Lorenzo merasakan sakit didada nya saat rani mengatakan itu, ia sebenernya berbicara seperti itu agar rani tidak menikah terlebih dahulu, menunggu dirinya pulang dan dia akan menikahi rani.
Tapi rani menyalah Artikan apa yang lorenzo maksud. “tidak, ini bukan salah mu rani, mungkin ini memang takdir... " ucap lorenzo dengan senyuman lembut diwajah nya lalu ia berdiri dan duduk disebelah rani lalu mengelus eluskan rambut rani dengan penuh perhatian. Lorenzo davidnra, seorang lelaki berparas tampan dengan tubuh atletis nya, perutnya yang six-pack dan paras rupawan serta mata nya berwarna biru tajam yang mana mampu membuat semua murid prempuan terperangkap oleh pesona nya. lorenzo sudah berteman dengan rani sejak sd, lalu saat smp lorenzo mendaftar kan dirinya dismp yang sama dengan rani begitupun saat sma, lorenzo mengikuti rani jika rani bersekolah di sana maka lorenzo juga akan bersekolah disana. Tapi saat kenaikan kelas 2 sma, lorenzo diharuskan pindah keluar negeri karna ada urusana penting dan perintah dari para keluarga nya. Setelah nya ia menetap diprancis tempat keluarga ayah nya berada, dia tinggal disana sampai dua tahun dan akhirnya pindah kembali ke indonesa. .......... “eh?? Kok ada mobil mas edward?? Bukannya mereka bakalan berlibur ke pantai selama seminggu ya?? " ucap rani setelah menutup bagasi nya sambil menenteng tas belanjaan milikaya dan melihat ada mobil suaminya terparkir diperakarangan Dengan rumah. Lalu rani berjalan masuk ke dalam rumah nya dan membuka pintu nya yang tidak terkunci. “assalamualaikum... " ucap rani dan melihat ibu mertuanya, suami nya serta alana telah berada di ruang tamu dengan wajah masam nya. “Waalaikumsalam " ucap mereka. Lalu mereka menatap alesya dan ibu dewi pun langsunh berdiri memasang wajah tidak suka terhadap rani. “Kamu dari mana saja hah!? Bawa tas belanjaan banyak sekali!! Kau ini mau jadi istri yang suka boros hah?? Kenapa jam 9 malan baru pulang?? " bentak ibu dewi dengan wajah marah nya. “ngejal*ng kali bu" ucap alana sambil tersenyum miring yang membuat ibu dewi ingin memarahi rani kembali namun dicelah oleh rani. “aku cuman belanja sebentar mah, lagi pula cuman sekali kali, terakhir kali aku berbelanja sebelum mas edward membawa alana bukan?? " ucap rani yang membuat mereka terdiam. “loh, kalo kamu belanja make atm mas edward berarti harus ada notif dihp ku bukan?? Lalu kenapa tidak ada notif ??" ucap alana, ya memang alana yang memegang atm utama milik mas edward. “itu karna aku di belanjakan oleh teman alumni sma ku" ucap rani. “TEMAN!? " ucap edward agak meninggikan suara nya dan menekan kan beberapa kata. “iya, teman ku sejak aku kecil yang membelanjakan ku" ucap rani. Lalu edward berdiri dan melemparkan lembaran lembaran foto dihadapan rani. Rani yang tidak tau apa apa pun terkejut dengan serangan edward yang tiba tiba, lalu ia mengambil foto yang edward lemparkan lalu melotot tak percaya. “ITU YANG KAMU BILANG TEMAN HAH!?! " bentak edward yanh membuat ketiga wanita yang berbeda umut itu pun kaget. “ada apa sih edward?? " ucap ibu dewi lalu mengambil satu lembar foto yang ada dibawah kaki dirinya. Ibu dewi pun terkejut katna melihat rani dan seorang pria seperti berpelukkan dari belakang di toko baju. “berani berani nya ya kamu!!!" bentak ibu dewi marah dan... Plakkk.... Suara tamparan menggema, ibu dewi menampar rani dengan kuat yang membuat rani tertoleh. Rani terkejut karna tamparan yang tiba tiba dan kuat yang mertuanya