Share

93. Antara Kerjaan dan Masalah Pribadi

"Apakah ada instruksi lain?" tanya August.

Nicholas menatap Ariana yang masih terbaring di ranjang dengan napas pelan. "Jangan sampai ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi."

"Saya akan pastikan," jawab August sebelum panggilan berakhir.

Nicholas menurunkan ponselnya, tatapannya kembali tertuju pada Ariana. Dia berjalan mendekat, duduk di tepi ranjang, dan menghela napas panjang. Dalam ruangan yang hening itu, hanya suara mesin monitor yang memecah keheningan. Tatapannya tidak beranjak dari wajah Ariana yang pucat. Tangannya yang besar dan kuat menyentuh lembut tangan Ariana, menggenggamnya seolah takut kehilangannya.

“Kau tidak boleh pergi dariku,” gumamnya pelan.

Waktu seolah melambat di dalam kamar itu. Matanya yang lelah mulai terasa berat, dan tanpa sadar, Nicholas tertidur di kursi di samping Ariana, masih memegang erat tangannya.

Keesokan paginya, sinar matahari yang hangat menyelinap melalui tirai jendela, mengisi kamar dengan cahaya lembut. Nicholas terbangun, tubuhnya ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
SayaNi
hehehe harta kekuasaan wanita
goodnovel comment avatar
Satria Henry
harta tahta Ariana, wonderful....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status