Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1194 Yang Paling Tidak Berperasaan Justru Kalian

Share

Bab 1194 Yang Paling Tidak Berperasaan Justru Kalian

Author: Joe
"Ibu, sejak kejadian itu, kamu sudah banyak berubah. Jelas-jelas dulu kamu nggak seperti ini. Aku nggak ingin kerja di Grup Yuwono, aku punya hal yang ingin kulakukan. Jangan paksa aku lagi."

"Nggak mau kerja di Grup Yuwono? Kalau nggak kerja di Grup Yuwono, kamu mau pergi ke mana? Sekarang aku sudah nggak punya saham di Grup Yuwono dan kamu juga ingin meninggalkan perusahaan, berarti kelak Keluarga Yuwono nggak ada hubungan dengan kita lagi. Kita nggak akan mendapat harta sepeser pun. Kenapa kamu ini begitu keras kepala? Sungguh bodoh!"

Yasmin berbicara dengan volume yang tiba-tiba menjadi besar dan tangannya menggenggam lengan Jimmy sampai hampir meninggalkan bekas.

Jimmy menarik napas dalam-dalam dan matanya langsung memerah. "Aku nggak tahu kenapa kamu bisa berpikir Kak Jacob akan menyingkirkanku. Hengky sudah melakukan begitu banyak hal yang keterlaluan, Kak Jacob pun membiarkannya tetap hidup dan hanya mengambil saham bagiannya saja. Ibu, kalian terus bilang Kak Jacob kejam dan n
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
madam molen
yah ga ada sienna di bab ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1195 Aku Tahu Kamu Bukan Dia

    Di sisi lain, Desmond menelepon Sienna. Sienna langsung memblokir nomornya. Desmond pun mengganti nomor untuk mencoba menelepon Sienna lagi.Sienna tidak tahan diganggu seperti ini. Dia menjawab panggilan, lalu terdengar suara lembut dari ujung telepon. "Sienna, kamu punya waktu nggak? Ayo makan siang bersama.""Kamu nggak perlu meniru sifatnya. Aku tahu kamu bukan dia," timpal Sienna. Ucapan ini seketika membuat suasana menjadi sunyi senyap.Saat berikutnya, terdengar tawa Deshton. Pria itu berkata, "Memangnya aku siapa kalau bukan dia? Waktu kamu menangis, bukannya aku pernah memberimu tisu?"Itu adalah pertemuan pertama Desmond dengan Sienna. Waktu itu, Sienna baru datang ke ibu kota. Dia menangis karena terlalu merindukan Leslie.Adegan itu seharusnya sangat menyentuh hati, tetapi malah terdengar mengerikan saat diucapkan oleh Deshton.Deshton meneruskan, "Kita pernah makan bersama di warung pinggir jalan. Waktu kamu melukis potret, aku menemanimu dengan tenang sambil mengajakmu me

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1196 Konflik

    Deshton mendorong cangkir teh ke hadapan Sienna. "Pemilik restoran bilang daun teh ini baru datang hari ini. Restoran ini agak sepi ya. Kamu sampai mencari tempat seperti ini supaya nggak ada yang tahu kita berkencan."Sienna tidak meminum teh itu. Ekspresinya tetap terlihat tenang saat bertanya, "Apa maumu?"Deshton bangkit dengan perlahan. Kedua tangannya menopang meja. Dia mengamati wajah Sienna dari dekat. Wanita ini memang cantik."Sienna, aku sedih mendengarmu bicara begitu. Padahal kita begitu dekat," sahut Deshton. Sienna sontak mengambil cangkir teh dan menyiramkannya ke wajah Deshton.Deshton memejamkan mata. Teh mengalir di wajahnya secara perlahan. Dia tidak marah, melainkan hanya mengambil tisu dan menyeka wajahnya.Tebersit kebencian pada tatapan Sienna saat berujar, "Jangan memasang ekspresi seperti itu waktu bicara denganku. Aku tahu kamu bukan seniorku. Kamu cuma setan yang nggak jelas asal-usulnya."Detik berikutnya, Deshton mencengkeram leher Sienna. Tenaganya cukup

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1197 Kakakku Sudah Pergi, Kamu Tidak Mengejarnya?

