di pikiran Jacob, lalu dia mengernyitkan alisnya."Ya."Sienna tiba-tiba merasa kesulitan untuk bicara dan matanya menunduk."Tuan Jacob, uang 1,6 miliar itu biarkan aku yang ganti rugi, tapi aku tidak punya uang begitu banyak sekarang. Bisakah kamu memotongnya dari honor desainku untuk sementara ini? Kalau masih kurang, aku akan membuat cicilan dan perlahan-lahan membayarmu. Bisakah?"Kemungkinan besar honor desain proyek untuk Jacob ini pasti mencapai miliaran. Jika Jacob berbaik hati, mungkin bisa mencapai sekitar sepuluh miliar. Meskipun vila di Royal Estate tidak begitu besar, desainnya sangat rapi dan sangat cocok untuk ditinggali. Sepertinya Jac

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 124 Memaki Orang Tanpa Bicara Kasar

    Melakukan apa pun demi Jacob? Segera datang jika disuruh? Mengantar makanan tiga kali sehari ke Grup Yuwono? Tidak peduli yang mana pun, Jacob tidak begitu menyukainya. Namun, dia melihat kegugupan terpancar di wajah Sienna, jadi dia tahu Sienna melakukan ini untuk membalasnya.Melihat Sienna begitu merendahkan dirinya, Nelson yang berada di depan pintu merasa tidak tahan melihatnya. Sienna adalah lulusan universitas ternama di ibu kota. Jadi, meskipun pria ini kaya, dia juga tidak seharusnya menghina orang seperti ini."Sienna, apa yang sedang kamu lakukan? Kamu yang lulus dari universitas terkenal ini mau menjadi pembantu orang lain?"Mendengar perkataan si bodoh Nelson, mulut Sienna makin cemberut. Jacob tidak tahu apa yang dikatakan Nelson dengan marah, tetapi dia mendengar kata menghina. Awalnya, Jacob tidak tertarik dengan persyaratan yang diajukan Sienna, tetapi setelah mendengar perkataan Nelson, dia memutar pergelangan tangannya yang terluka."Kamu pasti tahu hotel tempatku me

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 125 Bersandiwara sampai Akhir

    "Aku bertemu dengan Tuan Jacob di sepanjang jalan itu, jadi menebak Tuan Jacob pasti punya rumah di sana." Dia beruntung bertemu dengan Jacob saat membawa Snow jalan-jalan.Mendengar perkataan itu, Jacob baru teringat bahwa kaki Sienna sepertinya terluka. Namun, saat berada di rumah sakit tadi sepertinya dia tidak melakukan pengobatan apa pun? Sepanjang perjalanan tadi, tidak ada kejanggalan pada diri Sienna, apakah wanita itu sedang berusaha menahan sakit?Benar saja, Sienna sedang berusaha menahan rasa sakitnya. Bahkan menginjak pedal gas saja kakinya kesakitan. Namun, dia telah membuat Jacob terluka parah dan bahkan membuat mereka berdua batal pergi ke pesta.Bagaimanapun, Sienna merasa harus menebus kesalahannya. Jika tidak, hatinya akan merasa bersalah. Dia tidak ingin berutang budi apa pun terhadap Jacob."Tuan Jacob, aku hanya tahu kamu punya rumah di sana. Tapi, aku tidak tahu di mana letaknya. Nanti Tuan Jacob tolong tunjukkan jalan, ya?"Sienna terpaksa bersandiwara hingga ak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 126 Wanita Keras Kepala

    Jacob mengerutkan keningnya karena merasa wanita ini benar-benar keras kepala. Dia hanya menanggapi dengan singkat, "Ya."Sienna menghela napas lega setelah mendengar bahwa Jacob tidak lagi mempersulitnya."Baiklah, aku akan tiba tepat waktu," balas Sienna.Setelah menyemprotkan obat pereda nyeri, pergelangan kakinya juga sudah merasa baikan. Sienna menundukkan kepalanya dan membereskan kotak obat tersebut, lalu menyimpannya kembali ke dalam lemari.Sebelum menutup pintu kamar, dia bahkan berkata, "Kalau begitu, selamat beristirahat, Tuan Jacob."Ekspresi Jacob tiba-tiba menjadi semakin dingin, seolah-olah ada perasaan aneh yang sulit dijelaskan muncul dalam hatinya. Rasanya sesak dan tidak nyaman. Setelah membuka dasinya, Jacob baru merasa perasaan yang tidak nyaman itu menjadi sedikit berkurang.Namun, gerakannya saat membuka dasi membuat luka di tangan Jacob terasa berdenyut. Padahal, itu hanya seorang wanita yang tidak terlalu dikenalnya. Jacob seharusnya tidak usah terlalu peduli

