Share

Bab 104 Yang penting suka atau tidak

"itu aja sih yang mau aku ceritakan Sar," ucap Ani seraya nyengir kuda.

"Katanya mau crita banyak banget lah kok cuma begitu," ledek ku.

"Bukan cuma Sar, ini hal besar tau!" ucap Ani kesal.

"Iya meski intinya sama, aku pikir beneran mau crita sampai besok pagi," ucapku sambil menahan tawa.

"Tadi udah banyak banget dipikiranku yang mau aku ceritakan, tapi aku sekarang gak tau mau ngomong apa," ucap Ani bingung seraya nyengir.

"Tante ada rasa suka gak sama Pak Ustadz?" tanya Adit memastikan.

"Ya sekedar kagum ada sih, beliau sangat menghormatiku meskipun beliau tahu bagaimana keburukanku di masa lalu, tapi beliau terlihat tak pernah merendahkanku sedikitpun," jawab Ani bangga.

"Terus terang aku merasa nyaman bersamanya, aku merasa dihormati,tidak seperti kebanyakan orang yang cuma cari muka di depanku," jawab Ani panjang lebar.

"Kalau Pak Ustadz ngajakin nikah sama tante, tante mau gak?" tanya Adit.

"Aku gak boleh terlalu gr Dit, itutuh ibarat pungguk merindukan rembulan Dit,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status