    "Jangan salah paham. Aku datang menemuinya cuma karena nggak mau dia bicara sembarangan di depanmu," ucap Sienna.Begitu ucapan ini dilontarkan, senyuman Jacob menjadi makin sinis. Dia bertanya, "Kamu takut dia bicara sembarangan di depanku?"Sienna menggigit bibir dan menunduk. Dia tidak berani bicara terlalu detail karena masalah itu ada kaitannya dengan kejadian malam itu.Sebelum ini, Jacob terus menyelidiki tentang kejadian malam itu. Dia pasti merasa sangat keberatan. Jangankan Jacob, Sienna saja tidak bisa menerimanya."Kamu tidak ingin dia sembarangan bicara di hadapanku, makanya menemaninya makan sekaligus membiarkannya menciummu dan memelukmu?" Jacob mencondongkan badannya sedikit sambil menyindir, "Pengorbanan yang cukup besar.""Jacob ...." Sienna ingin memberi tahu Jacob bahwa tubuhnya terasa kaku tadi. Namun, Jacob sudah menegakkan tubuhnya dan bertanya dengan ekspresi datar, "Kakakku sudah pergi, kamu tidak mau mengejarnya?"Begitu ucapan ini dilontarkan, hati Sienna son

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1198 Curiga Dia Belum Bisa Melepaskan Desmond

    Sienna berdiam diri di restoran selama sejam. Ketika keluar, mobil Jacob tidak terlihat lagi. Dia tahu bahwa Jacob pasti curiga dirinya belum bisa melepaskan Desmond.Akan tetapi, bagaimana caranya Sienna memberi tahu Jacob tentang ancaman Deshton? Semua ini hanya akan membuatnya terlihat makin menyedihkan. Apalagi, Sienna menyukai Jacob.Sienna berharap masalah itu segera dilupakan semua orang. Dia tidak ingin diungkit lagi. Itu adalah kelemahannya yang diketahui oleh Deshton.Sienna masuk ke mobil dan menggenggam erat kemudinya. Tatapannya tampak hampa. Sejujurnya, hatinya terasa sakit. Dia tahu Jacob juga merasa sedih, tetapi apa yang harus dilakukannya sekarang?Mata Sienna pun memerah. Saat ini, ponselnya berdering. Carol meneleponnya. "Sienna, aku harus bilang apa di internet supaya Jack bisa bebas dari masalah ini?"Sienna seketika tersadar kembali. Dia menyeka wajahnya supaya lebih bersemangat. Sienna segera kembali ke perusahaan dan mendapati opini publik sedang ramai-ramainya

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1199 Semua Pria Tidak Bisa Diandalkan

    Carol merasa sangat bangga. Dia merasa dirinya berhasil mengalahkan Sienna, bahkan ingin sekali menyombongkan diri. Namun, dia khawatir Sienna menolak membantunya lagi.Jadi, Carol memutuskan untuk menahan diri dulu sebelum Erick benar-benar pulang. Setelah itu, dia baru akan menjatuhkan Sienna dan S.M!....Sienna tulus membuat kesepakatan dengan Carol, tetapi hasilnya malah seperti ini. Kebetulan sekali, suasana hati Sienna sedang buruk hari ini.Sienna pun menyuruh orang menyelidiki tentang aktivitas Malia hari ini. Dia mendapat kabar bahwa Malia akan memeriksa kandungan hari ini, sedangkan Erick dalam perjalanan ke rumah Carol. Erick pasti masih merasa kesal terhadap Malia sehingga memilih untuk mendekatkan diri dengan Carol.Sienna segera mengemudikan mobilnya ke rumah sakit yang dikunjungi Malia. Begitu tiba di koridor, Sienna langsung mendengar bentakan Malia. "Kamu bisa patuh sedikit nggak? Kamu belum cukup membuatku malu? Ayahmu sudah mau kembali kepada wanita itu! Aku harus g

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1200 Cinta Tidak Bisa Dipercaya

    Sienna ingin memastikan semuanya terlebih dahulu. Dia tidak ingin bertemu wanita gila seperti Carol lagi."Harus kuakui, kamu memang bodoh karena cuti melahirkan di puncak kariermu. Kalau kamu nggak bersamanya, hidupmu pasti sangat bahagia sekarang," ujar Sienna.Air mata Malia mengalir makin deras. Dia ingin sekali memutar waktu kembali. Saat itu, dia dan Erick mabuk. Malia tidak pernah berpacaran sehingga terbujuk dengan mudah.Erick lebih tua darinya dan merupakan pria dewasa. Wajar jika Malia jatuh hati padanya. Dia merasa Erick adalah pria yang sangat baik. Tidak masalah jika Erick sudah menikah karena pernikahannya sudah di ambang kehancuran. Malia yakin cepat atau lambat Erick pasti akan menikahinya.Akan tetapi, setelah menunggu bertahun-tahun, sampai anak mereka sudah berusia 5 tahun, Erick malah belum bercerai. Malia sungguh tidak bisa menerima kenyataan ini!Sienna mengeluarkan ponselnya, lalu berkata, "Kalau hubunganmu dengan Erick terekspos dan Carol memanfaatkan anak auti

