Share

Pulang Kampung

"Kenapa datang mendadak? Apa kantormu libur?" Lusiana keheranan menyambut kedatangan puteri dan cucunya di pintu. Di luar, langit sudah gelap. Pejalan kaki pun tak lagi ramai di sekitar rumah.

"Roy tidak ikut?" lagi Lusiana kebingungan saat melihat tak ada sesiapa lagi di luar dan barang bawaan puterinya tidak banyak.

"Aku letakkan Cheryl di kamar dulu, ya, Bu" pinta Selena yang merasa lelah setelah menempuh 6 jam dengan bus. Lusiana membantu membukakan pintu kamar yang letaknya tak jauh dari pintu masuk. Menunggui Selena dengan sabar menenangkan Cheryl di kasur.

"Kalian sudah makan malam? Biar ibu siapkan, ya. Masih ada stok ayam ungkep di freezer."

Belum sempat mengangkat bobot dari kasur, tangannya ditarik pelan oleh Selena.

"Sudah, Bu. Tadi aku bawa bekal nasi dari rumah juga banyak cemilan. Itu aku bawakan bolu kesukaan ibu" ujarnya menunjuk travel bag yang masih teronggok di pintu utama.

"Oh, syukurlah. Ibu pikir Cheryl tidur dengan pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status