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 127 Pandai Menipu Orang dengan Penampilannya

    Padahal, Sienna tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi Cherry merasa sangat dipermalukan. Petra yang sedang meraba-raba tubuh Cherry baru melihat perubahan pada ekspresinya dan merasakan adanya keganjilan. Ketika mendongak, dia melihat Sienna dan langsung mematung di tempat.Setelah tersadar dengan situasinya, tebersit kemarahan dalam pandangan Petra. Dia berteriak, "Sienna!" Setelah itu, dia melepaskan pelukannya terhadap Cherry dan bergerak maju.Sienna mengerutkan alis dengan heran, dia tidak mengerti mengapa Petra bisa semarah itu. Lantas, dia menyapanya, "Pak Petra."Sapaannya ini terdengar cukup sopan. Meskipun Petra melanggar perjanjian mereka sebelumnya, Sienna tidak ingin mencari masalah dan bermusuhan dengan orang seperti ini."Sienna, hebat sekali kamu, ya. Entah cara apa yang kamu gunakan sampai membuat Pak Mike menarik kembali kontrak perjanjiannya denganku! Bagaimanapun, kita telah bekerja sama selama 3 tahun. Aku nggak menyangka kamu adalah orang seperti ini. Aku kira

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 128 Menghindar Justru akan Terlihat Berlebihan

    Namun, saat ini Sienna benar-benar terlalu mengantuk. Jika Jacob datang telat semenit saja, mungkin Sienna sudah ketiduran sambil bersandar di dinding. Jadi, ketika mendengar suara lift yang terbuka, mata Sienna sontak terbuka lebar. Begitu mendongak melihat Jacob, sikapnya berubah menjadi sangat sopan."Tuan Jacob." Melihat mata Sienna yang tiba-tiba terbuka lebar, Jacob merasa sangat terhibur. Oleh karena itu, ekspresinya menjadi lebih lembut ketika melihat Sienna. Jacob memindai kartunya dan masuk ke kamar. Sienna mengikuti di belakangnya, lalu meletakkan termos bawaannya ke meja teh."Tuan Jacob, ini adalah sup malam ini."Termos tersebut berwarna merah muda dan terlihat sangat indah. Jacob tidak pernah menyangka bahwa Sienna akan menggunakan termos dengan warna seperti ini. Pasalnya, Sienna biasanya memberi kesan sebagai wanita yang lugas dan fokus dalam pekerjaannya.Tebersit keterkejutan dalam pandangan Jacob, tetapi dia hanya melonggarkan dua buah kancing dari jasnya. Setelah m

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 129 Gelapnya Malam Memicu Kemesraan

    Wiandro adalah seorang penulis naskah. Dia paling mahir menangkap detail-detail kecil seperti ini, lalu mengembangkannya menjadi sebuah cerita. Namun, tebakannya kali ini memang benar. Jacob dan Sienna memang sedang bersama.Keduanya memang tidak berada di ranjang yang sama, tetapi ini sudah merupakan sebuah pengecualian bagi Jacob. Apalagi, ketika berbalik dan masuk ke kamar, dia melihat leher Sienna yang begitu terbuka.Wanita mana pun yang mengenakan pakaian pria akan terlihat memiliki pesona yang berbeda. Apalagi, suasana di malam hari paling rentan memicu keintiman. Jacob mengerutkan alisnya, lalu berjalan memasuki kamar. Dia merasa seharusnya tadi dia mandi air dingin.Pada saat bersamaan, dalam hatinya merasa sangat gelisah. Wanita mana yang bisa tidur di kamar klien pria dengan begitu santai? Apakah Jacob yang berpikir terlalu berlebihan, atau Sienna memang memiliki niat lain?Pandangan Jacob jatuh pada sebuah selimut di tempat tidur, dia ingat bahwa Sienna masih mengenakan jak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 130 Sebaiknya Jangan Terlalu Banyak Berutang Budi