layangkan. “kalian salah paham, saat itu lorenzo sedang ingin membantu ku memilih baju dan aku terkejut lalu aku menoleh ke arah nya, kalian jan-" “BERISIK!! SEKARANG KAMU SAYA TALAK RANI!!!" bentak edward yang membuat rani tenggorokan tercekat. Rani yang sedari tadi sedang menahan tangis nya pun menjadi pecah seketika. “m- mas beneran?? " ucap rani terbata bata, suara nya pun suara bergetar. Seumur hidup nya ia tidak pernah berfikiran akan ditalak secepat ini, dia baru menikah 3 atau empat bulanan, namun ia sudah ditalak oleh suami nya sendiri. “aku benar benar yakin dan pasti!! Aku menalak kamu!! Dan akan menceraikan kamj rani" ucap edward. Alana dan ibu dewi pun juga terkejut akan hal itu, apa lagi ibu dewi, dia sebenarnya menyangi rani dia terkadang membela alana karna alana sedang mengandung yang membuat nya ingin dimanja dan dituruti sehingga ia membela alana tapi setelah dia tau rani berselingkuh ia jadi marah tapi ia tak berfikiran untuk menyuruh anak nya menceraikan rani. “seharus nya kita berfikir dengan kepala dingin nak, jangan langsung memutuskan hal saat keadaan marah" ucap ibu dewi memberi pengertian. “tidak ibu, aku sudah pasti dan Yakin akan keputusan ku" ucap edward yang masih keukeuh. “sekarang kamu beresi barang barang kamu rani" ucap edward dan rani pun langsung berdiap memberes kan barang barang nya ke dalam koper. Setelah selesai rani pun keluar dari kamar dan menuju ruang tamu. “aku pamit... " ucap rani lalu ingin berjalan kembali. “eh tunggu dulu!! Aku mau periksa takut nya ada barang berharga milik mas edward yang kamu bawa!! " ucap alana lalu dengan cepat membongkar koper rani. “sabar rani, sabar... " batin rani dan membiarkan alana membongkar nya. “apa tidak apa apa edward?? Rani itu seorang perempuan, dia juga tidak memiliki rumah lalu bagaimana dia bisa bertahan hidup nak?? " ucap mertua rani khawatir. “bener juga ya b-" “ibu dan mas Edward gak usah khawatir tentang dia!! Dia kan punya selingkuhan jadi kalo dia keluar dari rumah ini, dia bisa tinggal sama selingkuhan nya" ucap alana memotong ucapan edward. Ucapan alana membuat membuat edward dan ibu dewi setuju dan kembali membenci rani. “gak ada apa apa selain baju!! sudah tuh!! Silahkan pergih" ucap alana kepada rani. “jangan pake mobil yang mas edward hadiah kan untuk Mu!! " ucap alana. “loh kok begitu sih?? " ucap rani tak terima. “turuti saja!! "ucap edward yang membuat alan tersrnyum mengejek rani. rani tak menjawab dan hanya membereskan barang nya dan pergi menggunakan taksi. “untung saja minggu kemarin aku menjual semua emas milik ku dan yang mas edward belikan untuk ku dan memasukkan nya ke atm miliknya, lagi pula mas edward tidak ingat emas emas yang dia belikan untukku" batin rani. Rani pun mengecek saldo atm milik nya di handphone milik nya. .“alhamdulillah, uang ku sudah terkumpul 1 milyar" batin rani senang, dia bersyukur waktu dulu menemukan platform untuk para penulis dan mencobanya.POV:EDWARD........Kini sudah satu bulan terhitung setelah ayah ku tiada, kami menjalani hari hari dengan perasaan yang sedih akan kehilangannya. Ibu ku terpuruk akan hal yang menimpa keluarga kami, aku dan rani menguatkan dan menghibur ibu dengan sabar dan perlahan. Kami berdua menghabiskan waktu satu bulan untuk membuat ibu bangkit dari keterpurukan, aku sangat beruntung karna memiliki istri seperti rani. Dia pandai memasak, membersihkan rumah, menyenangkan orang dan ,baik hati dan memiliki rendah hati yang sangat tinggi, hati nya lembut selembut sutra, dia sebenarnya sengeng namun keadaan yang membuat nya menjadi tanggu, berani dan mandiri. Hari ini aku pulang cepat 3 jam dengan tiba tiba karena atas perintah atasan, seharus nya aku pulang lembur hari ini dan padahal aku sudah mengechat rani jika hari ini lembur seperti selasa biasa nya.19:25Aku pun mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, jalanan ini agak sepi dari biasanya karna mungkin masih banyak karyawaan perusahaan
