Raquel maharani putri, yang sering dipanggil rani, rani adalah seorang gadis yang bekerja disebuah kafe menjadi seorang waiter's, dia dulunya tinggal dipanti asuhan namun setelah dia kelas 2 sma dia keluar dari panti itu untuk mengurangi beban ibu panti.
Rani pun mengekos disebuah kontrakan kecil dekat dengan kafe tempat dia bekerja, suatu hari setelah 1 tahun merayakan kelulusannya ia bertemu dengan seorang lelaki tampan yang langsung menyatakan cinta kepadanya.
Rani telah bilang jika ia hanya wanita biasa yang menjadi pelayan dikafe, namun lelaki itu kekeuh ingin menikahi rani dan menyakinkan bahwa rani akan bahagia bersamanya, dia bernama edward.
Setelah dipertemukan oleh kedua orang tua edward dan disetujui oleh mereka kedua orang tua edward, sebulannya mereka pun menikah.
Mereka hidup bahagia, namun disetiap pernikahan pasti ada masa masa sulitnya menerpa mereka, dua bulan setelah pernikahan, ayah edward meninggal karna kecelakaan yang terjadi didepan mata mereka sendiri dan membuat mereka semua terpuruk.
Setelah itu ibu edward terpuruk dan selalu berdiam diri dikamar, rani dan edward pun berusaha membuat Ibu Edward kembali dari keterpurukkan nya dan sebulan kemudian Ibu edward pun tidak mengurung dirinya lagi dikamar.
Namun, adalah datang kembali kedalam hidupan rani, edward suaminya membawa mantan pacarnya yang ternyata sedang mengandung anak edward.
sebenarnya rani juga sedang mengandung anak edward namun ia hanya diam karna suaminya serta ibunya malah mendukung wanita itu.
Setelahnya, Edward menikahi wanita itu, Setiap hari rani hanya bisa melihat suami dan adik sirinya bermesaraan atau bercanda Tawa bersama Ibu mertua nya yang membuat rani Sakit hati.
“mas sama Ibu mau kemana?? ” ucap rani kepada suaminya dan mertuanya yang kini telah memakai baju rapih seperti ingin pergi, jangan lupakan wanita disamping edward dengan mengenakan dress selutut berwarna ungu, dia bernama alana Istri kedua suaminya.
“kami ingin pergi ke pantai, alana ingin berjalan jalan dan akan menhinap di sana sampai satu minggu” ucap edward.
“aku sendirian mas?? ”ucap rani, dia sebenarnya tau jawaban apa yang akan ia dapatkan namun ia hanya berusaha.
“kamu ini pengen ikut Terus, sudah jaga rumah saja jangan tinggal kan rumah takut ada maling” ucap Ibu mertua ku yang bernama Dewi.
“Iya, bener tuh mbak rani... ”ucap alana yang sedang bergelayut manja dilengan edward, setelah nya ia tersenyum miring menatapku tanpa sepengetahuan edward dan Ibu Dewi.
“sabar rani, tuhan pasti sedang merencanakan hal Besar tanpa kau safari rani... ” batin rani berusaha kuat untuk tidak menjambak alana.
..........
“hati hati... ” ucap rani Sambil tersenyum dan mereka pun pergi menggunakan mobil.
Rani pun masuk ke dalam rimah menuju kamar nya.
“kenapa kamu jadi seperti ini mas?? Apa kau sudah tidak mencintai ku lagih?? Aku sedang mengandung anak mu mas... " ucap rani, Menatap foto pernikahan nya Sambil memegang tespek yang berwarna dua.
“kau tega mas... " lirih rani lalu mengusap perutnya yang agak gemuk.
“sudah lah jangan Terus menangis rani, sekaramg kumpulkan uang yang banyak jadi Ketika mas edward mengusir ku, aku sudah memiliki tabungan!! "ucap rani menguatkan dirinya sendiri.
Lalu ia memyembunyikan travel milik nya dibawah kasur lalu mengambil hp nya dan membuka platform untuk para penulis.
Rani telah menjadi penulis sejak dia menikah, dia pertama hanya mencoba coba dan akhirnya buku pertama milik nya mendapatkan Seribu dollar sehingga rani bertekad untuk Terus menulis sampai kini ia telah menulis di dua platform, memiliki beberapa buku dan memiliki uang enam puluh ribu dollar lebih Di masing masing platform.
Setelah rani telah menulis sampai 3 bab Di masing masing platform lalu ia pun berjalan dari tempat tidur nya menuju dapur.
Setelah beberapa menit rani memasak ia pun langsung memindah kannya ke wadah dan menuju ke mera makan.
