Share

Ponsel Sibuk

Aroma kopi memenuhi dapur. Segelas kopi hitam tanpa gula untuk Arman sudah tersedia di meja. Melissa lanjut menyiapkan sandwich dengan irisan daging dan beberapa lembar selada. Dua tumpuk sandwich untuk Arman. Done! 

Mengintip sebentar ke arah kamar yang pintunya sudah terbuka lebar sejak Melissa bangun. Ranjangnya sudah kosong. Artinya Arman sudah bersiap di kamar mandi. Ia lekas mengambil buah dan sayuran dari kulkas. Ia ingin mengawali hari dengan segelas smoothies lezat. 

'Hari ini pengen malas-malasan di spa, ah.' 

Arman datang tepat saat segelas smoothies-nya telah bergabung di meja makan. 

"You look so pretty, baby" puji Arman menarik tubuh mungil Melissa ke pelukannya. Bibir Melissa tak luput dari perhatiannya. Sebuah ciuman penuh gairah dan basah. 

"I love you, Daddy" erang Melissa hampir kehabisan nafas. Menjatuhkan bobotnya dipelukan Arman. 

Keduanya lalu mulai sarapan setelah Arman duduk dengan Melis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
OotBaho
Wahh penasaraan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status