Share

54. Hamil

Kinara membuka matanya perlahan. Dia memegang pelipisnya karena kepala terasa pusing dan berat. Kinara melihat sekitar dan baru sadar kalau sekarang berada di rumah sakit. Dia kembali mengingat kejadian sebelumnya, saat berjalan menuju parkiran, dia merasa pusing dan tidak lagi mengingat apapun setelah itu.

"Sudah sadar, Kinara?" Argan masuk ke ruangan IGD setelah menebus obat dari apotik. 

"Argan, aku–" 

"Kamu pingsan," sahut Argan. 

Pantas saja Kinara tidak ingat setelah keluar dari kafe, karena pusing dan lemas dia tidak sadarkan diri. 

"Maaf karena merepotkanmu, Gan." 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
lelaki egoiss
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status