Share

Bab 54. Kepanikan Nabilah

Eh Nabilah, beli tempe lagi sama sayur bayam?" tanya seorang tetangga menyindir.

"Iya Bu," sahut Nabilah yang segera membayar belanjaannya dan hendak berlalu sambil menggandeng Robin.

Tukang sayur kemudian berseru, "Tunggu Bilah, kamu mau ceker ayam nggak?"

"Robin mau mam pakai ceker ayam Bu," sahut bocah itu dengan mata berbinar.

"Boleh Bu," jawab Nabilah yang membuat semua ibu-ibu saling memandang. "Terima kasih," ucapnya ketika menerima pemberian tukang sayur.

Setelah Nabilah pergi, ibu-ibu kembali membicarakannya. "Bu Asma saja dulu beli ayam tidak pernah diambil cekernya. Sekarang Nabilah malah kebalikannya, gratis lagi sungguh miris sekali."

"Itulah kalau salah pilih jodoh, buat makan saja susah. Makanya jadi anak itu harus nurut apa kata orang tua!" sahut ibu-ibu berbaju kuning menimpali.

"Betul itu Bu, sial bener nasib Nabilah setelah pergi karena malu ditinggal Robin. Sekarang kembali lagi bawa anak tanpa suami," ujar warga yang lainnya.

Tukang sayur kemudian bertanya, "Su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status