Kini rani telah memesan hotel untuk satu malam, rani menggunakan atm nya untuk membayar. “huuhh, capek banget hari ini " ucap nya lalu membersihkan badan nya dan menganti baju.“tidur saja lah, aku sudah lelah" ucap rani lalu berbaring di kasur empuk dan tertidur. ........Ke esokan harinya, di pagi yang cerah dengan suara kicauan burung yanv berbunyi seperti membangunkan para orang oranh yang tengah tertidur. Matahari yang tadi malu malu menunjukan diri nya sekarang keluar perlahan demin perlahan. Cahaya terik yang menembus hordeng hotel membuat wanita yang tengah tertidur seperti buntalan kini terusik akan cahaya yang terik.“eughh..." lenguhan pun terdengar, wanita itu mengeliat lalu membuka mata nya. “jam berapa ini??" ucap nya dengan suara serak dan lemah. Lalu ia mengambil handphone yang ada di nakas, dan melihat jam yang sudah menujukan pukul enam lewat tujuh pagi. Wanita itu rani, dia pub merenggangkan otot otot nya dan menggerakkan tubuh nya setelah itu dia menuju kama
“ouh, kamu toh lorenzo, aku kira siapa" ucap rani setelah mengetahui siapa yang menelfon nya. “kamu sedang di mana?? " tanya nya.“aku sedang di rumah baru ku" ucap rani. “Hah?? Rumah baru?? "tanya nya heran. “iya, aku baru membeli rumah diperumahan White House " “berarti ada suami mu?? "ucap nya. “tidak, aku sedang sendirian dirumah, lagi pula ini rumah milik ku dan aku sudah ditalak oleh nya jadi untuk apa aku tetap bersamanya?? "ucap rani yang mengingat kejadian tadi malam. “APA!? KAMU DI TALAK?? BAGAIMANA BISA?? " tanya nya agak berteriak, mungkin lorenzo kaget akan hal itu apa lagi rani??. “huuh, cerita nya panjang... " ucap nya sambil menghela nafas nya berat. “kenapa?? Cerita saja kepada ku, aku tidak akan ikut campur, aku hanya akan menguatkan mu" ucap nya dengan penuh pengertian. Rani bimbang ingin menceritakan nya atau tidak, karna ini hal rumah tangga dan sebaiknya dia tidak menceritakan nya.“aku adalah sahabat mu sejak kecil bukan?? Memang nya saat dulu siapa yan
Raquel maharani putri, yang sering dipanggil rani, rani adalah seorang gadis yang bekerja disebuah kafe menjadi seorang waiter's, dia dulunya tinggal dipanti asuhan namun setelah dia kelas 2 sma dia keluar dari panti itu untuk mengurangi beban ibu panti. Rani pun mengekos disebuah kontrakan kecil dekat dengan kafe tempat dia bekerja, suatu hari setelah 1 tahun merayakan kelulusannya ia bertemu dengan seorang lelaki tampan yang langsung menyatakan cinta kepadanya.Rani telah bilang jika ia hanya wanita biasa yang menjadi pelayan dikafe, namun lelaki itu kekeuh ingin menikahi rani dan menyakinkan bahwa rani akan bahagia bersamanya, dia bernama edward.Setelah dipertemukan oleh kedua orang tua edward dan disetujui oleh mereka kedua orang tua edward, sebulannya mereka pun menikah.Mereka hidup bahagia, namun disetiap pernikahan pasti ada masa masa sulitnya menerpa mereka, dua bulan setelah pernikahan, ayah edward meninggal karna kecelakaan yang terjadi didepan mata mereka sendiri dan mem
