Share

Bab 81. Kesempatan Kedua

Sergahan napas panjang keluar dari bibir Evan, bersamaan dia meletakkan gelas berisi minuman yang beraroma sangat pekat.

Evan mengusap berkali-kali wajahnya frustrasi. Ia bingung bagaimana membuat Elizabeth percaya kalau ia benar-benar ingin memperbaiki hubungan mereka.

"Van, kau meminum cukup banyak malam ini," ujar Leonid menepuk pundak Evan, dan membuyarkan lamunannya.

"Ck! Diamlah," balas Evan menuangkan minuman itu lagi, lalu menenggaknya.

Leonid—teman Evan yang malam ini tengah mengadakan sebuah acara kecil di mansionnya, dan hanya dihadiri oleh beberapa rekannya saja, salah satunya adalah Evan.

Setelah beberapa lama Evan meluapkan kekesalannya pada minuman itu, hingga ia kini mulai mabuk. Setelah itu Evan pun memutuskan untuk kembali pulang malam itu juga.

Sementara di tempat lain, Elizabeth belum tidur. Gadis itu masih duduk diam di atas ranjangnya merajut sebuah syal untuk Exel.

Berkali-kali Elizabeth menatap ke arah jam dinding di dalam kamarnya.

"Kenapa Evan belum juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status