    Sienna menghela napas lega, dia hanya merasa tubuhnya benar-benar kelelahan. Namun, dia tetap tidak ingin tinggal di tempat ini sampai pagi. Jadi, dia diam-diam membereskan pecahan gelas tersebut hingga tidak bersisa, lalu mengambil sampah-sampah di kamar tersebut dan pergi. Sienna bahkan lupa membawa termos yang dibawanya tadi.Ketika sampai di lantai bawah, dia kembali bertemu dengan Cherry. Cherry benar-benar tersiksa melayani Petra. Bahkan kakinya juga berjalan dengan terpincang-pincang. Sementara itu, langkah kaki Sienna juga tampak tidak alami karena pergelangan kakinya yang kesakitan.Melihat Sienna, Cherry tersenyum sinis. Dilihat dari cara jalan mereka berdua yang mirip dan meninggalkan hotel pada waktu seperti ini, Cherry bisa menebak apa yang dilakukan oleh Sienna.Dia mengira entah Sienna adalah wanita suci, tapi ternyata mereka berdua sama saja sedang menjual diri secara diam-diam. Cherry mendengus sambil melipat kedua tangannya di dalam lift. Setelah melihat Sienna dari a

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1444 Bermuka Dua

    Sienna tertarik oleh perkataan itu dan perlahan-lahan melihat ke arah Bakti.Saat bertemu dengan tatapan Sienna, Bakti mengernyitkan alis dan tersenyum. "Jero bilang kalian akan pergi ke pulau terpencil?"Sienna menganggukkan kepala. Tempat yang dimaksud itu adalah alamat yang diberikan Desmond. Belakangan ini, dia juga terus mencari informasi tentang tempat itu, tetapi informasi yang didapat terlalu sedikit.Bakti menyerahkan selembar kertas dengan santai dan tenang. "Kebetulan aku tahu sedikit tentang tempat itu, mungkin bisa membantu kalian."Mata Sienna langsung bersinar. "Terima kasih.""Nggak apa-apa. Kamu ini adiknya Arlo, jadi tentu saja adikku juga," balas Bakti sambil tersenyum.Seperti yang dikatakan Jero, Bakti ini memang orang yang bermuka dua. Tersenyum dengan ramah, tetapi memiliki maksud tersembunyi.Sienna tidak menanggapi perkataan Bakti, tetapi menundukkan kepala dan memeriksa beberapa petunjuk yang tertulis di kertas itu dengan serius. Dia mengakui informasi dari Ba

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1443 Konspirasi yang Terpapar seperti Sebuah Jaring

    Saat Sienna berjalan masuk, kedua orang yang diikat itu sudah mulai berbicara sembarangan. Namun, saat melihat wajah Jacob, tatapan mereka sedikit berubah.Yang anehnya, meskipun kedua orang itu sudah berada dalam kondisi menyedihkan seperti itu dan identitas mereka juga sudah terbongkar, sikap mereka tetap sangat mirip dengan Orlando dan Irena. Seolah-olah meniru kedua tetua itu sudah menjadi bagian dari kesadaran terdalam mereka.Hanya dengan melihat sekilas, Sienna langsung menyadari kedua orang itu sudah mendapat hipnotis yang mendalam. Namun, hanya dengan hipnotis yang mendalam saja tidak mungkin akan menghasilkan efek seperti itu.Pada saat itu, orang yang menyamar sebagai Irena berkata, "Jero, Arlo, semua ini salah nenek yang nggak pernah menggendong kalian dan sudah menutup mata dengan masalah gadis bernama Luna itu. Semua ini salah kami, jadi bencana ini bisa menimpa Keluarga Shankar. Ternyata apa yang diramal sang guru memang benar."Bahkan sudah di saat seperti ini pun, kedu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1442 Dia Ini Adikmu?