Rani memakai dress selutut berwarna biru tha dan pernak pernik mewah serta sepetu hak tinggi yang tidak terlalu tinggi berwarna putih. Rani sangat terlihat cantik, bahkan berkali kali lipat sangat cantik Ketika menggunakan gaun itu, rani memang cocok menggunakan baju atau gaun apa pun. Brakk... Suara mobil yang ditutup, dia telah mengunci pintu dan beberapa hal lainnya sebelum pergi. Lalu mobil yang dikendarai oleh rani pun meninggalkan perkarangan rumah yang lumaya besar. Rani mendapatkan mobil ini dari hadiah suaminya saat ia ulang tahun, suaminya bekerja sebagai manajer perusahaan yang mana gajinya cukup untuk mereka. .......... “baju yang mana ya?? "ucap rani yang sedang memilih milih baju bagus dihadapannya. Rani sudah memilih beberapa gaun, baju, tas dan celana kini rani melihat baju bagus yang membuat rani ingin membeli salah satu nya. “yang ini cocok sama kamu, eh nggak deh! Ini semua cocok sama kamu!! "ucap seseorang dari belakang rani menunjuk baju baju yang ad
“ouh, kamu toh lorenzo, aku kira siapa" ucap rani setelah mengetahui siapa yang menelfon nya. “kamu sedang di mana?? " tanya nya.“aku sedang di rumah baru ku" ucap rani. “Hah?? Rumah baru?? "tanya nya heran. “iya, aku baru membeli rumah diperumahan White House " “berarti ada suami mu?? "ucap nya. “tidak, aku sedang sendirian dirumah, lagi pula ini rumah milik ku dan aku sudah ditalak oleh nya jadi untuk apa aku tetap bersamanya?? "ucap rani yang mengingat kejadian tadi malam. “APA!? KAMU DI TALAK?? BAGAIMANA BISA?? " tanya nya agak berteriak, mungkin lorenzo kaget akan hal itu apa lagi rani??. “huuh, cerita nya panjang... " ucap nya sambil menghela nafas nya berat. “kenapa?? Cerita saja kepada ku, aku tidak akan ikut campur, aku hanya akan menguatkan mu" ucap nya dengan penuh pengertian. Rani bimbang ingin menceritakan nya atau tidak, karna ini hal rumah tangga dan sebaiknya dia tidak menceritakan nya.“aku adalah sahabat mu sejak kecil bukan?? Memang nya saat dulu siapa yan
Kini rani telah memesan hotel untuk satu malam, rani menggunakan atm nya untuk membayar. “huuhh, capek banget hari ini " ucap nya lalu membersihkan badan nya dan menganti baju.“tidur saja lah, aku sudah lelah" ucap rani lalu berbaring di kasur empuk dan tertidur. ........Ke esokan harinya, di pagi yang cerah dengan suara kicauan burung yanv berbunyi seperti membangunkan para orang oranh yang tengah tertidur. Matahari yang tadi malu malu menunjukan diri nya sekarang keluar perlahan demin perlahan. Cahaya terik yang menembus hordeng hotel membuat wanita yang tengah tertidur seperti buntalan kini terusik akan cahaya yang terik.“eughh..." lenguhan pun terdengar, wanita itu mengeliat lalu membuka mata nya. “jam berapa ini??" ucap nya dengan suara serak dan lemah. Lalu ia mengambil handphone yang ada di nakas, dan melihat jam yang sudah menujukan pukul enam lewat tujuh pagi. Wanita itu rani, dia pub merenggangkan otot otot nya dan menggerakkan tubuh nya setelah itu dia menuju kama
POV:EDWARD........Kini sudah satu bulan terhitung setelah ayah ku tiada, kami menjalani hari hari dengan perasaan yang sedih akan kehilangannya. Ibu ku terpuruk akan hal yang menimpa keluarga kami, aku dan rani menguatkan dan menghibur ibu dengan sabar dan perlahan. Kami berdua menghabiskan waktu satu bulan untuk membuat ibu bangkit dari keterpurukan, aku sangat beruntung karna memiliki istri seperti rani. Dia pandai memasak, membersihkan rumah, menyenangkan orang dan ,baik hati dan memiliki rendah hati yang sangat tinggi, hati nya lembut selembut sutra, dia sebenarnya sengeng namun keadaan yang membuat nya menjadi tanggu, berani dan mandiri. Hari ini aku pulang cepat 3 jam dengan tiba tiba karena atas perintah atasan, seharus nya aku pulang lembur hari ini dan padahal aku sudah mengechat rani jika hari ini lembur seperti selasa biasa nya.19:25Aku pun mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, jalanan ini agak sepi dari biasanya karna mungkin masih banyak karyawaan perusahaan