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1201 Mulai Kasihan padaku

    Ketika mendengar suara bel, Carol segera membuka pintu. Dia tidak menyangka yang dilihatnya adalah Erick."Suamiku!" panggil Carol dengan terkejut sekaligus gembira.Erick merasa senang melihat tatapan itu. Dia meletakkan barang yang dibelinya di samping. Carol awalnya ingin mengajak Erick masuk, tetapi dia teringat Sienna menyuruhnya untuk tidak bersikap terlalu ramah sehingga mereka hanya berdiri di depan pintu.Namun, sepuluh menit kemudian, tiba-tiba muncul Malia yang membawa putranya kemari. Wajah Carol sontak memucat. Ini pertama kalinya Malia mendatangi rumahnya.Erick pun berbalik. Ketika melihat ibu dan anak itu, tatapannya menjadi agak suram. Malia makin berani saja. Wanita itu sampai datang kemari tanpa izin darinya. Erick merasa dia terlalu memanjakan Malia!Ketika Erick hendak mengusir, Malia tiba-tiba bertanya, "Aku ingin bicara sebentar dengan Bu Carol. Apa boleh?"Malia tidak memberi Erick kesempatan untuk menolak. Dia langsung masuk dan menutup pintu. Karena Erick tida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1202 Perubahan Opini Publik

    "Aku akan minta orang-orang di perusahaanku untuk mengurus rekaman ini, lalu mengirimkannya kepadamu agar kamu mengunggahnya di Instagram.""Malia, aku peringatkan kamu dulu. Begitu mengunggah rekaman ini, reputasi Erick dan juga Carol akan hancur. Aku bisa menyelamatkanmu, tapi nggak bisa menyelamatkan mereka berdua. Kalau nanti kamu menangis dan memohonku untuk membersihkan nama Erick, aku nggak bisa melakukannya."Malia tersenyum dingin dan matanya langsung memerah. "Bu Sienna, aku akan menepati janjiku asalkan kamu menepati janjimu."Sienna menganggukkan kepala dan segera mengirim rekaman itu ke perusahaannya. Setelah itu, Sienna kembali mengingatkan Malia, "Aku akan meminta orang di perusahaanku untuk mengirimkan sebuah dokumen padamu. Dokumen ini akan menjelaskan secara detail hubunganmu dengan Erick dan Carol."Selain itu, kita juga akan menekankan sikapmu yang nggak dewasa dan ketenangan Erick, serta semua ini dimulai dari kekacauan setelah mabuk. Kamu akan menjadi seorang aktr

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1556 Masa Lalu

    "Aku memang menginginkannya, tapi saran ketua belum diterima," sahut Ed. Jika dia memiliki senjata mematikan ini, menghabisi Jacob dan lainnya sangat mudah.Hans juga berdiri di depan dinding kaca yang tebal. Dinding kaca ini tidak bisa ditembus peluru. Segala sesuatu yang berada di dalam ruangan bisa diamati dari setiap sisi.Bahkan, para staf langsung mengamati proses perkembangbiakan antara 2 manusia. Semua manusia yang berada di dalam ruangan tidak mempunyai harga diri lagi. Mereka bagaikan hewan yang dikurung di dalam kandang.Bisa dibilang, mereka lebih rendahan daripada hewan. Mereka hanya bahan eksperimen.Ed datang melihat senjata mematikan ini beberapa jam sekali. Setiap kali, keinginan Ed untuk memiliki senjata mematikan ini makin besar.Senjata mematikan ini memakai kalung giok kecil. Katanya, dia sudah memakai kalung itu selama bertahun-tahun. Itu adalah giok biasa, jadi para staf tidak mengambil kalung itu.Kalung tersebut membuat senjata mematikan ini berbeda dengan yang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1555 Tempat yang Mengerikan