Rani memasak makanan yang sederhana dengan porsi yang sedikit , karna hanya dia sendirian dirumah ini.
Rani memakan tempe, tahu, sambel serta lalapan dengan khidmat.
Setelah selesai masak ia pun membereskan piring ,gelas dan membereskan dapur lalu mencuci nya.
“aku ingin berjalan dahulu saja ke mall, sudah lama aku tidak berbelanja, terakhir kali... Saat mas edward telah membawa alana pulang ke rumah ini... " ucap rani dan ia menjadi teringat saat edward membawa alana pulang Sambil merangkul alana mesra.
“huufh~ sudahlah jangan Terus sedih!! "
Rani pun mengoleskan pelembab bibir dan sedikit memoleskan make up ke wajah nya.
Kini rani telah siap dengan wajah natural dan hanya dipolesi sedikit make up, rambut lurus dan panjang milik nya ia gerai sampai batas pinggang.
Rani memakai dress selutut berwarna biru tha dan pernak pernik mewah serta sepetu hak tinggi yang tidak terlalu tinggi berwarna putih. Rani sangat terlihat cantik, bahkan berkali kali lipat sangat cantik Ketika menggunakan gaun itu, rani memang cocok menggunakan baju atau gaun apa pun. Brakk... Suara mobil yang ditutup, dia telah mengunci pintu dan beberapa hal lainnya sebelum pergi. Lalu mobil yang dikendarai oleh rani pun meninggalkan perkarangan rumah yang lumaya besar. Rani mendapatkan mobil ini dari hadiah suaminya saat ia ulang tahun, suaminya bekerja sebagai manajer perusahaan yang mana gajinya cukup untuk mereka. .......... “baju yang mana ya?? "ucap rani yang sedang memilih milih baju bagus dihadapannya. Rani sudah memilih beberapa gaun, baju, tas dan celana kini rani melihat baju bagus yang membuat rani ingin membeli salah satu nya. “yang ini cocok sama kamu, eh nggak deh! Ini semua cocok sama kamu!! "ucap seseorang dari belakang rani menunjuk baju baju yang ad
Lorenzo merasakan sakit didada nya saat rani mengatakan itu, ia sebenernya berbicara seperti itu agar rani tidak menikah terlebih dahulu, menunggu dirinya pulang dan dia akan menikahi rani. Tapi rani menyalah Artikan apa yang lorenzo maksud. “tidak, ini bukan salah mu rani, mungkin ini memang takdir... " ucap lorenzo dengan senyuman lembut diwajah nya lalu ia berdiri dan duduk disebelah rani lalu mengelus eluskan rambut rani dengan penuh perhatian. Lorenzo davidnra, seorang lelaki berparas tampan dengan tubuh atletis nya, perutnya yang six-pack dan paras rupawan serta mata nya berwarna biru tajam yang mana mampu membuat semua murid prempuan terperangkap oleh pesona nya. lorenzo sudah berteman dengan rani sejak sd, lalu saat smp lorenzo mendaftar kan dirinya dismp yang sama dengan rani begitupun saat sma, lorenzo mengikuti rani jika rani bersekolah di sana maka lorenzo juga akan bersekolah disana. Tapi saat kenaikan kelas 2 sma, lorenzo diharuskan pindah keluar negeri kar
POV:EDWARD........Kini sudah satu bulan terhitung setelah ayah ku tiada, kami menjalani hari hari dengan perasaan yang sedih akan kehilangannya. Ibu ku terpuruk akan hal yang menimpa keluarga kami, aku dan rani menguatkan dan menghibur ibu dengan sabar dan perlahan. Kami berdua menghabiskan waktu satu bulan untuk membuat ibu bangkit dari keterpurukan, aku sangat beruntung karna memiliki istri seperti rani. Dia pandai memasak, membersihkan rumah, menyenangkan orang dan ,baik hati dan memiliki rendah hati yang sangat tinggi, hati nya lembut selembut sutra, dia sebenarnya sengeng namun keadaan yang membuat nya menjadi tanggu, berani dan mandiri. Hari ini aku pulang cepat 3 jam dengan tiba tiba karena atas perintah atasan, seharus nya aku pulang lembur hari ini dan padahal aku sudah mengechat rani jika hari ini lembur seperti selasa biasa nya.19:25Aku pun mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, jalanan ini agak sepi dari biasanya karna mungkin masih banyak karyawaan perusahaan
