Share

Andalan

Bagi Isabel, melayani keluarga Daren adalah pengabdian terbesar dalam hidupnya. Ia tak perduli dengan resiko yang harus ia terima. Dia sadar sepenuhnya untuk mencapai tujuan dalam hidupnya saat ini.

Akhirnya kendaraan yang mereka tumpangi melaju dengan tenang.

Kegelapan yang menyatu dalam cuaca dingin, benar-benar membuat jarak pandang seperti dalam ruangan sempit.

Tikungan tajam, jalan aspal yang berlubang tidak membuat Isabel ragu untuk melaju.

Sepertinya tidak ada yang bisa memejamkan mata semua orang yang ada di dalam mobil itu, hanya ketegangan yang ada.

Suasana mencekam, mengingat sebentar lagi mereka harus melewati bukit rawan di tengah malam.

Tiba-tiba Isabel menepi di sisi jalan yang dipenuhi semak belukar.

Terlihat iapun membuka sebuah koper yang ternyata berisi beberapa senjata.

Andra sempat mendelik melihatnya.

"Bersiaplah, kau harus bersiap dengan segala kemungkinan saat di jalan seperti ini," kata Daren sembari mengambil sepucuk pistol.

Andra menelan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status