Share

Bab 44b. Tragedi

"Apa Papi dan Momi tidak bosan selalu ribut setiap kali bertemu merebutkan aku?" tanya Bara yang tiba-tiba datang.

"Papimu egois, ayo kita pulang! Dia sudah tidak membutuhkan kamu lagi!" ajak Mom Sandra sambil menarik tangan Bara.

"Selangkah saja kamu membawa Bara. Aku pastikan kalian tidak akan bisa bertemu lagi!" ancam Sadewa dengan serius.

Robin langsung mengambil keputusan, "Sudah cukup! Aku bukan anak kecil lagi. Papi dan Momi tidak berhak mengatur hidupku. Jadi biarkan aku pergi!"

"Kamu menjebak Papi, kasus Pembunuhan Faisal sampai kapan pun tidak akan pernah terungkap karena kamu sendiri yang menjadi saksi utamanya tidak tahu apa-apa!" sahut Sadewa yang merasa tertipu oleh Robin.

"Aku pergi bukan karena alasan itu, tapi ...." Robin tampak ragu untuk menceritakan alasan utamanya.

"Katakan saja Nak, jangan takut. Kita hadapi bersama-sama!" seru Mom Sandra yang siap melawan Sadewa.

Sadewa mencium ada persengkongkolan antara anak dan mantan istrinya itu. "Apa yang kalian se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status