Share

Bab 105. Mereka Telah Mendapatkan Pembalasannya

Pagi-pagi sekali rumah Evan sudah kedatangan Papanya yang tampak gusar. Nampaknya Arshen datang dengan kekesalan yang besar hingga wajahnya memerah dan berkeringat.

Evan yang kini melihat Papanya duduk di ruang keluarga di kediamannya sendirian, dia tengah memijit pelipisnya.

"Ada apa, Pa?" tanya Evan mendekati sang Papa.

Arshen menoleh dan berdecak kecil, dia kembali membuang muka.

"Mamamu itu selama ini kurang ajar di belakang Papa!" seru Arshen dengan urat-urat di lehernya yang terlukis jelas. "Mamamu itu punya selingkuhan, Van!"

Evan terdiam. Ternyata, Mamanya sudah mengaku pada Papanya.

Arshen mendongakkan kepalanya menatap langit-langit ruangan itu.

"Papa tidak memberikan dia kesempatan apapun untuk berbicara! Selama ini Papa berjuang ingin memakmurkan hidup Mamamu, tapi di belakang Papa dia punya selingkuhan!" ungkap Arshen. Kemarahan dan kekecewaan terpancar dari caranya berucap. "Pantas saja kemarin dia menangis-nangis entah kenapa, semalam dia mengaku pada Papa kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status