Kini rani telah memesan hotel untuk satu malam, rani menggunakan atm nya untuk membayar. “huuhh, capek banget hari ini " ucap nya lalu membersihkan badan nya dan menganti baju.“tidur saja lah, aku sudah lelah" ucap rani lalu berbaring di kasur empuk dan tertidur. ........Ke esokan harinya, di pagi yang cerah dengan suara kicauan burung yanv berbunyi seperti membangunkan para orang oranh yang tengah tertidur. Matahari yang tadi malu malu menunjukan diri nya sekarang keluar perlahan demin perlahan. Cahaya terik yang menembus hordeng hotel membuat wanita yang tengah tertidur seperti buntalan kini terusik akan cahaya yang terik.“eughh..." lenguhan pun terdengar, wanita itu mengeliat lalu membuka mata nya. “jam berapa ini??" ucap nya dengan suara serak dan lemah. Lalu ia mengambil handphone yang ada di nakas, dan melihat jam yang sudah menujukan pukul enam lewat tujuh pagi. Wanita itu rani, dia pub merenggangkan otot otot nya dan menggerakkan tubuh nya setelah itu dia menuju kama
“ouh, kamu toh lorenzo, aku kira siapa" ucap rani setelah mengetahui siapa yang menelfon nya. “kamu sedang di mana?? " tanya nya.“aku sedang di rumah baru ku" ucap rani. “Hah?? Rumah baru?? "tanya nya heran. “iya, aku baru membeli rumah diperumahan White House " “berarti ada suami mu?? "ucap nya. “tidak, aku sedang sendirian dirumah, lagi pula ini rumah milik ku dan aku sudah ditalak oleh nya jadi untuk apa aku tetap bersamanya?? "ucap rani yang mengingat kejadian tadi malam. “APA!? KAMU DI TALAK?? BAGAIMANA BISA?? " tanya nya agak berteriak, mungkin lorenzo kaget akan hal itu apa lagi rani??. “huuh, cerita nya panjang... " ucap nya sambil menghela nafas nya berat. “kenapa?? Cerita saja kepada ku, aku tidak akan ikut campur, aku hanya akan menguatkan mu" ucap nya dengan penuh pengertian. Rani bimbang ingin menceritakan nya atau tidak, karna ini hal rumah tangga dan sebaiknya dia tidak menceritakan nya.“aku adalah sahabat mu sejak kecil bukan?? Memang nya saat dulu siapa yan
“ouh, kamu toh lorenzo, aku kira siapa" ucap rani setelah mengetahui siapa yang menelfon nya. “kamu sedang di mana?? " tanya nya.“aku sedang di rumah baru ku" ucap rani. “Hah?? Rumah baru?? "tanya nya heran. “iya, aku baru membeli rumah diperumahan White House " “berarti ada suami mu?? "ucap nya. “tidak, aku sedang sendirian dirumah, lagi pula ini rumah milik ku dan aku sudah ditalak oleh nya jadi untuk apa aku tetap bersamanya?? "ucap rani yang mengingat kejadian tadi malam. “APA!? KAMU DI TALAK?? BAGAIMANA BISA?? " tanya nya agak berteriak, mungkin lorenzo kaget akan hal itu apa lagi rani??. “huuh, cerita nya panjang... " ucap nya sambil menghela nafas nya berat. “kenapa?? Cerita saja kepada ku, aku tidak akan ikut campur, aku hanya akan menguatkan mu" ucap nya dengan penuh pengertian. Rani bimbang ingin menceritakan nya atau tidak, karna ini hal rumah tangga dan sebaiknya dia tidak menceritakan nya.“aku adalah sahabat mu sejak kecil bukan?? Memang nya saat dulu siapa yan
Kini rani telah memesan hotel untuk satu malam, rani menggunakan atm nya untuk membayar. “huuhh, capek banget hari ini " ucap nya lalu membersihkan badan nya dan menganti baju.“tidur saja lah, aku sudah lelah" ucap rani lalu berbaring di kasur empuk dan tertidur. ........Ke esokan harinya, di pagi yang cerah dengan suara kicauan burung yanv berbunyi seperti membangunkan para orang oranh yang tengah tertidur. Matahari yang tadi malu malu menunjukan diri nya sekarang keluar perlahan demin perlahan. Cahaya terik yang menembus hordeng hotel membuat wanita yang tengah tertidur seperti buntalan kini terusik akan cahaya yang terik.“eughh..." lenguhan pun terdengar, wanita itu mengeliat lalu membuka mata nya. “jam berapa ini??" ucap nya dengan suara serak dan lemah. Lalu ia mengambil handphone yang ada di nakas, dan melihat jam yang sudah menujukan pukul enam lewat tujuh pagi. Wanita itu rani, dia pub merenggangkan otot otot nya dan menggerakkan tubuh nya setelah itu dia menuju kama
