Beranda / Pernikahan / Suamiku Bukan Preman Kampung Biasa / Extra Part 1b. Permintaan Bara

Share

Extra Part 1b. Permintaan Bara

Keesokan paginya setelah pamitan kepada Pak Jamal, dengan diantar oleh Tigor Bara langsung berangkat ke Bandara.

Setelah empat belas jam lebih perjalanan, Bara akhirnya sampai di Inggris. Di mana Bryan sudah menunggu untuk menjemputnya di bandara.

"Keren sekali Kak Bara, tambah macho," puji Bryan yang melihat penampilan Kakaknya sekilas mirip Cah Yaman. Tinggi besar, brewokan dan memakai mantel.

"Bisa saja, kamu tuh yang tambah ganteng dan kaya raya lagi. Pasti cewek-cewek pada nemplok kaya koala. Bagaimana kabarmu?" sahut Bara sambil bertanya.

Bryan menjawab apa adanya, "Masa sih, aku baik-baik saja Kak, tapi harus minum obat terus."

"Ya sudah ayo kita pulang, aku sudah tidak sabar mau bertemu papi!" ajak Bara dengan antusias sekali.

Sementara itu di mansion mewah, Sadewa terlihat sedang terbaring di atas kasur. Ia menatap nanar ke arah luar jendela. Sorot netranya memancarkan kesedihan, penyesalan dan kesepian. Hanya suster yang menemaninya setiap hari. Andai bisa memilih Sad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status