    Anak buah yang mengikuti Jacob adalah ahli. Mereka bisa melewati tes bakat dengan mudah. Akhirnya, ada 14 orang yang melewati tes. Mereka disuruh masuk ke sebuah mobil dan staf mengatakan mereka akan dibawa ke tempat pelatihan.Jacob memandang ke luar jendela sambil mendengar percakapan orang-orang di dalam mobil."Aku nggak menyangka bisa melewati tes. Kali ini, aku harus menghasilkan banyak uang.""Setelah menghasilkan banyak uang, aku nggak akan hidup susah lagi. Orang tuaku juga akan merasa bangga.""Apa aku bisa membeli mobil setelah kembali? Jalan Wally itu tempat yang sangat terkenal di dunia."Jacob bersandar di kursi. Tatapannya menjadi muram. Orang-orang ini tidak tahu mereka akan dibawa ke tempat yang mengerikan.Mobil terus melaju. Selain Jacob dan anak buahnya, tidak ada yang tahu lokasi pelatihan yang disebutkan staf.Empat jam kemudian, mobil berhenti di daerah pedalaman gunung. Sopir menyuruh semua orang turun dari mobil dan menunggu di luar dengan bahasa lokal.Jacob t

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1554 Rencana Dimulai

    Saat terdengar suara di luar pintu, wanita itu pun bangkit karena sepertinya Jacob sudah kembali. "Malam ini aku akan mulai bertindak, sepertinya nanti nggak akan datang mencarimu lagi. Jaga dirimu baik-baik."Wanita berbicara dengan cepat dan langsung keluar sambil menundukkan kepalanya saat Jacob membuka pintu.Jacob sempat melihat wanita itu. Setelah wanita itu keluar, dia baru menutup pintu dan menatap Sienna. "Kenapa dia datang ke sini lagi?""Mengantarkan makanan untukku. Kenapa ada ledakan di luar?" kata Sienna."Aku yang membuatnya. Arlo dan Bakti sudah pergi ke sana. Malam ini mereka akan menyamar sebagai mayat-mayat orang dari Negara Deslandia yang tewas akibat ledakan dan akan dibawa ke rumah sakit," jelas Jacob.Jantung Sienna langsung berhenti sejenak saat mendengar mereka sudah mulai bertindak."Sienna, aku juga harus pergi ke pusat kesejahteraan sekarang," lanjut Jacob.Setelah menjelaskan situasi di pusat kesejahteraan secara singkat, Jacob mengangkat tangan dan mengelu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1553 Yang Pertama Adalah Jacob

    Bakti yang menopang dagunya menatap Jacob, lalu menatap Arlo dan akhirnya melihat ke arah Sienna yang duduk di sofa. Dia merasa suasana di antara ketiga orang ini terasa aneh, tetapi sekarang bukan waktunya untuk memikirkan hal ini. Jacob sudah bilang mereka akan bertindak malam ini, sehingga dia harus bersiap-siap sekarang.Di dalam kamar, Arlo menatap Bakti dan berkata, "Kamu akan bergerak bersamaku, kamu harus berhati-hati."Bakti yang merasa lucu langsung tersenyum. "Tenang saja."Saat ini, Jacob sudah keluar. Sebelum pergi, dia menggendong Sienna ke dalam kamar untuk tidur.Sienna tidur dengan nyenyak, sehingga dia tidak terbangun. Saat mendengar suara ledakan di luar pada malam harinya, dia baru terbangun karena terkejut dan segera bangkit dari tempat tidur untuk pergi ke ruang tamu. Dia merasa gelisah saat melihat ketiga pria itu tidak ada di sana, lalu menemukan selembar kertas yang ditinggalkan Jacob di saklar lampu di dekat pintu.[ Jangan keluar, aku akan segera kembali. ]M

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1552 Aku Hanya Menyesuaikan Diri

    Sienna segera berbalik dan membuka pintu kamar tidurnya. Kamar hotel yang dipesannya adalah tipe suite, sehingga di luar adalah ruang tamu saat dia membuka pintunya.Jacob, Arlo, dan Bakti sedang duduk di sofa di ruang tamu itu. Ruang tamu di sini tidak luas dan sofanya juga kecil, sehingga tiga pria itu duduk dengan agak berdesakan.Melihat Sienna yang keluar dengan hanya mengenakan piama, Jacob yang awalnya sedang menunjukkan beberapa titik di peta langsung tertegun sejenak.Sienna baru menyadari dirinya masih mengenakan piama saat melihat ekspresi Jacob. Namun, selain piama yang semalam sudah dikeluarkannya sebelumnya, saat ini dia tidak memiliki pakaian lain karena kopernya sudah dibawa pergi.Jacob juga tidak melihat ada koper Sienna di sana. Dia mengira Sienna datang terburu-buru, sehingga tidak membawa apa-apa. "Kamu istirahat saja lagi, aku akan pergi membelikan pakaian untukmu.""Ya," jawab Sienna, lalu menutup pintu dengan wajah yang memerah.Jacob meletakkan peta di depan ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1551 Tidak Mungkin Pura-Pura

