Share

Bab 56b. Jarak di Antara Kita

Namun, Nabilah tidak pernah sombong dan tetap hidup dalam kesederhanaan. Ia bahkan selalu ramah dan ringan tangan kepada warga sekitar. Bahkan ketika susah menjadi gunjingan, sudah berkecukupan tetap menjadi omongan orang, Nabilah tetap menerimanya dengan sabar.

"Ibu-ibu sudah tahu belum Pak Jamal beli motor baru dan pasang pagar!" ujar salah seorang warga.

"Ya paling ngutang, coba pikir duit dari mana, pekerjaannya cuma jadi marbot mesjid," sahut tetangga lainnya.

"Bang Tigor tinggal lagi di kampung ini dan ngontrak di dekat rumah Nabilah. Saya jadi curiga jangan-jangan ada main hati sama Nabilah. Soalnya saya melihat beberapa kali datang ke rumah Pak Jamal."

"Heran sama ibu-ibu ini kerjaannya bergosip saja. Kalian nggak bosen ngomongin orang terus?" tanya Tigor yang tiba-tiba datang.

Mereka tidak ada yang menyahuti dan langsung membubarkan diri.

***

Hari ini Bara ingin sekali bertemu Robin, tetapi rasa itu harus ditahannya entah sampai kapan. Ia tahu Sadewa pasti menyuruh orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status