Share

Bab 89. Kehilanganmu Untuk Selama-lamanya

Setelah pemakaman selesai, Evan masih berada di sana. Dia masih setia duduk di samping tanah peristirahatan terakhir istrinya.

Langit yang mendung gelap dan hujan yang lebat seolah bersatu menangis atas kepergian Elizabeth.

"Evan, ayo pulang nak, hujan semakin deras." Melody menyentuh dan menarik pundak Evan dengan pelan.

"Kalian pulanglah dulu," jawab Evan tertunduk. "Aku masih ingin menemani Elizabeth untuk terakhir kali."

Arshen menoleh pada istrinya, mereka berjalan pergi dan menunggu Evan dari kejauhan.

Air hujan yang lebat, serta suara guntur di langit seperti cambuk putih membelah langit yang gelap diiringi suara keras mengerikan.

Evan tahu, Elizabeth sangat takut dengan suara petir. Ia menundukkan kepalanya, tak bisa dibedakan mana air hujan dan mana air matanya yang mengalir.

Hanya suara tangisannya yang terdengar. Tangis penuh dengan seribu penyesalan.

'Selama ini aku telah memperlakukanmu dengan buruk. Tapi kenapa? Kenapa harus secepat ini kau meninggalkanku, Elizab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sari
kok karakter cewnya meninggal waaah sudahlah bye bye
goodnovel comment avatar
Afri Elmi
sangat membosankan. Elizabeth benar benar dibuat sebagai wanita yg benar benar bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status