    Selama bertahun-tahun ini, Arlo memiliki hubungan yang sangat dekat dengan keluarga kerajaan di Armania, terutama dengan pangeran. Kabarnya, keduanya memiliki hubungan pribadi yang sangat erat.Saat ini, Jero sudah ketakutan hingga tidak tahu harus berbuat apa dan terus mondar-mandir di tempat. Siapa pun yang tiba-tiba mengetahui rahasia sebesar ini pasti akan sangat gelisah.Sienna malah menjadi sangat tenang. Dia memegang secangkir kopi dan mengaduknya dengan sendok dengan tenang. "Tuan Jero, apa Arlo yakin bisa menangani ini?"Jero langsung menghentikan langkahnya dan perlahan-lahan duduk. "Kakakku memang sudah membuat kesalahan besar karena masalah Lily, tapi dia nggak akan ceroboh dalam hal-hal seperti ini. Paling lama dua hari, dia pasti sudah menyelesaikan masalah ini."Ekspresi Jero terlihat muram dan mengacak rambutnya dengan kesal. "Aku hanya merasa semua ini benar-benar di luar nalar."Jika dua tetua Keluarga Shankar itu palsu, siapa yang mengendalikan mereka? Siapa yang mem

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1441 Tidak Kejam

    Sienna memijat keningnya, dia juga terkejut. Sienna menjelaskan, "Aku nggak bercanda. Tadi pagi Nenek memanggilku ke ruang kerja, dia bilang ingin membahas sesuatu. Tapi, cangkir teh jatuh setelah kita berbincang sebentar.""Aku nggak sengaja menyentuh tangannya waktu membantunya. Dia seperti memakai sarung tangan yang mirip kulit manusia, tapi wajahnya asli. Sepertinya sangat sulit untuk membuat wajah yang sama persis dengan Nenek sehingga bagian tubuh yang lain nggak diubah," lanjut Sienna.Sienna meneruskan, "Jadi, mereka terpaksa memakai sarung tangan yang mirip kulit orang tua. Jacob, kamu mengerti maksudku, 'kan? Kemungkinan usia mereka berdua sekitar 50 tahun. Kulit orang yang berusia 50 tahun berbeda dengan kulit orang yang berusia 70 tahun."Jantung Sienna berdegup kencang. Dia juga berusaha keras untuk mengendalikan dirinya saat berada di ruang kerja tadi.Sienna melanjutkan, "Sepertinya mereka sudah dilatih secara profesional untuk menggantikan Kakek dan Nenek. Selain itu, s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1440 Aku Tidak Religius

    Sienna sama sekali tidak terkejut, tetapi anggota Keluarga Shankar yang lain mulai membahas. Saat anggota Keluarga Shankar yang lain menikah, tanggal lahir mereka juga diramal. Hanya pasangan yang tanggal lahirnya cocok boleh menikah.Dulu, Omar dan Luna putus karena tanggal lahir mereka tidak cocok. Irena melipat kedua tangan di dada seraya berucap dengan datar, "Jadi, Sienna nggak boleh bersama pacarnya. Kami sarankan kamu putus."Sienna mengerjap dan berkata dengan tegas, "Nek, aku nggak begitu religius."Begitu Sienna melontarkan perkataannya, suasana di ruangan menjadi hening. Jero ingin memberi isyarat kepada Sienna. Namun, akhirnya dia mengurungkan niatnya.Jero memahami sifat Sienna dan Jacob. Mereka berdua baru bisa bersama setelah melewati banyak kesulitan. Jadi, keduanya tidak mungkin putus hanya karena ucapan anggota Keluarga Shankar. Jero memutuskan untuk diam.Orlando menegaskan, "Kamu harus mematuhi aturan Keluarga Shankar."Jacob segera berjalan ke depan Sienna, lalu be

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1439 Tidak Cocok Bersama

    Sienna dan Jacob tinggal di kediaman Keluarga Shankar satu malam. Keesokan paginya, pelayan mengetuk pintu dan memanggil, "Nona Sienna, Nyonya Irena menyuruhmu pergi ke ruang kerja."Sienna merasa gugup. Jacob sudah selesai mengganti baju. Dia ingin mengikuti Sienna, tetapi pelayan menghentikannya, "Tuan, Nyonya Irena hanya memanggil Nona Sienna."Langkah Jacob terhenti. Dia melihat Sienna. Sementara itu, Sienna menggenggam tangan Jacob sambil menghibur, "Nggak apa-apa. Aku akan segera kembali."Jacob menimpali, "Aku tunggu kamu di luar ruang kerja. Kalau ada masalah, jatuhkan cangkir saja. Aku akan langsung masuk untuk menjemput kamu.""Oke," sahut Sienna.Jacob memandang pelayan sembari bertanya dengan dingin, "Bu Irena tidak larang aku tunggu di luar ruang kerja, 'kan?"Pelayan ragu-ragu, Irena memang tidak melarang hal itu. Kemudian, Sienna pergi ke ruang kerja dan mengetuk pintu. Terdengar suara Irena yang berucap, "Masuk."Sienna membuka pintu dan berjalan masuk. Di dalam ruangan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1438 Anggap Aku Buta

