Home / Pernikahan / Suamiku Bukan Preman Kampung Biasa / Bab 82b. Pembalasan yang Setimpal

Share

Bab 82b. Pembalasan yang Setimpal

Sidang kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Sam berjalan dengan tegang dan panas selama beberapa bulan. Masing-masing pengacara baik dari pihak tersangka maupun korban sama-sama kuat dalam beradu argumen. Sam mendapat bebas dari tuduhan lainnya karena mempunyai alibi yang kuat yaitu menjalankan perintah Lucy saja.

Namun, pihak Sam kalah dalam kasus yang terakhir. Di mana Sadewa dan Lucy telah menjadi korbannya yang sampai saat ini masih koma. Belum lagi Robin yang tidak ditemukan. Sehingga hakim memvonis Sam hukuman seumur hidup.

"Tidak!" pekik Sam dengan penuh penyesalan, tetapi semua telah terlambat.

"Aku rasa itu adalah hukuman yang setimpal buat Sam," ujar Bara ketika menghadiri sidang vonis bersama Mom Sandra, Hans dan Bryan.

Mom Sandra memberikan pendapatnya, "Seorang pria bisa dikatakan sukses jika sudah bisa mengendalikan hawa nafsunya, terutama emosi. Bara, Bryan jadikan apa yang telah terjadi sebagai pelajaran hidup kalian!"

"Iya Mom, terima kasih atas nasehatn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status