POV:EDWARD........Kini sudah satu bulan terhitung setelah ayah ku tiada, kami menjalani hari hari dengan perasaan yang sedih akan kehilangannya. Ibu ku terpuruk akan hal yang menimpa keluarga kami, aku dan rani menguatkan dan menghibur ibu dengan sabar dan perlahan. Kami berdua menghabiskan waktu satu bulan untuk membuat ibu bangkit dari keterpurukan, aku sangat beruntung karna memiliki istri seperti rani. Dia pandai memasak, membersihkan rumah, menyenangkan orang dan ,baik hati dan memiliki rendah hati yang sangat tinggi, hati nya lembut selembut sutra, dia sebenarnya sengeng namun keadaan yang membuat nya menjadi tanggu, berani dan mandiri. Hari ini aku pulang cepat 3 jam dengan tiba tiba karena atas perintah atasan, seharus nya aku pulang lembur hari ini dan padahal aku sudah mengechat rani jika hari ini lembur seperti selasa biasa nya.19:25Aku pun mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, jalanan ini agak sepi dari biasanya karna mungkin masih banyak karyawaan perusahaan
Lorenzo merasakan sakit didada nya saat rani mengatakan itu, ia sebenernya berbicara seperti itu agar rani tidak menikah terlebih dahulu, menunggu dirinya pulang dan dia akan menikahi rani. Tapi rani menyalah Artikan apa yang lorenzo maksud. “tidak, ini bukan salah mu rani, mungkin ini memang takdir... " ucap lorenzo dengan senyuman lembut diwajah nya lalu ia berdiri dan duduk disebelah rani lalu mengelus eluskan rambut rani dengan penuh perhatian. Lorenzo davidnra, seorang lelaki berparas tampan dengan tubuh atletis nya, perutnya yang six-pack dan paras rupawan serta mata nya berwarna biru tajam yang mana mampu membuat semua murid prempuan terperangkap oleh pesona nya. lorenzo sudah berteman dengan rani sejak sd, lalu saat smp lorenzo mendaftar kan dirinya dismp yang sama dengan rani begitupun saat sma, lorenzo mengikuti rani jika rani bersekolah di sana maka lorenzo juga akan bersekolah disana. Tapi saat kenaikan kelas 2 sma, lorenzo diharuskan pindah keluar negeri kar
Rani memakai dress selutut berwarna biru tha dan pernak pernik mewah serta sepetu hak tinggi yang tidak terlalu tinggi berwarna putih. Rani sangat terlihat cantik, bahkan berkali kali lipat sangat cantik Ketika menggunakan gaun itu, rani memang cocok menggunakan baju atau gaun apa pun. Brakk... Suara mobil yang ditutup, dia telah mengunci pintu dan beberapa hal lainnya sebelum pergi. Lalu mobil yang dikendarai oleh rani pun meninggalkan perkarangan rumah yang lumaya besar. Rani mendapatkan mobil ini dari hadiah suaminya saat ia ulang tahun, suaminya bekerja sebagai manajer perusahaan yang mana gajinya cukup untuk mereka. .......... “baju yang mana ya?? "ucap rani yang sedang memilih milih baju bagus dihadapannya. Rani sudah memilih beberapa gaun, baju, tas dan celana kini rani melihat baju bagus yang membuat rani ingin membeli salah satu nya. “yang ini cocok sama kamu, eh nggak deh! Ini semua cocok sama kamu!! "ucap seseorang dari belakang rani menunjuk baju baju yang ad
Raquel maharani putri, yang sering dipanggil rani, rani adalah seorang gadis yang bekerja disebuah kafe menjadi seorang waiter's, dia dulunya tinggal dipanti asuhan namun setelah dia kelas 2 sma dia keluar dari panti itu untuk mengurangi beban ibu panti. Rani pun mengekos disebuah kontrakan kecil dekat dengan kafe tempat dia bekerja, suatu hari setelah 1 tahun merayakan kelulusannya ia bertemu dengan seorang lelaki tampan yang langsung menyatakan cinta kepadanya.Rani telah bilang jika ia hanya wanita biasa yang menjadi pelayan dikafe, namun lelaki itu kekeuh ingin menikahi rani dan menyakinkan bahwa rani akan bahagia bersamanya, dia bernama edward.Setelah dipertemukan oleh kedua orang tua edward dan disetujui oleh mereka kedua orang tua edward, sebulannya mereka pun menikah.Mereka hidup bahagia, namun disetiap pernikahan pasti ada masa masa sulitnya menerpa mereka, dua bulan setelah pernikahan, ayah edward meninggal karna kecelakaan yang terjadi didepan mata mereka sendiri dan mem