    Lily tidak yakin kedua pria ini memang mendapatkan instruksi dari Arlo untuk menyiksanya. Sekarang dia hanya ingin bertemu Arlo dan segera pergi dari tempat mengerikan ini.Lily memelas, "Aku mohon ampuni aku! Aku mau bertemu Kak Arlo. Aku memang salah, seharusnya aku nggak mencelakai Sienna. Aku mohon, langsung bunuh aku saja!"Namun, kedua pria itu mengabaikan Lily, seolah-olah tidak mendengar suara apa pun. Lily merasa putus asa.Air mata Lily sudah kering. Sewaktu dia baru dibawa ke ruang bawah tanah, Arlo pernah mengunjunginya sekali. Arlo bertanya apakah Lily menyesali perbuatannya atau tidak. Kala itu, Lily hampir menggila karena merasakan kebencian yang sangat mendalam.Lily berujar, "Mana mungkin aku menyesal? Omar akan koma seumur hidup. Kak Arlo, kalau kamu nggak membiarkanku hidup senang, aku nggak akan menyerahkan obat penawar kepadamu."Lily melanjutkan, "Selain itu, Sienna pasti nggak mau bertemu kamu, 'kan? Rasakan akibatnya! Siapa suruh kamu begitu memercayaiku?"Setia

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1437 Wanita Itu Pembawa Sial

    Saham Keluarga Shankar memang sudah diberikan kepada Sienna, tetapi Keluarga Shankar mempunyai banyak perusahaan. Setiap anggota Keluarga Shankar mengurus banyak perusahaan besar.Jadi, anggota Keluarga Shankar yang lain merasa tidak puas dengan kemunculan Sienna. Namun, mereka juga tidak berani membuat Orlando dan Irena marah. Mereka akan rugi besar jika perusahaan ditarik.Malam ini, anggota Keluarga Shankar sudah bertemu dengan Sienna. Meskipun merasa tidak rela, mereka juga tidak berani membuat keributan. Melihat Jero turun ke lantai bawah, mereka mulai menghasut."Jero, apa kamu benar-benar menyerahkan sahammu pada Sienna? Dia itu wanita dan biasanya wanita itu emosional. Mungkin saja suatu hari nanti Sienna berhasil dibujuk pacarnya dan semua sahamnya direbut. Nantinya kekayaan Keluarga Shankar akan menjadi milik orang lain.""Iya, kakakmu juga didepak karena wanita itu. Selama ini, performa Arlo sangat bagus dan dia sangat baik pada kita semua. Menurutku, wanita itu pembawa sial

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1436 Tidak Memberi Kasih Sayang

    Jero berniat mengingatkan Sienna agar tidak berselisih dengan Orlando dan Irena. Sienna mengangguk. Dia melihat pengurus rumah terus berdiri di depan pintu dan pintu kamar tidak ditutup. Apa Jero diawasi?Jero memijat keningnya. Dia bisa menebak pemikiran Sienna. Jero menghibur, "Sebenarnya nggak begitu menakutkan. Aku memang nggak dekat dengan Kakek dan Nenek, tapi mereka nggak terlalu mempersulit junior."Jero menambahkan, "Bagaimanapun, mereka sangat religius. Kalau nggak, mereka pasti sudah meninggalkan kediaman Keluarga Shankar dan pergi ke pulau."Jero berjalan ke pintu. Dia tiba-tiba mengingatkan lagi saat teringat sesuatu, "Sebaiknya pakai jalan tengah, jangan bertengkar dengan mereka."Sienna mengangguk, tetapi dia tidak yakin bisa menemukan jalan tengah. Sementara itu, Jero mencari Orlando dan Irena di ruang kerja.Kala ini, Orlando sedang menulis. Irena yang berdiri di samping ingin berbicara dengan Orlanda, tetapi dia ragu-ragu. Akhirnya, Irena hanya menghela napas.Orlando

DMCA.com Protection Status