Lorenzo merasakan sakit didada nya saat rani mengatakan itu, ia sebenernya berbicara seperti itu agar rani tidak menikah terlebih dahulu, menunggu dirinya pulang dan dia akan menikahi rani. Tapi rani menyalah Artikan apa yang lorenzo maksud. “tidak, ini bukan salah mu rani, mungkin ini memang takdir... " ucap lorenzo dengan senyuman lembut diwajah nya lalu ia berdiri dan duduk disebelah rani lalu mengelus eluskan rambut rani dengan penuh perhatian. Lorenzo davidnra, seorang lelaki berparas tampan dengan tubuh atletis nya, perutnya yang six-pack dan paras rupawan serta mata nya berwarna biru tajam yang mana mampu membuat semua murid prempuan terperangkap oleh pesona nya. lorenzo sudah berteman dengan rani sejak sd, lalu saat smp lorenzo mendaftar kan dirinya dismp yang sama dengan rani begitupun saat sma, lorenzo mengikuti rani jika rani bersekolah di sana maka lorenzo juga akan bersekolah disana. Tapi saat kenaikan kelas 2 sma, lorenzo diharuskan pindah keluar negeri kar
Rani memakai dress selutut berwarna biru tha dan pernak pernik mewah serta sepetu hak tinggi yang tidak terlalu tinggi berwarna putih. Rani sangat terlihat cantik, bahkan berkali kali lipat sangat cantik Ketika menggunakan gaun itu, rani memang cocok menggunakan baju atau gaun apa pun. Brakk... Suara mobil yang ditutup, dia telah mengunci pintu dan beberapa hal lainnya sebelum pergi. Lalu mobil yang dikendarai oleh rani pun meninggalkan perkarangan rumah yang lumaya besar. Rani mendapatkan mobil ini dari hadiah suaminya saat ia ulang tahun, suaminya bekerja sebagai manajer perusahaan yang mana gajinya cukup untuk mereka. .......... “baju yang mana ya?? "ucap rani yang sedang memilih milih baju bagus dihadapannya. Rani sudah memilih beberapa gaun, baju, tas dan celana kini rani melihat baju bagus yang membuat rani ingin membeli salah satu nya. “yang ini cocok sama kamu, eh nggak deh! Ini semua cocok sama kamu!! "ucap seseorang dari belakang rani menunjuk baju baju yang ad
Raquel maharani putri, yang sering dipanggil rani, rani adalah seorang gadis yang bekerja disebuah kafe menjadi seorang waiter's, dia dulunya tinggal dipanti asuhan namun setelah dia kelas 2 sma dia keluar dari panti itu untuk mengurangi beban ibu panti. Rani pun mengekos disebuah kontrakan kecil dekat dengan kafe tempat dia bekerja, suatu hari setelah 1 tahun merayakan kelulusannya ia bertemu dengan seorang lelaki tampan yang langsung menyatakan cinta kepadanya.Rani telah bilang jika ia hanya wanita biasa yang menjadi pelayan dikafe, namun lelaki itu kekeuh ingin menikahi rani dan menyakinkan bahwa rani akan bahagia bersamanya, dia bernama edward.Setelah dipertemukan oleh kedua orang tua edward dan disetujui oleh mereka kedua orang tua edward, sebulannya mereka pun menikah.Mereka hidup bahagia, namun disetiap pernikahan pasti ada masa masa sulitnya menerpa mereka, dua bulan setelah pernikahan, ayah edward meninggal karna kecelakaan yang terjadi didepan mata mereka sendiri dan mem