Share

48. Siapa yang Hamil?

Ariana merasa aneh dengan kalimat Zeyn sebelum menghilang di balik pintu. "Apa maksudnya ‘hati-hati di jalan’? Apakah itu peringatan?" gumamnya.

Pikiran tentang ucapan Zeyn terus mengganggu sepanjang perjalanan pulang. Apalagi sekarang ini banyak tindakan kriminal yang dilakukan murid kepada gurunya.

Saat pintu gerbang rumah Nicholas terbuka, Ariana terkejut melihat Nicholas sudah berdiri di depan pintu rumah, seperti sedang menunggunya.

Ariana turun dari mobil dengan hati-hati, tatapannya tetap waspada pada Nicholas.

"Naiklah!" perintah Nicholas. Tangannya memberi isyarat agar Ariana masuk ke dalam mobilnya.

"Mau ke mana?" tanya Ariana, menahan dirinya untuk tidak mengikuti perintah Nicholas.

"Ke rumah kakek," jawab Nicholas singkat.

Mendengar kata ‘kakek’, mau tidak mau Ariana menurut dan masuk ke dalam mobil Nicholas. Dia belum meminta maaf kepada keluarga Nicholas secara resmi, terutama ibunya Nicholas. Saat berhasil kabur, dia ingin menunjukkan taringnya. Tetapi ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
tifani dian
lanjut ka ...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status