    Sienna juga tahu pertemuannya dengan wanita itu terlalu kebetulan. Selain itu, saat mereka di negara asing ini, wanita itu sepertinya sama sekali tidak panik.Namun, Sienna ingin memercayai wanita itu karena tatapan wanita itu sangat penuh dengan emosi saat berbicara tentang mencari adiknya. Perasaan seperti itu tidak mungkin pura-pura, mungkin benar-benar datang mencari adiknya. Saat keduanya masuk ke hotel ini dan melihat wajah masing-masing, wanita juga tidak terlihat terkejut. Ini membuktikan wanita itu tidak mengenalinya.Sienna melihat sup di dalam mangkuk dan meminumnya sedikit. "Sepertinya dia memang datang untuk mencari orang."Jacob mengangkat tangannya dan mengelus kepala Sienna. Dia sangat memahami kepribadian Sienna yang terlihat dingin, tetapi sebenarnya hati Sienna sangat lembut. Dia sering kali tidak tega terhadap siapa pun dan sangat bertanggung jawab. Meskipun kepribadian ini entah membawa berkah atau bencana, dia tidak akan memaksa Sienna untuk berubah.Setelah seles

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1550 Refleks Memeluk Jacob

    Jacob tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk dan mengambil koper Sienna yang berada di dalam kamar, lalu menggenggam tangan Sienna dan menariknya keluar.Pada saat itu, ponsel Sienna kembali berdering, tetapi dia tidak memperhatikannya karena yang ada di pikirannya hanya mengapa Jacob bisa begitu cepat tiba. Pikirannya agak kacau dan Jacob juga tidak mengatakan apa-apa, sehingga dia merasa bersalah dan memilih untuk diam. Selain itu, dia juga merasa agak lemas karena sakit di lambungnya tadi.Saat hendak masuk ke dalam mobil, ponsel Sienna kembali berbunyi. Kopernya sudah dimasukkan ke dalam bagasi dan Jacob ke kursi depan untuk menyalakan mobilnya, sedangkan dia berdiri di luar untuk menerima panggilan."Sienna, kamu di mana? Bukankah aku sudah bilang jangan berkeliaran?" tanya Jacob.Mendengar pertanyaan itu, seluruh tubuh Sienna langsung menjadi kaku dan pikirannya segera menjadi jernih. Apa maksudnya ini? "Jacob?""Ya."Jacob bertanya dengan nada yang sangat cemas, "Kenapa ka

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1549 Setiap Orang Memiliki Obsesinya Sendiri

    Motor pun berhenti di pusat kota. Tidak ada begitu banyak gedung tinggi di Kango dan gedung yang tertinggi di sana pun hanya sekitar puluhan lantai saja. Yang tidak diketahui Sienna adalah daerah itu adalah tempat yang dihuni Jacob saat ini. Gedung tertinggi yang dilihatnya itu kebetulan adalah pusat kesejahteraan sosial.Sementara itu, saat ini Jacob sudah berada di bandara untuk menjemput Sienna. Sebelumnya, jadwal penerbangan pesawat sempat tertunda, tetapi sekarang tiba-tiba tidak ada informasi tentang penerbangan itu lagi. Setelah bertanya-tanya, dia baru tahu Sienna sudah meninggalkan bandara.Jacob hanya bisa melihat Sienna mengendarai motor bersama seorang wanita karena jumlah kamera pengawas di sepanjang jalan di Kango sangat sedikit. Namun, ke mana mereka pergi, tidak ada yang tahu. Dia yang merasa panik pun meminta timnya untuk memeriksa kembali kamera di sepanjang jalan dan akhirnya menemukan jejak Sienna di sebuah jalan.Mengetahui Sienna menuju kota yang dihuninya sekaran

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1548 Aku Mencari Kekasihku

    Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status